Ligaolahraga.com -
Potensi terjadinya skor dengan volume tinggi mungkin terjadi saat Sacramento Kings mengunjungi New Orleans Pelicans pada Kamis (12/12) malam atau Jumat pagi WIB.
Sacramento Kings rata-rata mencetak 140,5 poin dalam dua pertandingan terakhir dan 127,2 poin dalam lima laga terakhir mereka.
Sementara New Orleans Pelicans membiarkan lawan mencetak rata-rata 122 poin dalam empat pertandingan terakhir mereka.
Sacramento Kings meraih kemenangan 141-97 atas Utah Jazz pada hari Minggu lalu setelah meraih kemenangan 140-113 di San Antonio dua hari sebelumnya.
“Bola menyentuh cat dan disemprot,” kata pelatih Sacramento Kings, Mike Brown soal pertandingan pada hari Minggu. “Kami mengatur jarak dengan benar. Kami terus berlari dan berlari, dan kami tidak merasa bosan. Dan itulah mengapa pertandingan ini menghasilkan hasil seperti ini.”
Mungkin statistik yang paling menarik perhatian adalah Sacramento Kings memasukkan 22 dari 44 tembakan tiga angka, dengan Doug McDermott dan Kevin Huerter masing-masing melesakkan enam tembakan jarak jauh sebagai pemain cadangan.
Brown mengatakan bahwa ia berharap “ceritanya bukan tentang bagaimana cara melakukan lemparan tiga angka.”
“Saya berharap ceritanya adalah tentang bagaimana kami bermain secara defensif,” tambahnya. “Para pemain kami melakukan pekerjaan yang luar biasa dalam bertahan selama 48 menit, dan apakah Anda melakukan lemparan tiga angka atau meleset, jika Anda melakukan upaya seperti itu, terutama di sisi pertahanan, dan Anda mencoba untuk keluar dan berlari, Anda akan menemukan cara untuk menang.
“Kami tidak mengubah apa pun dalam hal melakukan lemparan tiga angka. Kami mengatakan hal yang sama kepada mereka. Sentuhlah cat dan semprotkan... dan jika ada yang menutup ruang gerak Anda, maka giring bola, umpan keluar, salurkan bola ... dan jika Anda terbuka, tembaklah.”
Pelicans mencetak rata-rata 115,8 poin dalam empat pertandingan terakhir mereka, namun mereka kalah tiga kali dalam rentang waktu tersebut karena pertahanan mereka yang lemah.
Mereka juga telah menelan 11 kekalahan dari 12 pertandingan terakhir mereka.
“Kami harus menjaga bola dengan lebih baik,” kata pelatih Willie Green. “Kami harus mencegah tim-tim lain masuk ke daerah pertahanan kami. Kami harus lebih baik dalam transisi. Kami belum bagus di area tersebut.”
Green mencoba memanfaatkan latihan selama jadwal yang tidak biasa di tengah-tengah Piala NBA untuk fokus pada kelemahan-kelemahan.
“Ini hampir seperti pemusatan latihan bagi kami,” katanya.
Kedua tim akan mendapatkan libur selama tiga hari menjelang pertandingan pada hari Kamis. Masing-masing tim kemudian akan bermain lagi sekali lagi sebelum 19 Desember.
“Ini bagus untuk kami dalam arti bahwa kami mendapat hari libur untuk mengisi tenaga kami, beristirahat, memulihkan diri,” kata Green. “Kami memiliki dua latihan tingkat tinggi dan terperinci. Hal ini memungkinkan Anda untuk mengambil langkah mundur dan melihat beberapa konsep yang kami lakukan dengan baik dan area yang dapat kami tingkatkan dan mencoba untuk memilih beberapa di antaranya untuk diterapkan di lapangan dan bekerja.”
Sementara Brown mencoba meremehkan keberhasilan tembakan 3 angka Kings, Green mencoba membuat Pelicans untuk lebih banyak melakukan tembakan jarak jauh.
Ia mengatakan bahwa penampilan 13 dari 38 tembakan tiga angka dalam kekalahan 121-116 di San Antonio pada hari Minggu “lebih dekat” dengan targetnya untuk melakukan 40 “lemparan tiga angka yang berkualitas.”
Trey Murphy III memimpin untuk New Orleans dengan empat lemparan 3 poin dan 25 poin.
New Orleans memenangkan kelima pertandingan melawan Sacramento musim lalu. Kedua tim akan berhadapan tiga kali lagi di bulan Februari.
Artikel Tag: Sacramento Kings
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/basket/preview-nba-sacramento-kings-vs-new-orleans-pelicans-13-des-2024
