Ligaolahraga.com -
Victor Wembanyama kembali ke tanah kelahirannya saat San Antonio Spurs menghadapi Indiana Pacers di NBA Paris Games 2025.
Dijadwalkan pada hari Kamis (23/1) dan Sabtu (25/1), seri dua pertandingan ini menandai perayaan yang menarik dari sensasi bola basket Prancis.
Pacers adalah tim tuan rumah yang ditunjuk untuk hari Kamis, tetapi pemain Indiana Andrew Nembhard memperkirakan penonton akan sangat mendukung Spurs, yang dipimpin oleh Wembanyama yang memiliki tinggi badan 7 kaki 4 inci.
“Ini akan menjadi pertandingan yang sangat ramai saat melawan kami,” katanya.
Victor Wembanyama, sang Rookie of the Year NBA dan kemungkinan besar All-Star, kembali ke Prancis bersama Spurs pada hari Senin. Perhentian pertama mereka adalah latihan ringan di Nanterre, di mana Wembanyama memulai karier profesionalnya pada usia 15 tahun.
Mengenang momen tersebut, ia berkata, “Sungguh tidak masuk akal melihat rekan-rekan setim saya berada di arena tempat saya menghabiskan banyak waktu. Ini seperti dua dunia yang bertabrakan.”
Kegembiraan seputar kembalinya Wembanyama sangat terasa. Permintaan tiket sangat luar biasa, dengan tiket pertandingan terjual habis dalam sehari. Paket premium, seperti paket yang mencakup foto dengan Larry O'Brien Trophy, dijual seharga $730.
Bagi para penggemar yang tidak dapat membeli tiket, Wembanyama mengadakan perburuan harta karun, menyembunyikan kode QR di lima kota di Prancis, yang memungkinkan para pemenang untuk mendapatkan tiket.
“Saya tidak bisa kembali ke ibu kota tanpa memberikan Anda kesempatan untuk melihat saya bermain,” katanya di media sosial.
NBA Paris Games tahun ini merupakan langkah maju dari pertandingan-pertandingan sebelumnya.
Pertandingan sebelumnya termasuk Chicago vs Detroit pada 2023 dan Brooklyn vs Cleveland pada 2024. Penambahan Wembanyama telah meningkatkan ketertarikan, menggarisbawahi statusnya sebagai bintang global.
Hubungan San Antonio dengan Prancis lebih dari sekadar Wembanyama. Legenda Prancis Tony Parker dan Boris Diaw membantu memperkuat hubungan Spurs dengan negara itu selama karier mereka.
Membangun warisan ini, Spurs mengumumkan kolaborasi dengan Paris-Saint Germain (PSG), klub sepak bola ternama di Prancis, untuk berbagai acara sepanjang pekan ini.
Pelatih sementara Spurs, Mitch Johnson, mengakui pentingnya perjalanan ini. “Kami memiliki sejarah panjang dengan Prancis. Ini kesempatan untuk memperkuat ikatan tersebut dan cara yang unik bagi Victor untuk terhubung dengan tanah kelahirannya.”
Victor Wembanyama baru-baru ini memimpin Prancis ke final bola basket Olimpiade, yang diadakan di arena yang sama di Paris. Meskipun tampil luar biasa dengan mencetak 26 poin, Prancis kalah dari Tim Amerika Serikat, yang dipimpin oleh Stephen Curry.
Berkaca dari pertandingan pekan ini, Wembanyama mengatakan, “Ini cara saya untuk memberikan kembali kepada publik Prancis, terutama mereka yang mungkin tidak pernah melihat pertandingan NBA di AS.”
Bagi Indiana, pertandingan-pertandingan ini merupakan perpaduan antara bola basket dan tamasya. Setelah tiba, para pemain Pacers menjelajahi landmark Paris yang ikonik seperti Menara Eiffel.
Guard Pacers, Tyrese Haliburton, peraih medali emas Olimpiade musim panas lalu, mencatat keunikan bakat Wembanyama: “Permainan ini belum pernah melihat orang seperti dia.”
Saat Paris menantikan pertandingan-pertandingan tersebut, Victor Wembanyama tetap fokus. Ia ingin menyeimbangkan antara menjalin hubungan dengan para penggemar dan mengamankan kemenangan bagi Spurs. “Luar biasa rasanya bisa kembali,” ujarnya.
Atmosfernya akan sangat menarik saat Wembanyama menjadi pusat perhatian dalam kepulangannya.
Artikel Tag: Victor Wembanyama
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/basket/victor-wembanyama-kembali-ke-prancis-untuk-nba-paris-games
