Ligaolahraga.com -
Ketika nomor punggung yang disukai Vince Carter, yaitu 6, 12 atau 23, tidak tersedia saat ia masih menjadi pebasket baru di SMA Daratan Florida, ia mendapatkan nasihat dari ibunya, Michelle.
“Ibu saya mengatakan kepada saya: 'Cari sebuah nomor dan buatlah nomor itu terkenal,'” kata Carter.
Vince Carter dan nomor punggungnya yang terkenal, No. 15, kembali meraih prestasi saat Brooklyn Nets memensiunkan nomor tersebut saat turun minum dalam pertandingan melawan Miami Heat pada hari Sabtu (25/1).
Keluarga Carter, mantan rekan setimnya di Nets, mantan pelatih Lawrence Frank, presiden tim Rod Thorn dan rekan-rekan sesama pensiunan nomor punggung Nets, Julius Erving, Bill Melchionni dan Buck Williams, hadir untuk menyaksikan Carter menjadi pemain Nets ketujuh yang dipensiunkan nomor punggungnya.
“Ini benar-benar sesuatu yang akan saya dan keluarga saya kenang selamanya,” ujar Carter dalam upacara tersebut. “Menjadi pemain ketujuh yang dipensiunkan adalah hal yang gila. Sebuah kehormatan bisa berada di atas sana bersama kalian semua.
“No. 15 Carter akan naik ke atas sana, tetapi kita akan naik ke atas sana bersama-sama.”
Vince Carter menghabiskan pertandingan dengan duduk di sebelah Erving, idola masa kecilnya. Mantan rekan setimnya, Jason Kidd dan Richard Jefferson, serta tokoh-tokoh di wilayah New York seperti Eli Manning, Queen Latifah, dan rapper Fabolous mengirimkan pesan ucapan selamat.
Spanduk nomor Carter akan berada tepat di sebelah nomor 5 milik Kidd, yang sangat tepat karena mereka memimpin salah satu era tersukses dalam sejarah tim. Carter juga memuji Kidd yang membangkitkan semangatnya setelah Nets mengakuisisinya dari Toronto Raptors pada Desember 2004.
“Ada kehidupan baru,” kata Carter tentang kedatangannya ke New Jersey. “Peran saya di Toronto hanyalah memberikan bola, dan saya akan memasukkannya ke dalam keranjang. Tetapi ketika saya tiba di sini, mereka memiliki seorang pria, dia membuat permainan lebih mudah bagi saya.”
Meskipun ia hanya memainkan 374 pertandingan selama lebih dari empat musim bersama Nets, Carter memegang rekor NBA tim untuk poin dalam satu musim (2.070 pada 2006-07) dan berada di urutan ketiga dalam sejarah NBA dalam hal poin (8.834). Ia berada di urutan keempat dalam hal lemparan 3 angka (638) dan poin playoff (701).
Vince Carter membantu Nets mencapai playoff tiga kali, dan mereka dua kali memenangkan seri playoff sebelum akhirnya kalah dari juara Wilayah Timur, Miami pada 2006 dan Cleveland pada 2007.
“Selama era itu, mereka tidak pernah bisa mencapai puncak, jadi mereka mungkin tidak akan pernah dikenal sebagaimana mestinya,” kata pelatih Heat, Erik Spoelstra, yang merupakan asisten Miami saat meraih gelar juara di tahun 2006. “Itu tim bola basket yang sangat bagus, dan (Carter) adalah bagian besar dari itu.”
Vince Carter, yang berada di musim pertamanya sebagai analis televisi Nets, pensiun pada 2020 setelah menjalani 22 musim dengan rekor NBA pada usia 43 tahun dan dilantik ke dalam Naismith Basketball Hall of Fame pada 2024.
“Saya senang melihat bagaimana permainannya berkembang sejak pertama kali ia masuk,” kata Spoelstra. “Dari hanya seorang dunker menjadi seorang (pemain) guard yang mustahil... dan kemudian dia mampu menjadi salah satu dari sedikit pemain di liga ini yang dapat bertransisi dengan anggun. Hal tersebut sungguh luar biasa. Itu menunjukkan tipe manusia seperti apa dia.”
Meskipun bermain selama 11 musim setelah New Jersey menukarnya dengan Orlando pada 2009, dan menghabiskan waktu dengan delapan tim NBA, Vince Carter mengatakan beberapa hari terbaiknya terjadi bersama Nets.
“Kami bersenang-senang, tetapi kami mengerti kapan waktunya untuk fokus,” kata Carter. “Kami bergaul dan benar-benar menikmati satu sama lain dan bermain untuk satu sama lain, dan itulah yang membuat permainan menjadi menyenangkan.
“Saya keluar dan melakukan pekerjaan saya dan bersenang-senang.”
Artikel Tag: Vince Carter
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/basket/vince-carter-ini-sesuatu-yang-akan-saya-dan-keluarga-saya-kenang-selamanya
