Ligaolahraga.com -
Berita Liga 2 Indonesia: Kemenangan meyakinkan sukses didapat PSKC Cimahi pada laga babak pendahuluan grup 1 Liga 2 2024/2025. Skor 3-0 diraih atas Dejan FC dalam laga yang digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu (1/12).
Gol kemenangan lahir dari brace Matheus Silva pada menit 8 dan 74. Satu gol lainnya diciptakan Achmad Faris pada menit 82 memanfaatkan situasi bola mati. Hasil ini mendongkrak posisi PSKC ke urutan kedua klasemen grup 1.
Kas Hartadi selaku pelatih kepala bersyukur hasil positif dengan skor telak bisa diraih. Menurutnya tambahan tiga poin ini diterima berkat kerja keras dari semua elemen di dalam tim.
"Pertama-tama saya mengucapkan terima kasih pada manajemen. Kita semua tadi bekerja keras dan bisa memenangkan pertandingan ini, itu memang jadi apa yang kami inginkan," ujar sang pelatih dalam jumpa pers usai laga di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu (1/12).
Strategi yang disiapkan oleh pelatih bisa dimainkan dengan baik selama 90 menit. Mereka bermain dengan tenang dalam melancarkan serangan dan bisa efektif dalam memanfaatkan kesempatan hingga tiga gol bisa tercipta.
"Jadi kita sudah bicara kepada pemain supaya tidak terburu-buru, kita bermain enjoy saja, normal saja dan counter attack saja. Itu yang saya sampaikan," kata mantan pelatih Sriwijaya FC tersebut.
Dalam laga ini, PSKC harus bermain dengan sepuluh pemain karena Muhammad Agung Pribadi dikartu merah menit 89. Lima pemain lainnya juga mendapat kartu kuning dari wasit. Namun Kas Hartadi menyebut ini bukan instruksinya untuk bermain keras.
"Mungkin di situasi pertandingan memang keras, tapi kita engga menginstruksikan untuk gini, main kasar sampai kartu merah, saya engga instruksikan. Karena main bola itu kan permainan keras, tergantung wasit menilai apakah kartu kuning dan merah," tutur Kas Hartadi.
Sementara itu, Matheus Silva mengomentar gol indah yang dibuatnya di laga ini. Gol pembuka hadir pada menit delapan melalui tembakan salto menerima umpan dari sisi kanan. Tanpa kontrol, dia membobol gawang lawan dengan cara akrobatik.
Striker asal Brasil ini menyebut bahwa naluri dari seorang penyerang memang dibutuhkan. Apapun situasi yang dihadapi, pemain depan harus bisa memanfaatkan bola untuk menjadi gol.
"Mengenai gol, itu jadi cara pemain untuk berkreasi dan di setiap momen dalam pertandingan, saya selalu fokus untuk mencetak gol setiap saat. Saya tak bisa memilih bagaimana bola itu datang kepada saya," ujar Matheus Silva.
"Saya hanya melihat bola udara itu datang dan saya coba untuk melakukan improvisasi di momen tersebut. Saya rasa di momen tersebut, tendangan salto adalah aksi yang paling tepat dan itu adalah suatu pilihan yang tepat," tukasnya.
Artikel Tag: PSKC Cimahi, kas hartadi, Matheus Silva
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/pskc-sodok-papan-atas-grup-1-liga-2-usai-atasi-dejan-fc-3-0