Mirra Andreeva Patahkan Dominasi Iga Swiatek Di Indian Wells

10 hours ago 3

Ligaolahraga.com -

Berita Tenis: Tenis benar-benar menyaksikan sesuatu yang istimewa dari Mirra Andreeva dengan menjadi finalis termuda di Indian Wells Open (BNP Paribas Open) sejak Kim Clijsters musim 2001.

Pencapaian besar tersebut petenis berusia 17 tahun torehkan setelah ia menundukkan petenis unggulan kedua, Iga Swiatek dengan 7-6, 1-6, 6-3 di semifinal Indian Wells Open musim 2025.

Sebelum itu, petenis unggulan kesembilan telah mengukuhkan diri menjadi petenis termuda yang memenangkan gelar turnamen WTA level 1000 sejak turnamen level tersebut diperkenalkan pada musim 2009 dan pencapaian tersebut menggambarkan apa yang menunggunya di masa depan. Dalam beberapa waktu ke depan, pencapaian besar lain mungkin gelar Indian Wells Open. Di atas itu, mungkin trofi kemenangan di Grand Slam.

Swiatek yang mencatatkan 22-2 usai melakoni 24 pertandingan terakhir di Indian Wells, kalah dari petenis unggulan kesembilan untuk kali kedua secara beruntun setelah petenis unggulan kesembilan juga mengalahkannya di perempatfinal Dubai Tennis Championships beberapa pekan lalu.

Petenis berusia 17 tahun bangkit di set ketiga di hari yang dingin dan berangin setelah petenis berkebangsaan Polandia, Swiatek menghabisinya di set kedua.

“Setelah ia benar-benar menghabisi saya di set kedua, saya hanya berpikir, baiklah, mungkin saya hanya harus berusaha berjuang,” ungkap Andreeva.

“Tidak banyak yang bisa saya lakukan tentang hal itu. Ia bermain dengan mengagumkan. Dan saya hanya memutuskan untuk bertarung dan berjuang demi setiap poin. Tidak masalah bagaimana saya menempatkan bolanya masuk. Tetapi saya harus memasukkannya. Jadi, saya hanya berusaha melakukan semua hal dan pada akhirnya, itu tidak terlalu buruk.”

Sama sekali tidak buruk.

Petenis unggulan kesembilan menyelesaikan pertandingan dengan 32 winner dan 21 unforced error, sedangkan Swiatek menghasilkan 26 winner dan melakukan 25 unforced error.

Petenis berusia 17 tahun akan terus mendapatkan bimbingan dari pelatihnya, Conchita Martinez yang kalah di dua final Indian Wells Open.

“Saya mengetahui bahwa pelatih saya kalah di final turnamen ini. Saya akan berusaha lebih baik daripada dirinya,” tutur Andreeva.

“Saya akan berusaha melakukannya dan kami akan melihat bagaimana semuanya akan berjalan. Tentu, ia memiliki banyak pengalaman dan saya harap ia akan memberi saya beberapa saran.”

Setelah menaklukkan juara Grand Slam, Andreeva juga akan menghadapi salah satu juara Grand Slam di final Indian Wells Open, yaitu petenis unggulan pertama, Aryna Sabalenka atau petenis unggulan kelima, Madison Keys.

Artikel Tag: Tenis, Indian Wells Open, Mirra Andreeva, Iga Swiatek

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/mirra-andreeva-patahkan-dominasi-iga-swiatek-di-indian-wells

Read Entire Article
International | Politik|