Ligaolahraga.com -
Liga Olahraga : Pada tanggal 16 Maret waktu Beijing, Kejuaraan Bulu Tangkis All England Terbuka 2025 memasuki hari terakhir kompetisi, dan tim Jepang berhasil memenangkan kejuaraan dan runner-up di nomor ganda putri. Kei Nakajima yang telah menjabat sebagai pelatih kepala tim ganda putri bulu tangkis Jepang selama 17 tahun kembali menjadi pusat perbincangan hangat di kalangan penggemar.
Nama asli Nakajima Kei adalah Ding Qiqing. Ia adalah mantan atlet tim bulu tangkis nasional Tiongkok. Ia berpartisipasi dalam Asian Games Seoul 1986, di mana ia dan rekannya Chen Kang memenangkan medali perunggu dalam bulu tangkis ganda putra.
Pada tahun 1987, Ding Qiqing cedera secara tidak sengaja saat berlatih dan tidak punya pilihan selain pensiun.
Pada tahun 1989, Ding Qiqing pergi ke Jepang untuk belajar di universitas. Setelah itu, Ding Qiqing menerima undangan dari perusahaan Jepang untuk menjabat sebagai pelatih klub.
Saat ia kembali muncul di mata penggemar Tiongkok, Ding Qiqing sudah melepaskan kewarganegaraan Tiongkoknya dan bergabung dengan Jepang, serta mengubah namanya menjadi Nakajima Kei.
Pada tahun 2008, Kei Nakajima ditunjuk oleh Asosiasi Bulu Tangkis Jepang sebagai pelatih kepala tim ganda putri bulu tangkis Jepang. Memenangkan medali perak pada Olimpiade London 2012 dan medali emas pada Olimpiade Rio 2016, Kei Nakajima hanya membutuhkan waktu delapan tahun untuk membawa bulu tangkis ganda putri Jepang ke puncak dunia dan menjadi saingan terbesar tim Tiongkok.
Setelahnya, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara berhasil memenangi kejuaraan ganda putri pada Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis sebanyak dua kali, dan tim Jepang mengukir sejarah dengan menjuarai Piala Uber pada tahun 2018, yang mana semua itu membuat kemampuan kepelatihan Nakajima Kei semakin diakui secara luas.
Seiring dengan menuanya "generasi emas" bulu tangkis ganda putri Jepang, performa tim juga mulai menurun. Kei Nakajima tidak tinggal diam.
Di satu sisi, ia melatih pemain yang lebih muda, dan di sisi lain, ia mengoptimalkan kombinasi asli dengan membagi dan mengatur ulang pasangan.
Pada Kejuaraan Bulu Tangkis All England tahun ini, dua pasang tim Jepang bertemu dua pasang tim Tiongkok di babak semifinal. Matsuyama Nami/Shida Chiharu yang sudah lima kali kalah berturut-turut dari Tan Ning/Liu Shengshu, secara tak terduga mampu bangkit dan bahkan memenangi gim pertama dengan skor telak 21-9.
Hal ini tidak lepas dari persiapan yang dilakukan Kei Nakajima selaku pelatih sebelum pertandingan.
Tahukah Anda, staf kepelatihan tim bulu tangkis Jepang mengalami pembaruan besar-besaran setelah Olimpiade Paris, dan Nakajima Kei adalah satu-satunya di antara beberapa pelatih kepala individu yang tidak dipecat.
Artikel Tag: Kei Nakajima, Chiharu Shida, jepang, China
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/badminton/kei-nakajima-pelatih-asal-china-yang-kini-pindah-kewarganegaraan-jepang