Ligaolahraga.com -
Berita MotoGP: Awal yang kacau pada MotoGP Amerika di COTA hari Minggu membawa kembali kenangan Grand Prix Argentina 2018 - saat Jack Miller menjadi satu-satunya pembalap yang memprediksi lintasan kering dengan tepat. Dia meninggalkannya sendirian di posisi terdepan saat pebalap lainnya berebut ke jalur pit.
Namun kali ini, Miller mendapati dirinya diuntungkan oleh kekacauan tersebut daripada menjadi satu-satunya orang yang tertinggal. Pada tahun 2018, peraturan menyatakan bahwa siapa pun yang memulai lap pemanasan dari jalur pit harus memulai balapan 'dari belakang grid'.
Namun, bagaimana 23 pebalap semuanya memulai dari belakang? Grid baru dibentuk dengan Miller di posisi terdepan dan pembalap lainnya berbaris di beberapa baris kosong di belakang pembalap Pramac Ducati dan akhirnya finis keempat. Protokol yang lebih rinci telah diperkenalkan sejak saat itu untuk 'Perubahan Ban Terkait Cuaca di Grid dan Jalur Pit MotoGP'.
Peraturan tersebut menyatakan bahwa meninggalkan grid sebelum lap pemanasan berarti seorang pembalap masih dapat memulai dari grid, setelah mengganti motor/ban, tetapi kemudian harus menjalani penalti ride through dalam balapan. Miller awalnya berencana untuk masuk ke jalur pit pada lap pemanasan, yang berarti start dari jalur pit sebelum ia melihat Marquez melesat dari grid.
“Saya tidak tahu kami diizinkan keluar grid, saya lupa soal itu. Saya masuk pada lap [pemanasan]. Namun begitu saya melihat Marc melaju, saya mencetak rekor kecepatan di darat saat kembali ke boks!” ungkapnya.
Namun saat Jack Miller mencapai garasi Pramac, dia menemukan masalah baru - ban cadangan Yamaha miliknya juga dipasangi ban basah.
“Kami agak lolos karena ada miskomunikasi dan motor di boks juga menggunakan ban basah. Jadi saya meninggalkan motor dengan ban basah, dan naik motor dengan ban basah! Syukurlah mereka mengibarkan bendera merah [untuk start]."
“Kami mendapat kesempatan untuk memasang ban yang tepat dan melaju lagi. Kami beruntung hari ini.” Setelah kekacauan mereda, Miller memanfaatkan sebaik-baiknya start ulang, melaju ke posisi kelima yang mengesankan - finis terbaik Yamaha musim ini sejauh ini."
“Saya benar-benar berusaha keras untuk menjaga ban lunak itu tetap kuat, hanya untuk memastikan saya memiliki cukup tenaga untuk balapan terakhir. Dan kami berhasil,” katanya.
“Motornya bekerja dengan baik. Saya senang. Senang rasanya bisa kembali ke posisi 5 teratas dan berhasil menyelesaikan balapan dalam kondisi sulit seperti itu dengan balapan yang solid dan tanpa kesalahan berarti. Saya menikmatinya.”
Artikel Tag: Jack Miller, Pramac, MotoGP AS
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/motogp/jack-miller-senang-bisa-catat-hasil-terbaik-yamaha-di-motogp-as
