Ligaolahraga.com -
Berita Tenis: Zheng Qinwen telah kalah di enam pertandingan sebelumnya melawan Aryna Sabalenka, tetapi ia menemukan cara untuk mematahkan dominasi tersebut di Italian Open musim 2025.
Petenis peringkat 1 dunia telah menjadi peteni yang difavoritkan untuk memenangkan French Open setelah memperlihatkan performa dominan dalam beberapa pekan terakhir, tetapi langkahnya terhenti dengan tidak terduga setelah ia kalah dari petenis berkebangsaan Cina di perempatfinal Italian Open, Roma musim 2025.
Petenis berkebangsaan Cina harus bertahan melalui musim 2025 yang kurang meyakinkan setelah ia mengalami penurunan performa dari posisi puncak yang dicapainya musim lalu.
Namun, petenis unggulan kedelapan kembali memperlihatkan performa impresif di Roma setelah ia mengalahkan petenis unggulan pertama dengan dua set langsung.
Sementara petenis berkebangsaan Cina bermain dengan konsistensi dan keakuratan yang membantunya ke posisi puncak pada musim lalu, Sabalenka tampak tidak stabil dari awal pertandingan dan suasana hatinya diperparah dengan ledakan amarah pada seorang penonton yang berujung pada peringatan langsung dari wasit.
Usai penonton tersebut meneriakkan “mainkan permainan tenis” kepada Sabalenka, ia pun dengan cepat meresponnya dengan unggahan yang penuh amarah.
Hal tersebut merupakan insiden yang menyoroti kurangnya ketenangan Sabalenka dan petenis berkebangsaan Cina merasa gembira bisa mengawali musimnya setelah serangkaian performa yang buruk.
“Saya hanya berusaha melakukan hal yang harus saya lakukan di lapangan dan itu adalah tampil dengan lebih konsisten,” ungkap Zheng. “Pertandingan-pertandingan yang saya lakoni sebelumnyanya dengan melawannya berlangsung di hard-court dan kali ini adalah pertemuan pertama kami di clay-court. Ini struktrur yang sama sekali berbeda dengan hard-court.”
“Ketika kami bertanding sebelumnya, saya selalu memberinya permainan yang terlalu mudah, jadi, saya memastikan saya fokus dari awal di pertandingan kali ini. Sudah cukup lama sejak saya lolos ke semifinal. Saya memiliki beberapa masalah dengan lengan saya musim ini dan kini saya hanya merasa gembira bisa melenggang ke semifinal di Roma.”
“Saya memiliki banyak kenangan indah di sini dan kini saya hanya menciptakan kenangan lain di sini.”
Zheng kini akan berduel melawan petenis AS, Cori Gauff di semifinal Italian Open dengan petenis unggulan keempat menjadi petenis yang difavoritkan setelah Sabalenka menyusul Iga Swiatek keluar dari turnamen WTA level 1000 tersebut.
Artikel Tag: Tenis, Italian Open, Zheng Qinwen, Aryna Sabalenka
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/reaksi-zheng-qinwen-usai-patahkan-dominasi-aryna-sabalenka-di-roma
