Ligaolahraga.com -
Berita Badminton : Tidak seorang pun dipaksa bermain saat mereka cedera. Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) mengakui masalah yang diajukan oleh juara tunggal putra Olimpiade dua kali Viktor Axelsen dari Denmark mengenai aturan komitmen pemain top mereka.
Aturan tersebut mengharuskan pemain untuk hadir di turnamen tertentu dan jika tidak, mereka akan dikenakan denda sebesar US$5.000 atau berkisar 80 juta rupiah.
Sekretaris Jenderal BWF Thomas Lund memahami kesulitan Axelsen yang unik, karena ia merupakan pemain profesional.
"Pernyataan ini secara khusus terkait dengan Viktor Axelsen dan keadaannya. Kami tentu saja mengakui bahwa Axelsen berada pada spektrum yang berbeda dalam hal pendapatan dibandingkan dengan pemain lain," kata Lund.
"Namun, prinsip yang diuraikan dalam pernyataan kami mengenai tanggung jawab mereka terhadap Tur adalah sama untuk semua pemain top. Lund mengatakan aturan yang disoroti Axelsen telah ada selama lebih dari 10 tahun."
"Kami tidak dapat mengomentari masalah faktual konkret terkait cedera dan kondisi medis pemain, karena hal ini dianggap bersifat pribadi dan rahasia antara pemain dan BWF," kata Lund.
"Aturan yang dirujuk Viktor mengharuskan pemain papan atas berkomitmen untuk berpartisipasi dalam sejumlah turnamen minimum selama periode 52 minggu. Ini berlaku untuk Final World Tour, Super 1000, Super 750, dan hingga dua turnamen Super 500, yang berarti kewajiban dalam 13 dari 52 minggu dalam setahun."
"Hal ini tidak memaksa pemain untuk bermain saat cedera, karena istilah "berpartisipasi" dalam sebuah turnamen, dalam praktiknya, tidak berarti bahwa seorang pemain harus bermain secara aktif di lapangan, tetapi hanya berarti bahwa minimal mereka perlu muncul selama 1-2 hari selama turnamen tingkat tertinggi untuk mendukung kegiatan media dan komersial di sekitar turnamen."
"Jika pemain mengikuti turnamen, maka pemain telah memenuhi semua kewajibannya. Jika seorang pemain secara fisik tidak mampu untuk bepergian (misalnya, dalam kasus cedera yang sangat serius, operasi atau yang serupa di mana secara medis dianggap tidak masuk akal bagi mereka untuk bepergian) BWF akan mengeluarkan pengecualian untuk tidak berpartisipasi, dan tidak ada konsekuensi lebih lanjut yang berlaku."
"Hanya dalam kasus di mana seorang pemain secara medis mampu bepergian tetapi memutuskan untuk tidak hadir dan berpartisipasi dalam aktivitas media/komersial minimum untuk mendukung turnamen, pemain tersebut akan dikenakan biaya US$5.000 untuk ketidakikutsertaannya.
Thomas Lund mengatakan bahwa peraturan tersebut dibuat untuk memastikan kelangsungan komersial acara tersebut dan untuk menjamin kehadiran pemain terbaik dalam turnamen dengan hadiah uang tertinggi, yang juga umum di banyak olahraga lainnya.
"Aturan semacam itu merupakan bagian dari upaya memastikan bahwa para pemain papan atas secara konsisten menjadi bagian dari Tur Dunia tahunan, yang memungkinkan mereka memperoleh hadiah uang dalam jumlah besar di atas dukungan sponsor mereka sendiri, yang dalam banyak kasus berjumlah jutaan dolar untuk setiap pemain."
"Biaya sebesar US$5.000 harus dilihat dalam konteks pendapatan signifikan yang telah dikumpulkan oleh pemain seperti Axelsen dari menjadi bagian dari organisasi bulu tangkis komersial besar yang salah satu tujuan utamanya adalah menyediakan hadiah uang dan peluang komersial bagi para pemain untuk mendukung penghidupan mereka. Lund mengatakan mereka tidak pernah memaksa pemain untuk bermain."
"Untuk melindungi para pemain, BWF menyerahkan sepenuhnya kepada masing-masing pemain untuk memutuskan apakah mereka dapat bermain atau tidak, dan, oleh karena itu, tidak ada kewajiban untuk memaksa mereka bermain."
BWF mengakui bahwa para pemain tidak boleh dipaksa bermain dalam kondisi cedera.
"BWF juga memiliki peraturan untuk melindungi pemain top yang mengalami cedera jangka panjang melalui peraturan peringkat yang dilindungi, yang merupakan bentuk pengakuan atas kepentingan bersama antara semua pihak agar para pemain menjaga kesehatan fisik dan mental mereka serta berkompetisi di sirkuit bulu tangkis selama mungkin."
"BWF yakin bahwa Axelsen sangat memahami peraturan dan cara penerapannya dalam praktik, tetapi kami tidak dapat memahami atau berspekulasi mengapa dia ingin mempertanyakan maksud di balik peraturan tersebut.
"BWF tidak sependapat dengan pandangan ini dan tetap yakin bahwa regulasi tersebut dibuat demi kepentingan terbaik semua pemain guna memastikan sirkuit profesional dengan peluang penghasilan signifikan, sekaligus tetap melindungi kesehatan fisik dan mental para pemain," imbuh Lund.
Artikel Tag: BWF, Thomas Lund, viktor axelsen
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/badminton/sekjen-bwf-thomas-lund-klaim-regulasi-untuk-melindungi-para-pemain
