Ligaolahraga.com -
Liga Olahraga : Pemain bulu tangkis top Taiwan Chou Tien Chen bertarung tiga game dengan Loh Kean Yew dari Singapura di final turnamen bulu tangkis BWF World Tour Super 300 Taiwan Open hari ini, tetapi akhirnya kalah dan menjadi runner-up.
Apa motivasinya untuk terus berjuang di usia 35 tahun? Ia mengatakan masih memiliki satu impian yang belum tercapai, yaitu meraih medali pada olimpiade.
Chou Tien Chen bertarung selama tiga game dengan Loh Kean Yew hari ini dan menyelamatkan empat poin kejuaraan dari lawannya. Sayangnya momentum itu tidak dapat dipertahankan. Setelah mengejar hingga 20-20, ia dikalahkan oleh lawannya dengan mencetak dua poin berturut-turut dan finis sebagai runner-up.
Terkait dengan hampir terjadinya pembalikan di menit-menit terakhir, Chou Tien-chen berkata, "Saya masih ingin bertahan sampai akhir dan mencoba untuk menyelesaikan setiap poin, tidak peduli seberapa jauh ketertinggalan kami, karena kami bermain di kandang sendiri dan saya berharap dapat menunjukkan daya saing saya."
Ia menyebut dirinya sangat bersyukur kepada Tuhan karena masih bisa terus berlari di lapangan di usianya yang sudah menginjak kepala tiga.
Chou Tien-chen menyebutkan bahwa ini adalah tahun 2012 sejak pertama kali ia berpartisipasi di Taipei Open.
"Sudah 13 tahun berlalu. Saat itu, saya tentu tidak menyangka bisa terus seperti ini. Saya akan terus bekerja keras di kompetisi lain dengan semangat yang sama. Meski gagal memenangkan kejuaraan di Taiwan, saya tetap sangat berterima kasih kepada setiap penggemar yang datang mendukung saya."
Karena hari ini adalah Hari Ibu, Chou Tien-chen tidak lupa membawa ibunya ke konferensi pers dan memberinya bunga anyelir. Chou Tien-chen tersenyum dan berkata, "Meskipun aku tidak memenangkan medali emas, aku tetap harus menjadi kebanggaan ibuku."
Tak lupa ia menyampaikan ucapan selamat kepada para ibu di seluruh dunia atas nama seluruh atlet.
Chou Tien Chen yang berusia 35 tahun berbicara tentang alasan mengapa ia memutuskan untuk terus bermain, "Saya masih memiliki mimpi yang belum terpenuhi. Mimpi saya sejak kecil adalah memenangkan medali di Olimpiade. Tahun lalu saya masih beberapa langkah lagi, tetapi saya yakin saya masih memiliki kesempatan. Saya harap saya dapat bertahan. Selain itu, ada banyak orang yang dapat membantu saya sekarang, termasuk pelatihan nasional, ilmu olahraga, dll., yang dapat membantu saya memperpanjang puncak karier saya."
Chou Tien Chen mengatakan dia akan terus bekerja keras menuju Olimpiade Los Angeles 2028 .
"Saya rasa saya masih punya banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan sebelum Olimpiade Los Angeles. Saya harus tampil baik dalam kehidupan sehari-hari dan dalam kompetisi. Los Angeles mungkin kesempatan terakhir, dan saya harap saya bisa memanfaatkannya dengan baik," tegasnya.
Artikel Tag: Chou Tien Chen, Loh Kean Yew, Taiwan Open 2025
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/badminton/belum-mau-pensiun-chou-tien-chen-kejar-medali-olimpiade-los-angeles-2028
