Ligaolahraga.com -
Berita Tenis: Petenis AS, Taylor Fritz akan melakoni semifinal Wimbledon untuk kali pertama dalam kariernya dengan menghadapi juara bertahan, Carlos Alcaraz.
Mungkin banyak yang lupa, tetapi petenis unggulan lima hanya terpaut beberapa poin lagi untuk mengemas tasnya di babak pertama Wimbledon musim 2025. Giovanni Mpetshi Perricard memberinya kesempatan hidup ekstra dan ia memanfaatkannya untuk mencapai semifinal, memecahkan rekornya sendiri di Grand Slam tersebut.
Kini, lapangan menjadi lebih licin dari sebelumnya dengan duel panas melawan Alcaraz menghadangnya demi memperebutkan tiket menuju final, tetapi akan ada waktu untuk memikirkannya. Untuk saat ini, petenis unggulan kelima menilai performanya dan memberikan penghormatan kepada orang paling penting dalam hidupnya, yaitu putranya.
“Hal yang paling saya banggakan sampai sejauh ini adalah servis saya. Saya pikir itu pukulan yang telah benar-benar membantu saya mengatasi momen-momen tertentu, terutama di beberapa babak tiebreak yang sangat ketat,” ungkap Fritz terkait permainannya dan kekuatan yang mendorongnya sampai sejauh ini.
“Servis apik memperpendek poin atau setidaknya mencegahnya berlarut-larut, sering kali, anda bahkan tidak perlu memainkannya. Dari situlah segalanya mulai berjalan. Terkait babak tiebreak, saya pikir saya telah banyak berkembang, orang-orang akan merasa sangat gugup di situasi seperti itu, biasanya melakukan kesalahan yang tidak perlu. Seiring waktu, saya menyadari betapa pentingnya untuk tidak kehilangan poin saat berada dalam situasi seperti itu,” tambah Fritz setelah memenangkan babak tiebreak terakhir yang ia lakoni melawan Karen Khachanov di perempatfinal.
Di semifinal, runner up US Open musim 2024 akan menantang juara bertahan. Kita membicarakan tentang Alcaraz yang berpeluang memenangkan gelar Wimbledon untuk kali ketiga secara beruntun. Petenis berkebangsaan Spanyol merupakan petenis yang telah ia hadapi sebanyak dua kali dan berakhir dengan kekalahan di kedua pertemuan tersebut tanpa bisa memenangkan satu set pun.
Statistik tersebut mengindikasikan bahwa ujian itu akan menantang, tetapi untuk tantangan seperti itu seorang petenis berlatih setiap harinya.
“Di atas itu semua, hal yang memotivasi saya adalah mendekati levelnya. Saya seorang kompetitor, ketika saya menghadapi petenis sepertinya dan mereka mengalahkan saya, hal yang mereka sebabkan adalah hal yang membuat saya ingin menjadi petenis yang leih baik, mencapai level yang sama seperti yang mereka miliki untuk berkompetisi dengan lebih baik,” jelas Fritz.
“Petenis hebat sepertinya mendorong anda setiap harinya untuk ingin berkembang, meskipun saya tidak bisa mengatakan secara pesifik bagaimana saya bisa mencapainya, mereka hanya begitu lihai (sambil tertawa). Satu-satunya hal yang terbersit dalam benak saya untuk berkembang adalah dengan menghadapi mereka berkali-kali dan berkembang dalam beberapa aspek yang spesifik. Itu jalannya, tetap berlatih setiap hari menuju hal itu.”
Hal lain yang mungkin terlupakan adalah bahwa petenis AS memiliki seorang putra yang berusia 8 tahun bernama Jordan, yang lahir pada Januari 2017 ketika ia masih berusia 19 tahun dan dari pernikahan yang tidak berjalan dengan baik. Ia menjadi sosok yang menjadi pusat perhatian petenis AS, sosok yang membuatnya berjuang setiap harinya, sosok yang membuatnya mengincar prestasi yang akan membuatnya merasa bangga pada sang ayah, meskipun itu tidak mudah.
“Saat ini, saya ingin menghubunginya untuk mengatakan bahwa saya memenangkan pertandingan terakhir saya dan bahwa saya berada di semifinal Wimbledon. Saya belum memiliki waktu sejak pertandingan berakhir. Saya tidak tahu apakah itu cukup untuk membuatnya terkesan. Saya harap begitu (sambil tertawa). Setiap kali saya mengatakan kepadanya bahwa saya memenangkan sebuah gelar atau bermain dengan benar-benar baik, tampaiknya, ia tidak terlalu banyak bereaksi (kembali tertawa). Mudah-mudahan suatu hari nanti saya bisa melakukan sesuatu yang benar-benar membuatnya terkesan,” janji Fritz kepada sang putra sebelum melakoni salah satu pertandingan paling penting dalam kariernya.
Artikel Tag: Tenis, wimbledon, Taylor Fritz
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/taylor-fritz-berharap-raih-prestasi-yang-akan-buat-buah-hatinya-terkesan