Ligaolahraga.com -
Berita Liga Inggris: Periode honeymoon Vitor Pereira di Wolverhampton Wanderers berakhir dengan kekalahan telak 3-0 di St James’ Park saat menghadapi Newcastle United pada tengah pekan lalu.
Pelatih baru Wolves ini, yang menandatangani kontrak berdurasi 18 bulan setelah menggantikan Gary O'Neil, memulai tugasnya dengan baik, mencatatkan tiga kemenangan dan satu hasil imbang di lima pertandingan pertamanya. Salah satu kemenangan terbesar adalah mengalahkan Manchester United pada Boxing Day.
Namun, pada pertandingan tandang ke Newcastle, Wolves kalah telak dengan skor 3-0, di mana striker bintang Alexander Isak mencetak dua gol. Kekalahan ini membuat Wolves berada di posisi ke-17 klasemen sementara Premier League, hanya unggul selisih gol dari Ipswich Town, dan mereka kini memasuki serangkaian pertandingan sulit, termasuk melawan Liverpool, Arsenal, Aston Villa, dan Chelsea.
Dalam konferensi pers menjelang laga melawan Chelsea pada Selasa (21/1) dini hari WIB, Vitor Pereira mengungkapkan bahwa keputusan yang buruk dalam serangan menjadi masalah utama yang perlu diperbaiki Wolverhampton Wanderers untuk bertahan di Premier League.
“Setiap kali kami menyerang, hampir selalu masalahnya adalah keputusan,” kata Pereira. “Itu adalah keputusan dalam melakukan lari terakhir, umpan terakhir, tembakan terakhir, dan posisi yang perlu kami perbaiki. Ketika saya menguasai bola dan menuju garis, saya harus tahu bahwa di setiap posisi tersebut, akan ada seseorang yang siap mencetak gol.”
Pereira menekankan pentingnya tim untuk menganalisis kesalahan setelah setiap pertandingan dan melakukan perbaikan yang diperlukan. “Saya tidak ingin tim yang setelah kalah tidak melihat kembali pertandingan. Kami harus melihat apa yang sudah baik, apa yang perlu diperbaiki, dan melakukan koreksi. Ini adalah cara untuk memperbaiki diri – terus memperbaiki.”
Meskipun Pereira menyoroti masalah pengambilan keputusan di lini serang, statistik menunjukkan bahwa Wolves sebenarnya merupakan salah satu tim ofensif yang cukup efektif di Premier League. Berdasarkan data dari Transfermarkt, Wolves memiliki tingkat konversi tembakan terbaik kedua di liga, yakni 10,8%, hanya kalah dari Brentford yang memiliki 13,7%. Selain itu, Wolves juga melampaui ekspektasi gol (xG) mereka dengan mencetak 31 gol dari 21 pertandingan, melebihi xG mereka yang hanya 23,55.
Namun, masalah utama bagi Wolves terletak pada lini pertahanan mereka. Klub yang bermarkas di Molineux ini telah kebobolan 48 gol, yang merupakan angka terburuk kedua di liga musim ini, termasuk 15 gol dari set-piece, lebih banyak empat gol dibandingkan tim lainnya.
Artikel Tag: Vitor Pereira, Wolverhampton Wanderers, Wolves
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/vitor-pereira-identifikasi-satu-aspek-yang-perlu-diperbaiki-wolves