Ligaolahraga.com -
Berita Liga Italia: Lazio akan berusaha bangkit kembali di Serie A setelah tersingkir secara menyakitkan dari Liga Europa Kamis lalu. Tim besutan Marco Baroni akan bertandang ke tim papan tengah, Genoa pada Senin (21/04) malam waktu setempat.
Dikalahkan melalui adu penalti di perempat final Liga Europa membuat Lazio semakin menggebu untuk lolos ke Liga Champions musim depan namun mereka harus mengejar ketertinggalan, setelah hanya menorehkan satu kemennagan dalam lima pertandingan liga terakhir.
Meskipun membalikkan keadaan dengan penampilan yang meyakinkan di Stadio Olimpico, The Aquile masih menderita kekalahan dari juara Norwegia Bodo/Glimt di babak delapan besar Liga Europa, dengan kemenangan 3-1 setelah perpanjangan waktu yang hanya menghasilkan adu penalti yang menyakitkan.
Melanjutkan rentetan gol telat mereka musim ini, pemain pengganti Tijjani Noslin mengamankan tambahan waktu setengah jam dengan tendangannya di menit-menit terakhir, tetapi setelah kedua tim kembali mencetak gol di akhir yang dramatis, tuan rumah akhirnya gagal dari titik penalti.
Kejamnya, pencetak gol terbanyak Taty Castellanos yang gagal mengeksekusi penalti terakhir - kegagalan ketiga tuan rumah dari lima percobaan - dan tim yang dengan meyakinkan memuncaki klasemen liga tersingkir.
Kekalahan itu menyusul hasil imbang 1-1 mereka di liga dengan rival berat Roma di Derby della Capitale minggu lalu - hasil yang membuat Biancocelesti tertinggal di belakang dalam persaingan empat besar yang sengit.
Jadi setelah tersingkir dari Liga Europa dan hanya menyisakan enam laga di Serie A, tim besutan Marco Baroni tidak bisa lagi membuat kesalahan jika ingin kembali berkompetisi di Liga Champions. Sejak musim 2015/26, The Aquile telah menorehkan rerata 2.3 gol per laga melawan Genoa, yang merupakan rerata terbaik mereka melawan klub manapun di periode tersbeut akan tetapi tren terakhir membuat mereka lebih sulit melakukannya lagi.
Sejak kedatangan Patrick Viera pada November tahun lalu, Grifone mengumpulkan 29 poin dari 20 pertandingan yang cukup membawa mereka menempati peringkat kesembilan klasemen Serie A. Menyusul hasil imbang tanpa gol dengan Hellas Verona, pelatih asal Perancis tersebut menorehkan rerata perolehan poin tertinggi dengan 1.45 per pertandingan di antara pelatih Genoa lainnya, dan ia telah mengangkat timnya dari zona degradasi.
Pada 2025 ini, klub asal Liguria tersebut tidak terkalahkan di kandang dengan rekor impresif lima kemenangan dari enam laga terakhir hingga sejauh ini menyamai rekor terbaik mereka di musim sebelumnya di Stadio Luigi Ferraris. Selain itu tim besutan Viera tersebut kebobolan paling sedikit di kandang hanya dua di tahun ini dan ketangguhan seperti itu telah membuat mereka tetap bersaing untuk meraih finis di paruh atas klasemen yang dulunya mustahil.
Artikel Tag: Lazio, Genoa, Serie A
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/hadapi-genoa-lazio-ingin-bangkit-kembali-ke-jalur-kemenangan