Ligaolahraga.com -
Berita Tenis: Rafael Nadal fokus dengan aspek positif dari perpisahannya dengan dunia tenis di Davis Cup Finals, Malaga musim 2024 usai Spanyol secara tidak terduga kalah dari Belanda di perempatfinal.
Meskipun tidak ada pertandingan yang mudah di Davis Cup Finals, Spanyol mungkin merasa cukup gembira dengan undian pertandingan melawan Belanda di perempatfinal dan menghindari tim seperti Italia yang diperkuat Jannik Sinner dan kini lolos usai mengalahkan Australia.
Laga nomor tunggal terakhir dalam karier petenis berkebangsaan Spanyol berakhir dengan kekalahan dari Botic van de Zandschulp.
Kemenangan Carlos Alcaraz di laga nomor tunggal lain terbukti tidak cukup, karena Wesley Koolhof dan van de Zandschulp menumbangkan tim tuan rumah, Alcaraz dan Marcel Granollers di laga nomor ganda penentu.
Pertandingan tersebut diikuti dengan acara perpisahan bagi petenis berusia 38 tahun yang telah menerima banyak kritikan. Ia berbicara kepada para penonton kurang lebih selama 10 menit. Lalu video yang berisikan tribut dari sejumlah bintang dimainkan. Ia lalu menyatakan bahwa ia ingin diingat sebagai seorang yang baik sebelu acara tersebut berakhir.
Paman sekaligus mantan pelatih sang petenis, Toni merasa kecewa dengan acara tersebut, pelatihnya saat ini, Carlos Moya juga menyebutnya buruk. Sementara kapten tim Spanyol, David Ferrer menyatakan bahwa absennya Roger Federer maupun Novak Djokovic membuat acaranya tidak istimewa.
Dikabarkan bahwa acara tersebut direncanakan untuk digelar pada hari Jum’at karena Spanyol diperkirakan bisa mengalahkan Belanda dan Federer serta Djokovic pun akan hadir. Tetapi, apakah spekulasi tersebut benar, tidak diketahui.
Terlepas dari kritikan tersebut, mantan petenis peringkat 1 dunia tidak mengeluh tentang acara tersebut.
“Saya telah mengakhiri karier profesional saya. Saya pensiun saat ini dan Davis Cup selalu menjadi pengalaman yang indah. Berada bersama tim, menghidupkan perasaan bermain di hadapan para penggemar Spanyol lagi, saya menikmatinya,” ungkap Nadal.
“Pada akhirnya, hasil itu bukan hasil yang kami semua inginkan, tetapi itu adalah olahraga, banyak hal tidak selalu berakhir seperti yang anda inginkan.”
Sementara ia mengakui bahwa kehidupannya telah berubah dengan drastis setelah pensiun dari dunia tenis profesional, tetapi ia berusaha menerimanya sewajar mungkin setelah mendedikasikan begitu banyak waktu untuk tenis.
“Saya mengubah kehidupan saya dengan cara yang radikal. Itu perubahan besar dan saya sederhananya menerima perubahan itu dengan cara yang wajar, serta menerima sebuah kehidupan yang akan berbeda dengan kehidupan yang saya jalani dalam 30 musim terakhir, tetapi dengan harapan menjalaninya, tanpa keraguan,” tutur Nadal.
Artikel Tag: Tenis, davis cup, Rafael Nadal
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/rafael-nadal-bersikeras-pensiun-di-davis-cup-merupakan-pengalaman-indah