Ligaolahraga.com -
Zion Williamson dan Dejounte Murray bermain bersama di tim yang sama dalam satu pertandingan untuk pertama kalinya pada Selasa malam dalam kekalahan New Orleans Pelicans dari Minnesota Timberwolves.
Kedua pemain tersebut telah absen dalam waktu yang cukup lama karena cedera. Namun mereka memberikan gambaran sekilas tentang apa yang dibayangkan oleh New Orleans Pelicans saat mereka menukar Murray dari Atlanta pada akhir musim.
New Orleans Pelicans, yang memiliki rekor terburuk di Wilayah Barat, akan memiliki kesempatan untuk memperbaiki performa tersebut saat menjamu Portland Trail Blazers pada hari Rabu (8/1) malam atau Kamis pagi WIB.
"Itu contoh kecil dari kemampuan tim ini," kata pelatih Pelicans, Willie Green. "Sekarang kami harus mencoba untuk merangkai lebih banyak pertandingan seperti itu dan mengumpulkan beberapa kemenangan."
Williamson kembali dari absen 27 pertandingan karena cedera hamstring untuk menyelesaikan pertandingan dengan 22 poin, enam rebound, empat assist dan tiga steal dalam 27 menit lebih. Itu merupakan pertandingan ketujuhnya di musim ini.
"Saya merasa kaki saya sudah berada di bawah saya," kata Williamson. "Sekarang tinggal masuk ke dalam ritme permainan. Saya tidak punya waktu untuk mengambil tiga sampai lima pertandingan untuk mendapatkannya. Saya harus mencari tahu secepat mungkin."
Murray mencatatkan rekor tertinggi musim ini dengan 29 poin, enam assist dan enam steal.
"Saya pikir saya telah membuktikan bahwa itulah yang saya lakukan," kata Murray tentang mendobrak pertahanan, "jadi saya pikir itu menular ke (Williamson). Dia menjadi aktif, dan itu bagus untuk dilihat."
Sementara itu, Blazers baru saja menelan kekalahan 118-115 di Detroit pada Senin malam. Mereka mengungguli Detroit 28-23 di kuarter pertama dan memimpin hingga 22 poin di kuarter kedua sebelum kehilangan keunggulan margin dan kemudian pertandingan.
"Kami hanya mencoba untuk saling memahami satu sama lain, terutama di awal pertandingan," kata guard Anfernee Simons, yang mencetak 36 poin tertinggi musim ini.
"Saya mungkin tidak terlalu agresif, tetapi saya masih mencoba untuk melakukan setiap permainan yang tepat dan membuat permainan untuk membuat orang lain maju. Saya percaya diri saya bisa melakukannya pada akhirnya."
Simons benar-benar berhasil, mencetak 17 poin dengan melesakkan 7 dari 8 tembakan dari lapangan pada periode terakhir.
"Saya mencoba untuk mengambil waktu saya selama pertandingan," kata Simons. "Dan kuarter ketiga dan keempat adalah saat saya mulai memantapkan diri. Saya mencoba untuk memaksakan kehendak saya pada permainan hanya dengan membaca keseluruhan permainan sepanjang pertandingan. Saya selalu mengatakan kuarter keempat adalah waktu saya untuk melaju."
Simons memimpin Portland dalam hal mencetak angka dengan rata-rata 18,6 poin per pertandingan dan sama-sama memimpin dalam hal assist (5,1) dengan Scoot Henderson.
Musim belum setengah jalan, tetapi New Orleans Pelicans dan Portland sudah menyelesaikan seri musim mereka, setelah bermain tiga kali dalam dua pekan pertama musim ini.
Mereka membagi dua pertandingan di Portland pada pekan pertama, saat New Orleans Pelicans menang 105-103 pada 25 Oktober dan Blazers meraih kemenangan 125-103 dua hari kemudian. Portland juga mengalahkan tuan rumah New Orleans 118-100 pada 4 November.
Artikel Tag: New Orleans Pelicans
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/basket/preview-nba-portland-trail-blazers-vs-new-orleans-pelicans-9-jan-2025
