Sejauh Mana Kasus Pemalsuan Umur Lakshya Sen Berlanjut?

1 month ago 18

Ligaolahraga.com -

Liga Olahraga : Bintang bulu tangkis India, Lakshya Sen, menghadapi tuduhan serius atas penipuan usia yang telah sampai ke Mahkamah Agung. Selain Lakshya, saudaranya, Chirag Sen, orang tuanya, dan pelatih U. Vimal Kumar juga terlibat dalam kontroversi ini.

Kasus ini bermula dari tuduhan bahwa kedua bersaudara itu memanipulasi akta kelahiran mereka untuk bermain di turnamen junior, dan kasus ini telah sampai ke Pengadilan Tinggi Karnataka dan kini dapat menghancurkan karier Lakshya.

Tuduhan

Sebuah kasus telah didaftarkan terhadap Lakshya Sen, Chirag Sen, ayah mereka Dhirendra K Sen, ibu mereka Nirmala D Sen, dan pelatih Vimal Kumar atas dugaan pemalsuan akta kelahiran.

Menurut laporan di Sportstar, mereka dituduh mengurangi usia mereka dua tahun dan enam bulan untuk bermain di turnamen bulu tangkis junior .

Bukti yang Disajikan

Pelapor menyerahkan dokumen yang diperoleh melalui Undang-Undang Hak atas Informasi (RTI), termasuk laporan penyelidikan oleh Kementerian Urusan Pemuda. Laporan ini diduga mengonfirmasi bahwa Dhirendra Sen, ayah Lakshya, bersalah karena memanipulasi usia anak-anaknya. Pengadilan Tinggi Karnataka menemukan dokumen-dokumen ini cukup untuk melanjutkan penyelidikan.

Pembelaan

Keluarga Sen Keluarga Sen menyebut tuduhan itu tidak berdasar dan merupakan konspirasi untuk mencemarkan nama baik mereka. Mereka mengklaim masalah itu telah diselesaikan pada tahun 2018 ketika Komisi Pengawasan Pusat menerima akta kelahiran yang diserahkan oleh Dhirendra Sen. Mereka lebih lanjut mengklaim bahwa Nagaraj mengajukan pengaduan karena frustrasi setelah putrinya tidak diterima di Akademi Bulu Tangkis Prakash Padukone pada tahun 2020.

Garis Waktu

Hukum Kasus ini bermula saat FIR didaftarkan pada Desember 2022 setelah adanya perintah dari Metropolitan Magistrate. Pengadilan Tinggi awalnya menangguhkan penyelidikan, tetapi pada Februari 2024, pengadilan mencabut penangguhan tersebut dan mengizinkan penyelidikan untuk dilanjutkan.

Pada tanggal 19 Februari 2025, Pengadilan Tinggi Karnataka memutuskan bahwa ada bukti awal untuk melanjutkan penyelidikan terhadap semua terdakwa. Pengacara pemohon tidak mengajukan pembelaan meskipun ada beberapa kesempatan sejak Desember 2024.

Pengadilan menolak penundaan tersebut dan mengizinkan penyelidikan untuk dilanjutkan. Hakim MG Uma, yang menolak petisi untuk membatalkan FIR, menyatakan, "Ketika bahan-bahan prima facie dicatat yang merupakan pelanggaran, saya tidak menemukan alasan untuk menunda penyelidikan atau membatalkan dimulainya proses pidana."

Riwayat Penipuan

Usia Sebelumnya Keluarga Sen pernah menghadapi pertanyaan tentang manipulasi usia sebelumnya. Laporan menunjukkan bahwa Asosiasi Bulu Tangkis India (BAI) menskors Chirag Sen pada tahun 2016 karena penipuan usia.

Sportstar melaporkan bahwa satu dokumen menunjukkan tahun kelahirannya adalah 1998, tetapi ia bermain di turnamen junior dengan sertifikat yang menyatakan tahun kelahirannya adalah 2005—jarak tujuh tahun.

Perkembangan Saat Ini dan Apa Selanjutnya?

Mahkamah Agung kini telah menanggapi Petisi Cuti Khusus Lakshya Sen. Petisi ini menentang keputusan Pengadilan Tinggi Karnataka untuk tidak menghentikan penyelidikan.

Pengadilan belum menghentikan penyelidikan.

Pengadilan telah meminta tanggapan dari pemerintah Karnataka dan penggugat. Tanggal pengadilan berikutnya ditetapkan pada 16 April.

Artikel Tag: Lakshya Sen, Chirag Sen, Pemalsuan Umur

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/badminton/sejauh-mana-kasus-pemalsuan-umur-lakshya-sen-berlanjut

Read Entire Article
International | Politik|