Ligaolahraga.com -
Golden State Warriors mendapatkan kabar menggembirakan mengenai Jimmy Butler dari seseorang yang seharusnya tahu - Stephen Curry.
Kabar ini datang saat seri putaran pertama playoff Wilayah Barat melawan Houston Rockets bergeser ke San Fransisco untuk Game 3 pada Sabtu (26/4) malam atau Minggu pagi WIB.
Butler mengalami apa yang disebut sebagai "memar otot glute dalam" ketika punggungnya terbentur ketika mengejar rebound pada menit ke-10 dalam kekalahan 109-94 dari Rockets di Houston pada hari Rabu.
Dia meninggalkan Game 2 pada saat itu dan tidak kembali saat Rockets menyamakan kedudukan dalam seri “best-of-seven”, 1-1.
Status Butler, yang bergabung dengan tim yang mengejutkan pada bulan Februari dan membantu membalikkan musim Warriors, kemungkinan akan ditemtukan menjelang pertandingan untuk Game 3, dan mungkin untuk seterusnya.
Curry mengalami cedera yang sama di bulan Maret, yang menyebabkannya absen dalam dua pertandingan. Warriors kalah dalam dua pertandingan tersebut - di Atlanta dan di Miami.
Setelah mendengar hasil rontgen Butler menunjukkan tidak ada tulang yang patah, Curry mengindikasikan bahwa tidak ada jaminan bahwa rekan setimnya itu akan absen dalam waktu dekat.
"Yang terakhir saya alami hanyalah memar dan itu hanya masalah toleransi rasa sakit," katanya. "Anda bisa bermain melalui itu pada akhirnya."
Menghitung kemenangan 95-85 mereka di pertandingan pembuka seri hari Minggu di Houston, Golden State Warriors mencatatkan rekor 24-7 dengan Butler di barisan pemain sebelum kecelakaan pada hari Rabu.
Mantan pemain Miami Heat itu menyumbangkan 25 poin, tujuh rebound, enam assist dan lima steal dalam kemenangan Game 1 pada hari Minggu lalu.
Jonathan Kuminga, yang berstatus DNP dalam dua pertandingan sebelumnya, dipanggil untuk bermain selama 26 menit saat Butler absen. Ia mencetak 11 poin, hasil 4 dari 12 tembakan.
Tanpa Butler, Golden State Warriors tidak hanya mengalami kemunduran dalam permainan ofensif mereka yang penuh dengan tembakan tiga angka, namun juga mengalami penurunan dalam hal pertahanan.
Dengan Jalen Green melesakkan delapan lemparan 3 poin dari 18 percobaan, Rockets meningkat dari 20,7 persen dari jarak jauh di pertandingan pembuka menjadi 37,5 persen di Game 2.
Mereka mencetak 45 poin dari garis 3 poin pada kemenangan Game 2 setelah hanya membukukan 18 poin pada kekalahan Game 1.
Mengalami dua pertandingan playoff NBA pertamanya, Green memuji pertumbuhan pribadinya sendiri - daripada absennya Butler - atas peningkatannya dari 0 dari 4 menjadi 8 dari 18 pada lemparan tiga angka.
"Pertandingan pertama itu, lampu-lampu sangat terang, penonton sangat ramai, lapangan terlihat sangat besar. Jadi saya tidak bisa mendapatkan kesempatan untuk menyesuaikan diri; kaki saya sedikit gemetar," kata Green. "Saya merasa telah melakukan tugas dengan baik untuk membalas (di Game 2)."
Sementara itu, kehilangan kekuatan mereka yang keras dan tidak suka melakukan pelanggaran, Golden State Warriors melepaskan 11 lemparan tiga angka lebih banyak dalam pertandingan ulang (43) dibandingkan Game 1 (32).
Ini berkontrubis pada penurunan tajam dalam persentase tembakan secara keseluruhan (47,4 persen menjadi 41,3 persen).
Ada atau tidak ada Butler, Green mengatakan Golden State Warriors menampilkan tim bertahan yang berbeda di Game 2.
"Agresif, menekan bola," katanya tentang rencana permainan Rockets. "Semua pelatih mengatakan kepada kami bahwa mereka sedikit terlalu nyaman di Game 1 dan mampu mengeksekusi permainan mereka, jadi kami hanya ingin memberi mereka sedikit lebih banyak tekanan."
Game 4 dijadwalkan pada hari Senin (28/4) di San Francisco.
Artikel Tag: golden state warriors
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/basket/preview-playoff-houston-rockets-vs-golden-state-warriors-27-apr-2025
