Ligaolahraga.com -
Merab Dvalishvili ternyata menghadapi berbagai masalah fisik yang harus dikhawatirkan menjelang pertarungan utama di UFC 311.
Setelah menang angka mutlak atas Umar Nurmagomedov yang sebelumnya tak terkalahkan dalam laga pendukung utama pada hari Sabtu (18/1), keduanya menggunakan sebagian dari waktu wawancara pasca pertandingan untuk mendiskusikan cedera.
Nurmagomedov secara khusus mengatakan bahwa tangan kirinya mungkin patah pada ronde pertama, sementara Merab Dvalishvili dipotong oleh pewawancara Joe Rogan sebelum ia sempat menjelaskan masalahnya.
Pada konferensi pers pasca pertandingan, juara kelas bantam UFC ini ditanyai pendapatnya mengenai cedera Nurmagomedov dan ia yakin bahwa ia mengalami cedera yang jauh lebih buruk pada bulan-bulan sebelum laga ini.
“Punggung saya patah di kamp pelatihan dan beberapa hari saya tidak bisa bangun dari tempat tidur,” kata Merab Dvalishvili. “Saya dibaringkan dan saya tidak memiliki kamp pelatihan dan saya tidak memiliki Khabib Nurmagomedov untuk membantu saya berlatih.
“Beberapa hari, P.I. ditutup. Saat itu adalah Natal, Tahun Baru dan akhir pekan, dan itu terjadi beberapa kali saat Umar berada di sana dan pihak keamanan mengatakan, 'Maaf. Kami tidak bisa mengizinkan Anda masuk.
“Saya tidak membuat alasan ini. Anda adalah seorang petarung dan Anda harus menemukan cara untuk menang. Itu mungkin saja terjadi, mungkin, saya tidak tahu, tetapi setelah dia tidak menghormati saya, dia mengatakan begitu banyak omong kosong.
“Saya tidak tahu, sebagai seorang petarung, saya menghormatinya. Tuhan memberkatinya, saya mendoakan yang terbaik untuknya, namun ini adalah sebuah pertarungan, namun coba tebak? Siapa yang mematahkan tangannya?”
Apapun masalah yang dihadapi kedua petarung ini, nampaknya tidak terlalu membebani keduanya.
Merab Dvalishvili memanfaatkan kecepatannya yang tak kenal lelah seperti biasa, dan itu akhirnya membuat Nurmagomedov kewalahan, yang berusaha menantang Dvalishvili dengan beberapa pertukaran pukulan keras di atas kaki dan di atas kanvas.
Menurut Dvalishvili, bukan hanya punggungnya yang baru-baru ini memberinya masalah, ia juga harus berurusan dengan luka di kakinya yang mengganggunya hingga pertengahan pekan pertandingan UFC 311.
“Pada bulan November, saya mengalami luka besar di kaki saya,” kata Dvalishvili. “Luka itu baru sembuh pada hari Rabu dan akhirnya sembuh. Luka itu cukup besar, butuh waktu lama untuk sembuh, dan kemudian terinfeksi, lalu setiap kali seseorang menyentuh saya dan saya melakukan gulat atau menendang, itu sangat menyakitkan. Itu sebuah tantangan dalam pemusatan latihan ini.”
“Kemudian saya menjalani laga ini dan saya terbaring di tempat tidur saya, saya tertekan, saya tidak bisa pergi ke gym,” lanjutnya. “Umar Nurmagomedov berbicara omong kosong, 'Merab akan mundur. Saya tidak akan terkejut jika Merab mengundurkan diri. Saya seperti, 'Tidak! Saya tidak akan mundur. Saya tidak pernah menarik diri.”
Merab Dvalishvili bercanda bahwa ia siap berlaga kembali pekan depan jika dipanggil, namun sang penguasa divisi bantam ini mungkin akan ingin beristirahat sejenak setelah mencatatkan pertahanan gelar pertamanya yang sukses.
Ia sebelumnya mengeluhkan waktu pertarungannya dengan Nurmagomedov, meskipun ia mengatakan bahwa ia merasa berhutang budi pada UFC untuk menerima tanggal 18 Januari karena semua yang telah dilakukan oleh organisasi ini untuknya.
Setelah mengalahkan salah satu atlet terbaik dalam divisi ini, serta beberapa legenda dan mantan juara dunia, masih belum jelas apa yang akan terjadi selanjutnya bagi Merab Dvalishvili, meskipun ia siap menghadapi apa pun yang akan diberikan oleh para penata tandingnya.
“Saya ingin melawan para atlet terbaik dalam divisi ini, seperti yang selalu saya lakukan,” kata Dvalishvili. “Itulah yang membuat saya bersemangat, tantangan terbaik berikutnya. Namun saya rasa saya telah mengalahkan semua orang dalam divisi ini, namun kita lihat saja siapa yang akan menjadi tantangan terbaik berikutnya.
Artikel Tag: Merab Dvalishvili
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/olahraga-lain/merab-dvalishvili-ungkap-beragam-cedera-yang-dialaminya-jelang-ufc-311
