Ligaolahraga.com -
Berita Badminton : Jauh dari kondisi fisik dan mental terbaiknya, Viktor Axelsen berhasil menggali cadangan terdalam dalam dirinya untuk mencapai putaran perebutan gelar YONEX-SUNRISE India Open untuk keenam kalinya.
Sering kali melakukan smash yang salah sasaran, meringis kesakitan dan frustrasi, serta marah atas kesalahannya, Viktor Axelsen kadang-kadang tampak kehilangan kendali melawan Jonatan Christie yang tajam , tetapi atlet Denmark itu masih punya cukup tenaga untuk mengalahkan atlet Indonesia itu dan melaju ke final.
Ada banyak rasa frustrasi yang terlihat saat ia berjuang di permainan pembuka bahkan mendapat peringatan dari wasit karena mematahkan raketnya dan Viktor Axelsen mengakui kesalahannya.
“Pertama-tama, saya manusia, apa yang Anda lihat adalah apa yang Anda dapatkan. Saya bukan robot, terkadang emosi saya sedikit meluap, tetapi itulah saya, dan saya tidak bangga karena telah merusak suasana, tetapi saya bukan mesin dan saya benar-benar berjuang keras hari ini. Saya merasa frustrasi karena saya merasa telah memainkan permainan yang bagus, tetapi kemudian semuanya berantakan dan Christie melangkah maju dan saya sangat frustrasi. Tetapi saya berhasil menemukan jalan kembali, entah bagaimana caranya, yang jelas saya sangat bangga.”
"Tentu saja secara mental, fisik juga…. Saya hampir tidak punya persiapan sebelum ini. Masuk ke final jauh di atas ekspektasi saya dan itulah mengapa saya sangat merayakannya."
Sementara itu Satwiksairaj Rankireddy dan Chirag Shetty memanfaatkan dukungan tuan rumah untuk mengawali laga dengan baik melawan Goh Sze Fei / Nur Izzuddin sebelum pasangan Malaysia itu menunjukkan permainan terbaik mereka, di mana kecemerlangan Goh di net menghentikan langkah pasangan India.
Pemain Malaysia menjebak pemain India dalam pertukaran bola yang pendek dan datar, dan dengan permainan bola yang cepat, tim favorit tuan rumah tidak dapat menguasai jalannya pertandingan.
“Mereka mengejutkan kami,” aku Shetty.
“Kami sudah bermain melawan mereka beberapa kali, tetapi ini adalah pertama kalinya kami melihat permainan yang sangat berbeda. Terutama pada dua-tiga pukulan pertama. Kami mampu mengendalikannya di awal, tetapi mungkin jika kami bisa mendapatkan dua poin di sana-sini, hasilnya bisa berbeda. Mereka menjadi percaya diri dalam servis cepat yang berhasil bagi mereka.”
“Ini tentang kepercayaan diri, mereka jago dalam pukulan cepat. Pukulan cepat jadi kami tidak bisa membuka diri dan kami harus memainkan permainan datar. Kami tinggi dan harus membungkuk dan itu bukan permainan kami," tambah Rankireddy.
Artikel Tag: viktor axelsen, Jonatan Christie, India Open 2025
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/badminton/viktor-axelsen-akui-berat-untuk-kalahkan-jonatan-christie
