Ligaolahraga.com -
Berita Tenis: Rafael Nadal telah mengakhiri karier profesional tenisnya dengan melakoni laga pamungkas di Davis Cup, Malaga musim 2024 yang berakhir dengan kekalahan dari Botic van de Zandschulp.
Italia memenangkan gelar Davis Cup untuk kali kedua secara beruntun setelah di final mereka mengalahkan Belanda yang menumbangkan Spanyol di perempatfinal.
Mantan petenis berkebangsaan Spanyol mungkin kalah, tetapi ia mendapatkan acara perpisahan untuk perjalanan kariernya yang memukau. Ia meninggalkan dunia tenis profesional dengan mengantongi 92 gelar, termasuk 22 gelar Grand Slam.
Meskipun memiliki ambisi besar untuk menang, Nadal pasti sangat kecewa dengan kekalahan yang lebih awal di Davis Cup Finals, terutama di kandangnya sendiri, Malaga.
Namun seperti yang diperhatikan oleh mantan petenis, Rennae Stubbs, mantan petenis berusia 38 tahun masih bersemangat untuk menyemangati rekan satu timnya setelah kekalahannya sendiri.
“Hal yang paling membuat saya gembira, hal yang paling saya nikmati ketika menyaksikan laga nomor ganda, karena mereka kalah dengan 7-6, 7-6, adalah Rafa menonton mereka,” ungkap Stubbs.
“Saya belum pernah melihat seseorang yang lebih bersemangat saat menonton anggota tim lain mencoba dan memenangkan pertandingan. Ia bangkit dan keluar dari tribun, ia menunjuk jarinya.”
“Tidak diragukan lagi bahwa dalam dua atau tiga musim ke depan ia akan menjadi kapten tim Davis Cup untuk Spanyol. Ia berteriak kepada David Ferrer. Ia memanggilnya. Ia menghampirinya, mengatakan sesuatu kepadanya, ia berteriak kepada Carlos Alcaraz, menunjuk jarinya, mengatakan sesuatu kepadanya. Sangat menyenangkan untuk ditonton. Tidak ada yang berlebihan, tidak ada yang tidak pantas.”
“Ia sangat menyukainya. Ia mencintai tenis. Saya tahu Roger Federer mencintai tenis, tetapi saya pikir Roger mencintai tenis dan semua hal tentang ketenarannya dan orang-orangnya, dan ia sangat dicintai. Rafa hanya sangat suka berkompetisi. Usaha yang ia kerahkan dalam pertandingan, ia berusaha sekuat tenaga dalam pertandingan itu.”
Nadal tentu akan menikmati masa istirahat yang layak setelah memberi begitu banyak hal untuk dunia tenis selama bermusim-musim. Tubuh dan pikirannya perlu beristirahat, karena cedera telah benar-benar membebaninya dalam beberapa musim terakhir.
Masih harus ditunggu apakah Nadal akan mengambil peran sebagai pelatih yang sangat umum di dunia tenis, tetapi satu yang pasti bahwa banyak petenis bisa mendapatkan manfaat besar dari pengetahuan dan pengalamannya.
Artikel Tag: Tenis, davis cup, Rafael Nadal
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/tak-ada-keraguan-atas-apa-yang-akan-dilakukan-rafael-nadal-usai-pensiun
