Ligaolahraga.com -
Komisi Atletik Negara Bagian New York (NYSAC) mempertahankan hasil pertarungan Gervonta Davis vs Lamont Roach akhir pekan lalu, yang berakhir dengan hasil imbang mayoritas setelah ronde sembilan yang kontroversial, menurut keputusan pada Jumat (7/3).
Dua juri memberi nilai duel perebutan gelar juara kelas ringan WBA itu 114-114, sementara juri ketiga memberi nilai 115-113 untuk Davis.
Dalam keputusan hari Jumat, komisi tersebut mengatakan bahwa protes Roach ditolak karena "pertarungan berlanjut selama lebih dari tiga ronde penuh setelah keputusan tidak ada knockdown dari wasit, dan karena para petinju harus menyesuaikan diri dengan keputusan wasit, keputusan wasit tidak menentukan hasil akhir."
Gervonta Davis, salah satu bintang tinju papan atas, sengaja berlutut pada Ronde 9 setelah serangkaian pukulan Roach yang mendarat. Wasit Steve Willis mulai menghitung, namun ketika mencapai angka tiga, ia berhenti dan tidak menyatakannya sebagai sebuah “knockdown”.
Keputusan komisi ini menyatakan bahwa "setelah peninjauan ulang yang ekstensif terhadap rekaman ronde kesembilan, keputusan yang paling tepat ... adalah bagi wasit untuk memutuskan bahwa lutut Davis yang menyentuh kanvas merupakan sebuah knockdown.
"Namun, penentuan apakah sebuah knockdown terjadi pada saat itu berada dalam kebijaksanaan dan kewenangan wasit."
Keputusan tersebut juga mengamati bahwa jika sebuah knockdown terjadi, tidak mungkin untuk mengetahui apakah tiga ronde terakhir akan tetap sama.
"Dugaan seperti itu akan salah tempat, dan menetapkan preseden seperti itu tidak dipandang oleh komisi sebagai jaminan hasil yang benar secara retroaktif atau sesuai dengan kepentingan terbaik tinju," kata keputusan itu.
Jika Willis menyatakan “knockdown”, maka Roach akan menang melalui keputusan juri.
Namun, juara kelas ringan junior WBA ini harus puas dengan hasil imbang saat ia berusaha untuk menjadi juara dua divisi dalam sebuah laga yang akan menjadi sebuah kejutan besar. Gervonta Davis (30-0-1, 28 KO) merupakan unggulan kedua, menurut ESPN BET.
"Lamont dan timnya tetap kecewa dengan hasil yang diumumkan dan kurangnya tindakan dari komisi, tetapi berterima kasih atas dukungan publik tinju," kata pengacara Roach, Gregory M. Smith, kepada ESPN. "Lamont yakin bahwa pertarungan ulang akan berakhir dengan kemenangan, tetapi sampai saat itu dia adalah juara rakyat di kelas 135 pound."
Gervonta Davis, dari Baltimore, mengatakan setelah pertandingan bahwa alasan dia sengaja berlutut adalah karena minyak dari perawatan rambut pada hari Kamis "membakar mata saya."
Davis juga diizinkan untuk meminta sudutnya menyeka matanya dengan handuk, yang dilarang selama ronde berlangsung. Hanya wasit yang memiliki wewenang untuk menghentikan aksi tersebut.
Komisi tersebut pada hari Senin mengatakan bahwa mereka meminta tayangan ulang video, tetapi masalah teknis tidak memungkinkan pada waktu yang ditentukan.
Roach yang berusia 29 tahun, dari Washington D.C., tetap menjadi pemegang gelar WBA dengan berat badan 130 pound. Roach (25-1-2, 10 KO) berada di peringkat No. 6 oleh ESPN di kelas ringan.
Gervonta Davis, 30, adalah petinju kelas ringan No. 1 dan No. 8 di kelas berat badan menurut ESPN.
Artikel Tag: Gervonta Davis
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tinju/nysac-pertahankan-hasil-pertarungan-gervonta-davis-vs-lamont-roach
