Sunny Edwards Putuskan Pensiun Usai Kalah TKO Dari Galal Yafai

1 month ago 11

Ligaolahraga.com -

Galal Yafai membuktikan bahwa ia lebih dari siap menghadapi Sunny Edwards saat ia meraih kemenangan sensasional pada ronde keenam atas mantan juara dunia kelas terbang itu, yang kemudian mengumumkan pengunduran dirinya.

Yafai merebut gelar interim kelas terbang WBC melalui TKO pada menit ke-10 ronde ke-6, hanya dalam pertarungan kesembilannya sebagai atlet profesional pada hari Sabtu (30/11), dan mengambil langkah besar untuk meraih perebutan gelar juara dunia.

Galal Yafai (9-0, 7 KO), 31, menempatkan kemenangan atas rivalnya dari Inggris, Edwards, di depan para penggemar tuan rumah di BP Pulse LIVE (sebelumnya dikenal sebagai NEC) di Birmingham, Inggris, sebagai puncak kariernya, di samping kemenangannya meraih medali emas Olimpiade pada 2021.

"Saya khawatir saat memasuki kamp pelatihan karena betapa bagusnya Sunny dan saya berlatih habis-habisan," kata Yafai.

"Saya bertinju melawan petinju Kuba dan Kazakhstan sebagai petinju amatir, jadi saya sudah terbiasa dengan gaya seperti Sunny. Sunny adalah petinju yang sangat teknis, ia adalah petinju nomor satu di divisinya. Kami memiliki sparring yang hebat di masa lalu [sebagai amatir dan profesional], namun pertarungan itu berbeda. Mengalahkan Sunny malam ini adalah perasaan yang lebih baik daripada berdiri di podium [setelah memenangkan emas Olimpiade 2021]."

Membalas kekalahan poin dari Edwards sembilan tahun lalu saat mereka masih amatir, merupakan momen yang manis bagi Yafai.

Kemenangan ini juga memastikan Galal Yafai akan menghadapi petinju Jepang, Kenshiro Teraji (24-1, 15 KO), 32 tahun, yang merupakan juara dunia kelas terbang WBC, di laga berikutnya.

Namun, sementara karier Galal Yafai bergerak ke tingkat berikutnya, Edwards sudah tamat. Edwards (21-2, 4 KO), 28, memiliki tiga tahun masa kejayaannya sebagai juara dunia dan mengaku telah kehilangan keinginannya untuk terus bertinju.

Ini merupakan kekalahan kedua Edwards dalam tiga pertarungan, menyusul dihentikan petinju Amerika Serikat Jesse 'Bam' Rodriguez di ronde sembilan dalam pertarungan penyatuan gelar setahun yang lalu, yang mengakhiri kekuasaannya sebagai juara dunia kelas terbang IBF setelah empat kali mempertahankannya.

"Menang, kalah atau seri, saya pensiun malam ini, saya tidak memiliki energi yang sama untuk olahraga ini," kata Edwards.

"Saya menaruh begitu banyak energi dalam enam atau tujuh tahun pertama saya. Saya butuh istirahat. Sunny Edwards 12 bulan yang lalu akan bertanding lebih lama dari enam ronde.

"Untuk pertama kalinya saya memikirkan hal-hal di luar tinju. Ketika Anda tidak lagi memiliki semangat di dalam perut, buktinya ada di atas ring."

Edwards terlihat seperti tidak ingin berada di atas ring saat Yafai mengganggunya dari awal hingga akhir untuk menyelesaikan persaingan mereka demi kemenangannya.

Galal Yafai, yang berlatih di Sheffield, dipilih atas Edwards untuk berlaga di Olimpiade 2016 dan kejadian tersebut masih mengganggu Edwards.

Edwards ingin mencetak sebuah pernyataan, namun ia terancam kewalahan saat Yafai memulai laga dengan keras. Atlet berkuda-kuda southpaw asal Birmingham ini melepaskan rangkaian hook keras dalam tiga ronde pembuka, dimana Edwards hampir saja terjatuh ke atas kanvas pada awal ronde pertama saat lututnya turun.

Edwards, yang berasal dari London selatan namun berlatih di Liverpool dan tinggal di Sheffield, menyambungkan beberapa serangan pada akhir ronde ketiga, namun itu hanyalah sebuah serangan singkat. Yafai mempertahankan tekanan tanpa henti pada ronde keempat dan Edwards menerima beberapa serangan keras di tali ring.

Galal Yafai, yang kakaknya, Kal, berkuasa sebagai juara dunia kelas bantam junior WBA dari tahun 2016 sampai 2020, tidak memberikan jeda bagi Edwards dari awal sampai akhir serangan tanpa henti, dan saat ia mendaratkan rentetan pukulan yang tidak dapat dijawab pada ronde keenam, pertarungan ini pun dihentikan dengan tepat.

Artikel Tag: Galal Yafai

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tinju/sunny-edwards-putuskan-pensiun-usai-kalah-tko-dari-galal-yafai

Read Entire Article
International | Politik|