Ligaolahraga.com -
Berita Badminton : Goh Sze Fei / Nur Izzuddin Rumsani menampilkan permainan agresif dan bebas kesalahan untuk merebut gelar ganda putra India Open pada hari Minggu, mengakhiri paceklik gelar Malaysia selama 11 tahun di turnamen tersebut.
Pasangan nomor 2 dunia itu mengungkapkan bahwa mereka meniru permainan legenda Indonesia Hendra Setiawan / Mohammad Ahsan untuk mengalahkan juara Malaysia Open Kim Wan Ho-Seo Seung Jae 21-15, 13-21, 21-16 di final Super 750 di New Delhi.
Kemenangan ini membuktikan Sze Fei-Izzuddin adalah satu-satunya pasangan 10 besar yang konsisten sejak Olimpiade Paris, mengklaim gelar keempat mereka dalam lima final.
Kemenangan mereka sebelumnya adalah di Japan Open, China Open, dan Arctic Open, semuanya tahun lalu. Itu juga merupakan gelar India Open pertama bagi Malaysia sejak 2014, ketika Datuk Lee Chong Wei merebut mahkota tunggal putra.
Kemenangan ganda putra Malaysia terakhir di turnamen tersebut diraih oleh Zakry Latif-Fairuzizuan Tazari pada tahun 2010.
Sze Fei mengatakan permainan menyerang dan menekan mereka mendapat inspirasi dari juara dunia tiga kali, Hendra dan Ahsan.
"Kami meniru gaya permainan Hendra-Ahsan, yang merupakan idola kami. Mereka solid dalam menyerang dan bertahan, dan kami berusaha untuk terus berkembang agar dapat meniru mereka," kata Sze Fei.
"Korea hari ini membuat sangat sedikit kesalahan sendiri, jadi kami harus bersabar di setiap reli. Pada gim kedua, Won Ho-Seung Jae meningkatkan tempo permainan, sehingga kami tidak punya banyak peluang untuk menyerang. Namun, kami berhasil kembali ke gaya menyerang kami pada gim ketiga."
"Sangat berarti bisa memenangkan gelar ganda putra untuk Malaysia setelah 15 tahun."
Sementara Hendra-Ahsan bersiap untuk penampilan perpisahan mereka di Indonesia Masters mulai Selasa, Sze Fei-Izzuddin akan melewatkan turnamen Super 500.
Izzuddin mengaku senang bisa meraih gelar juara, seraya menambahkan bahwa peningkatan kemampuan secara berkelanjutan akan tetap menjadi tujuan mereka dalam mengejar peringkat satu dunia.
"Senang rasanya menang di sini, dan kami ingin mempertahankan momentum ini. Fokus kami bukan untuk menjadi pemain nomor 1 dunia, tetapi untuk meningkatkan performa kami. Jika kami bisa bermain lebih baik, semua hal lain akan berjalan dengan baik," kata Izzuddin.
Atas usaha mereka, Sze Fei-Izzuddin mengantongi US$70.300 (RM316.800) atau berkisar 1,1 miliar rupiah, sementara Won Ho-Seung Jae menerima US$33.250 (RM149.850) atau berkisar 540 juta rupiah.
Artikel Tag: Goh Sze Fei, Nur Izzuddin Rumsani, India Open 2025
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/badminton/sze-feiizzuddin-terinspirasi-hendraahsan-saat-menangi-india-open-2025
