Ligaolahraga.com -
Di beberapa kalangan, bintang Indiana Pacers, Tyrese Haliburton, dianggap sebagai pemain yang tidak tampil baik saat dan setelah kekalahan timnya pada hari Jumat di Game 3 seri semifinal playoff Wilayah Timur melawan Cleveland Cavaliers.
Pertama, Haliburton menciptakan sedikit kebisingan di lapangan dengan hanya mencetak empat poin, hasil 2 dari 8 tembakan, saat unggulan keempat Indiana Pacers tumbang 126-104 dari unggulan teratas Cavaliers.
Setelah itu, ia terlihat tidak ada di tempat yang didatangi wartawan.
Haliburton, yang membahas situasi tersebut pada Sabtu sore, akan berusaha memberikan dampak lebih besar pada Minggu (11/5) malam atau Senin pagi WIB saat Indiana Pacers menjamu Cavaliers di Game 4 di Indianapolis.
Indiana Pacers memegang keunggulan 2-1 dalam seri “best-of-seven”. Namun Cleveland unggul 3-0 dalam laga tandang di babak playoff - dan menang dengan rata-rata 38 poin dalam laga-laga tersebut.
Haliburton mengadakan pertemuan dengan para reporter pada hari Sabtu, mengatakan kepada mereka bahwa dia tidak tersedia oleh liga setelah Game 3.
Bagaimana perasaannya sekarang?
"Matahari terbit pagi ini," kata Haliburton. "Sangat disayangkan. Tidak memiliki penampilan yang sangat bagus tadi malam. (Ada) lebih banyak film pertandingan yang harus saya tonton, lebih banyak hal yang harus saya pikirkan. Itu semua adalah bagian dari proses."
Itu penampilan yang luar biasa dari Haliburton, yang menjadi bintang pertunjukan Indiana Pacers dalam tiga pertandingan sebelumnya.
Guard All-Star ini melakukan layup pada saat-saat terakhir dari kemenangan seri Pacers atas Milwaukee Bucks untuk menutup malam dengan 26 poin.
Ia kemudian mengoleksi 22 poin dan 13 assist pada pertandingan pembuka seri melawan Cleveland sebelum melesakkan tembakan 3 poin dengan 1,1 detik tersisa untuk memberi kemenangan 120-119 bagi Indiana Pacers pada hari Selasa.
Sementara Haliburton kesulitan pada hari Jumat, bintang Cavaliers Donovan Mitchell memberikan penampilan yang disebut oleh pelatih kepala Kenny Atkinson sebagai penampilan yang "luar biasa".
"Saya jarang sekali menggunakan kata itu," kata Atkinson. "Dia sangat ahli dalam cara dia mengendalikan permainan dan tidak mengumpan, membuat keputusan yang tepat, bertahan. Mungkin bagi saya, itu penampilan terbaiknya tahun ini. Saya tidak tahu seperti apa angkanya, tetapi dia benar-benar bermain dengan pola pikir yang hebat, kepala yang ‘besar’ di pundaknya, IQ yang sangat tinggi."
Angka-angka tersebut terlihat seperti ini untuk Mitchell: 43 poin yang didapat dari 14 dari 29 tembakan lapangan dan 10 dari 14 lemparan bebas.
Pemain yang enam kali tampil di All-Star ini juga meraih sembilan rebound dan memasukkan lima lemparan 3 poin setelah hanya mampu melesakkan 2 dari 18 lemparan tiga angka pada dua pertandingan sebelumnya.
Mitchell ingin memastikan timnya tidak menyia-nyiakan keunggulan besar untuk pertandingan kedua berturut-turut.
"Kami membiarkan satu pertandingan lolos di kandang dengan cara yang sama. Jadi, bagi saya, tidak boleh terulang lagi," kata Mitchell.
Yang lebih penting lagi, Mitchell mendapat bantuan dari Max Strus dan Jarrett Allen serta kembalinya sang juara bertahan Pemain Bertahan Terbaik NBA, Evan Mobley dan Darius Garland.
Strus dan Allen menggabungkan 39 poin dan 19 rebound pada hari Jumat, sementara Mobley menambahkan 18 poin dan 13 rebound, saat kembali dari absen satu pertandingan karena pergelangan kaki kirinya terkilir.
Di sisi lain, Garland berjuang dengan tubuhnya dan masalah pelanggaran saat kembali dari absen empat pertandingan karena jari kaki kirinya terkilir. Ia menyelesaikan pertandingan dengan 10 poin sambil menahan rasa sakit.
"Kalian tidak mengerti apa yang saya alami," kata Garland. "Maksud saya, semua orang memiliki pendapat mereka. Saya akan pergi ke sana dan bermain bola basket. Setiap orang memiliki luka dan memar pada saat ini. Jadi, keluar dan mencoba untuk memenangkan seri."
Artikel Tag: Indiana Pacers
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/basket/preview-playoff-cleveland-cavaliers-vs-indiana-pacers-12-mei-2025
