Ligaolahraga.com -
Berita Tenis: Iga Swiatek merespon kepada pihak-pihak yang membandingkan kasus dopingnya dengan kasus Jannik Sinner dan Simona Halep. Menurutnya, setiap kasus berbeda dan setiap petenis menghadapinya secara berbeda.
Petenis berkebangsaan Polandia dinyatakan positif menggunakan substansi terlarang, trimetazidine ketika memberikan sampel di luar kompetisi pada akhir Agustus dan ia pun diskors sementara pada 12 September. Ia mengajukan banding terhadap keputusan tersebut kepada ITIA dan menerima pelanggaran tersebut. Skorsing sementaranya berakhir pada 4 Oktober dan ia terpaksa melewatkan tiga turnamen besar di Asia.
ITIA mengakui bahwa kasus positif mantan petenis peringkat 1 dunia tidak disengaja dan ia menerima skorsing selama satu bulan yang berakhir pada awal Desember. Kasus tersebut telah menimbulkan gelombang kejutan di dunia tenis dengan para penggemar dan para ahli menilai kasus tersebut. Banyak pihak yang segera membandingkan kasus tersebut dengan kasus doping yang melanda dua petenis yang sedang dan pernah bertengger di peringkat 1 dunia, Sinner dan Halep.
Berbicara kepada Anita Werner di televisi Polandia, TVN 24, tepatnya dalam acara yang bertajuk Fakty po Faktach, mantan petenis peringkat 1 dunia menyatakan bahwa tidak ada dua kasus doping yang identik. Sementara ia memahami perbandingan di antara kasusnya dengan kasus rekan sesama petenis lain, ia menekankan bahwa setiap petenis berhadapan dan berjuang dengan situasi tersebut secara berbeda.
“Saya tahu orang-orang secara otomatis membanndingkan situasi saya dengan situasi petenis lain yang pernah terjadi, tetapi kenyataannya adalah setiap kasus itu sama sekali berbeda. Dan proses untuk membuktikan ketidakbersalahan juga akan berbeda,” tutur Swiatek.
“Sulit untuk membandingkan saya dengan Sinner, dengan Halep, dengan Kamil Majchrzak, karena setiap kami berjuang dengan masalah yang berbeda.”
Petenis yang telah mengantongi lima gelar Grand Slam mengaku yakin dengan ITIA dan prosesnya, serta menekankan bahwa setiap petenis dinilai dengan peraturan yang sama. Ia juga menepis rumor tentang perlakuan yang berbeda bagi petenis dengan peringkat yang lebbih tinggi.
“Saya pikir itu adalah pertanyaan yang lebih diperuntukkan bagi ITIA daripada untuk para petenis. Nasib saya, hanya seperti nasib petenis lain, berada di tangan mereka dan mereka memutuskan bagaimana setiap kasus akan selesai,” tambah Swiatek.
“Saya mempercayai bahwa prosesnya objektif, bahwa semuanya diselesaikan menurut peraturan dan tidak ada yang menilai petenis dengan cara seperti ini atau seperti itu karena peringkatnya. Tetapi apakah benar-benar seperti itu, saya pikir itu pertanyaan bagi ITIA.”
Artikel Tag: Tenis, Iga Swiatek, Simona Halep, Jannik Sinner
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/seharusnya-tak-dibandingkan-dengan-dua-kasus-lain-ini-alasan-iga-swiatek
