Malaysia Wajibkan Setiap Karyawan Dapat Waktu Istirahat 2 Jam Setiap Hari Jumat

2. DUNIA

Sejak 2014, Johor di Malaysia menetapkan hari libur akhir pekan pada hari Jumat dan Sabtu.

Jumat, 22 Nov 2024 20:43:15

muslim malaysia (©Abdullah Buqis)

Di Johor, Malaysia, semua karyawan, baik dari sektor publik maupun swasta, akan mendapatkan waktu istirahat setiap hari Jumat. Kebijakan ini akan mulai diterapkan pada tahun 2025, seperti yang diungkapkan oleh Menteri Besar Johor, Onn Hafiz Ghazi.

Menurut Hafiz, kebijakan ini sejalan dengan perubahan jadwal libur akhir pekan di negara bagian, yang berpindah dari Jumat-Sabtu menjadi Sabtu-Minggu, dan akan mulai diterapkan pada 1 Januari 2025.

"Hal ini dilakukan agar umat Islam dapat melaksanakan salat Jumat. Sejalan dengan perubahan tersebut, semua departemen dan lembaga pemerintah di Johor akan menyesuaikan dengan jadwal Pemerintah Federal," ujarnya, seperti dilansir oleh Straits Times, pada Jumat (22/11/2024).

Lebih lanjut, Hafiz menjelaskan bahwa untuk memastikan semua muslim, termasuk mereka yang bekerja di sektor swasta, dapat melaksanakan salat dengan nyaman, pemerintah negara bagian telah memutuskan agar sektor swasta memperpanjang waktu istirahat Jumat dari satu jam 30 menit menjadi dua jam.

"Untuk memastikan bahwa semua muslim, termasuk mereka yang bekerja di sektor swasta, melaksanakan salat dengan nyaman, negara bagian juga telah memutuskan bahwa sektor swasta harus memperpanjang waktu istirahat Jumat mereka dari satu jam 30 menit menjadi dua jam," tambahnya.

Selain itu, area masjid dan aula di sekolah-sekolah juga akan digunakan untuk memastikan siswa muslim laki-laki dapat melaksanakan salat Jumat. Ia juga menyatakan bahwa Departemen Pendidikan negara bagian dan Departemen Agama Islam akan bekerja sama dengan Departemen Mufti untuk menangani masalah ini.

Dipercaya Memberikan Dampak Positif

Petugas masjid mendengarkan khotbah salat Jumat dengan menerapkan jaga jarak aman saat Ramadan di Masjid Negara Malaysia, Kuala Lumpur, Malaysia, Jumat (15/5/2020). Masjid Negara Malaysia kem © 2024 Liputan6.com

Menurut pendapatnya, perubahan ini akan memberikan dampak positif terhadap perekonomian negara bagian tanpa harus mengorbankan nilai-nilai keagamaan.

"Perubahan tersebut juga akan memberi keluarga lebih banyak waktu berkualitas untuk merencanakan kegiatan akhir pekan mereka bersama," tambahnya. Sebelumnya, pada bulan Oktober 2024, Bupati Johor Tunku Ismail Sultan Ibrahim mengumumkan bahwa mulai 1 Januari 2025, hari libur akhir pekan di negara bagian akan beralih menjadi Sabtu dan Minggu. Dengan demikian, perubahan ini akan mengakhiri kebijakan hari libur yang ditetapkan pada Jumat dan Sabtu, yang telah berlangsung selama 11 tahun sejak tahun 2014.