Ligaolahraga.com -
Berita Basket NBA: Golden State Warriors saat ini sedang bermain dengan posisi terdesak. Tim asuhan Steve Kerr tertinggal dari Minnesota Timberwolves 2-1 dalam seri putaran kedua, defisit yang cukup bisa diatasi dalam keadaan normal, tetapi menjadi jauh lebih menakutkan karena Stephen Curry masih absen karena cedera hamstring.
Warriors mengatakan Curry akan dievaluasi ulang seminggu dari Rabu. Itu berarti dia hampir pasti absen pada Game 4 hari Senin dan mungkin juga Game 5 hari Rabu. Pasukan kavaleri mungkin tidak akan datang tepat waktu. Jika Golden State ingin maju, itu mungkin berarti memenangkan setidaknya satu game lagi, jika tidak dua, tanpa dia.
Yang menjadi jelas dalam hampir tiga pertandingan yang mereka mainkan tanpa dia adalah bahwa tim ini tidak dapat mencetak gol tanpa Curry. Dalam 131 menit bermain dengan Curry di pinggir lapangan, mereka telah mencatatkan rating ofensif tepat 100.
Mereka belum mencapai poin tiga digit dalam satu pertandingan pun, dan ketika Jimmy Butler harus meninggalkan lapangan untuk beristirahat, rating ofensif mereka turun ke angka yang sangat rendah, yaitu 79,3. Steve Kerr mengakui semua ini setelah Game 3. Rencananya untuk bangkit dalam seri ini dimulai dari sisi lain lapangan.
"Saya pikir kami akan memenangkan seri dengan pertahanan. Kami tidak akan mengalahkan mereka dalam permainan keterampilan. Kami harus melakukan penyelamatan untuk memenangkan seri. Tanpa Steph, jelas kami adalah tim yang sama sekali berbeda," kata Steve Kerr.
Seri sejauh ini telah membuktikan bahwa Kerr benar. Warriors memenangkan Game 1 dengan menahan Timberwolves pada 88 poin. Mereka kalah telak di Game 2 dengan kebobolan 117 poin. Game 3 adalah yang paling kompetitif dari ketiganya:
Minnesota mencetak 102 poin dalam pertandingan yang berlangsung ketat hingga akhir. Pesan di sini, pada dasarnya, adalah bahwa Golden State dapat memenangkan pertandingan pada angka 90-an tetapi mungkin mulai memudar ketika ambang batas melewati tiga digit.
Game 3 merupakan gambaran yang wajar dalam hal itu. Jika mereka ingin menang dalam bertahan, mereka harus lebih selektif dalam menentukan siapa yang akan bermain. Quinten Post, seorang penembak yang tidak terlalu bertahan, dikurangi menjadi tiga menit.
Serangan Jonathan Kuminga tidak konsisten, tetapi hal itu disertai dengan potensi yang sangat tinggi saat ia diberi bola. Ia mencetak 30 poin dalam Game 3, tetapi ia juga jauh lebih besar dan lebih atletis daripada Curry. Memberikannya sebagian besar menit bermain Curry tidak dapat disangkal membuat Golden State lebih sulit untuk mencetak poin.
Artikel Tag: golden state warriors, Steve Kerr, NBA, minnesota timberwolves
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/basket/steve-kerr-bocorkan-cara-warriors-mengalahkan-timberwolves
