Ligaolahraga.com -
Berita Tenis: Alexander Zverev belum menyerah dengan mimpi memenangkan gelar Grand Slam setelah mendeskripsikan French Open mendatang sebagai Grand Slam yang paling ia nantikan.
Petenis berkebangsaan Jerman sampai saat ini telah melakoni 36 Grand Slam dalam kariernya, dengan lolos ke final US Open musim 2020, French Open musim 2024, dan Australian Open musim 2025. Di dua final Grand Slam, ia unggul dengan 2-0 (set) dan 2-1 (set) sebelum berakhir dengan kekalahan. Sementara itu Melbourne musim ini, ia kalah tiga set langsung dari Jannik Sinner.
Di luar Grand Slam, petenis berkebangsaan Jerman setidaknya telah memenangkan satu gelar di setiap kategori turnamen. Ia telah memenangkan delapan gelar level 250, enam gelar level 500, tujuh gelar Masters, dua gelar ATP Finals, dan bahkan medali emas Olimpiade.
“Roland Garros (venue French Open) adalah target utama saya, itu pasti. Saya mengatakannya musim lalu, saya pikir Grand Slam adalah target utama saya,” ungkap Zverev.
“Di Australia, saya lolos ke final. Tentu itu sangat pahit, sungguh menyedihkan bagi saya kalah dengan cara seperti saya kalah di Australia. Tetapi untungnya, kami memiliki empat peluang dalam satu musim. Bagi saya, Roland Garros selalu menjadi salah satu yang paling saya nantikan. Saya harap saya bisa memainkan permainan apik di saya. Hanya memperlihatkan kekuatan saya.”
Petenis lain yang menargetkan kesuksesan di French Open adalah Novak Djokovic yang telah 13 kali berhadapan dengan petenis berkebangsaan Jerman. Tetapi petenis berkebangsaan Serbia mengalami kekalahan mengecewakan di turnamen clay-court setelah ia kalah lebih awal, baik di Monte Carlo dan Madrid sebelum melewatkan turnamen di Roma.
Terlepas dari kemunduran tersebut, petenis berkebangsaan Jerman yakin Djokovic tidak akan tersingkir dari persaingan, apalagi petenis berkebangsaan Serbia memenangkan medali emas Olimpiade tahun 2024 yang digelar di venur French Open.
“Mungkin ia tidak bermain sesuai dengan standarnya atau keinginannya. Jika anda tidak memenangkan turnamen, jika anda petenis top dunia dan anda tidak memenangkan turnamen, anda selalu pulang ke rumah dengan sedikit kesal dan marah,” komentar Zverev.
“Saya masih yakin begitu ia menemukan permainannya, ia masih menjadi salah satu petenis paling berbahaya di dunia. Kemampuannya sama sekali tidak perlu dipertanyakan. Itu lebih pada apakah ia masih ingin mengerahkan usahanya. Itu pertanyaan baginya. Saya tidak bisa menjawab itu.”
Sebelum ke French Open, fokus Zverev adalah mempertahankan gelar Italian Open dan ia akan bertemu Arthur Fils di babak keempat.
Artikel Tag: Tenis, French Open, alexander zverev, Novak Djokovic
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/alexander-zverev-berharap-akhiri-puasa-gelar-grand-slam-di-french-open
