Ligaolahraga.com -
Berita Badminton : Satwiksairaj Rankireddy dan Chirag Shetty sudah terbiasa memenangkan pertandingan dengan cara yang sulit, tetapi pada hari Jumat, mereka bertekad untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan.
Mereka memulai dengan gemilang dan mengakhirinya dengan kemenangan melawan pasangan Korea Selatan, Yong Jin dan Kang Min Hyuk untuk mengamankan tempat di semifinal India Open dan kemudian mengakui bahwa itu sudah direncanakan sebelumnya.
"Kami siap untuk mengerahkan segenap kekuatan sejak awal. Itulah yang ingin kami lakukan karena Anda melihat bagaimana mereka mampu bertahan hingga akhir. Kami tahu mereka mampu memanfaatkan dan mencoba mengarahkan bola di sekitar lapangan jika lawan sedikit saja lambat dan kami tidak ingin mereka kembali ke dalam permainan. Kami tahu poin terkuat kami adalah menekan mereka sejak awal dan senang bahwa kami bertahan,” kata Chirag Shetty setelah pertandingan.
Ketika ditanya tentang perlawanan balik dari lawan, Rankireddy membantah bahwa mereka khawatir.
“Kami cukup nyaman meskipun mereka hampir unggul, kami tahu jika kami terus menekan, mereka tidak akan mampu bertahan. Itu kesalahan kami bahwa mereka mampu mendapatkan poin tambahan, tetapi tidak pernah ada ketegangan, kami percaya diri dan semuanya terkendali,” katanya.
Pemain India juga sering berpindah posisi di lapangan, terus-menerus berpindah posisi untuk berganti posisi dan Rankireddy mengakui bahwa itu adalah sesuatu yang telah mereka latih.
“Itu adalah jenis gaya yang saya miliki ketika saya biasa bermain ganda campuran, banyak melakukan gerakan menyilang seperti yang dilakukan pemain Korea lainnya – itu sulit bagi yang lain. Hal pertama yang dikatakan pelatih (Kim) Tan (Her) ketika dia kembali adalah 'kembali ke Satwik lama, cobalah gerakan menyilang. Anda bisa melakukannya, Anda hanya tidak percaya diri dan hanya mengangkat banyak pukulan',” ungkapnya.
Perlu lebih konsisten
Sebelumnya, PV Sindhu kecewa dengan kekalahannya, tetapi cukup jujur untuk mengakui bahwa ia telah melakukan kesalahan yang membuatnya kalah dalam pertandingan.
“Saya kira saat kedudukan 17-17 di game ketiga, mungkin beberapa pukulan saya terlalu sejajar dan mengarah ke tangannya. Jika saya bermain sedikit lebih ke belakang, hasilnya mungkin akan berbeda. Namun, dalam panasnya permainan, siapa pun bisa menang. Saya merasa saya seharusnya lebih proaktif karena reli berlangsung lama, dan kami harus berjuang untuk setiap poin,” katanya.
Berfokus pada Indonesia Masters berikutnya, Sindhu setuju bahwa reli panjang menguras tenaga dan ia perlu lebih konsisten.
“Sangat membuat frustrasi ketika Anda bermain reli panjang dan kalah bukan karena kesalahan besar tetapi kesalahan sesaat, tetapi itulah sifat permainan. Saya harus kembali lebih kuat dan lebih konsisten dalam menjaga shuttlecock tetap dalam permainan. Terkadang hal-hal seperti ini terjadi.”
Artikel Tag: Satwiksairaj Rankireddy, Chirag Shetty, kang min hyuk, India Open 2025
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/badminton/satwikchirag-beberkan-kunci-kemenangan-atas-korea-yang-sangat-kuat
