Ligaolahraga.com -
Berita Sepak Bola: Kevin De Bruyne secara terbuka mengungkap fakta di balik keputusannya mengumumkan akan meninggalkan Manchester City setelah kontraknya berakhir.
Kevin De Bruyne mengonfirmasi awal bulan ini bahwa ia akan meninggalkan Manchester City saat kontraknya berakhir musim panas ini. Kepergiannya mengakhiri satu dekade kebersamaan yang penuh trofi bersama The Cityzens. Namun, manajer Pep Guardiola mengungkapkan bahwa keputusan ini sepenuhnya diambil oleh klub, bukan keinginan sang pemain.
“Ada sedikit [keterkejutan],” kata De Bruyne, seperti dilansir 90Min. “Saya tidak mendapat tawaran dari mereka sepanjang tahun dan klub membuat keputusan. Jelas, saya sedikit terkejut tetapi saya harus menerimanya.”
“Sejujurnya, saya masih berpikir saya bisa tampil di level ini seperti yang saya tunjukkan, tetapi saya mengerti bahwa klub harus membuat keputusan,” tambahnya.
De Bruyne membuka tabir di balik pengumuman kepergiannya. Ia mengaku keputusan City diambil hanya beberapa hari sebelum ia memposting ucapan perpisahan di media sosial.
“Itu adalah setengah pekan sebelum saya mengabarkannya dan itu tidak menyenangkan,” ungkapnya.
“Keluarga saya tidak ada di rumah. Mereka sedang berlibur jadi itu sedikit aneh tetapi itulah yang terjadi.”
“Setelah keputusan itu dibuat dan ketika saya keluar, rasanya lebih melegakan ketika saya mengabarkannya kepada dunia luar dibandingkan ketika saya tahu dan tidak ada orang lain yang tahu."
"Anda tidak tahu apa yang harus dilakukan dengan emosi dengan semua orang dan bagaimana menanganinya di klub. Sekarang sudah keluar, tidak apa-apa dan orang-orang melihat diri saya yang sebenarnya. Saya mencoba melakukan yang terbaik dan memenangkan pertandingan untuk tim. Saya senang bermain sepak bola, jadi hanya itu.”
Alasan Bisnis di Balik Keputusan
Keputusan Manchester City untuk berpisah dengan Kevin De Bruyne diyakini sebagai bagian dari strategi perombakan skuad musim panas ini. Dengan gaji sekitar £400.000 per pekan, dana tersebut kini dapat dialihkan untuk merekrut talenta muda guna menjaga daya saing di Liga Primer musim depan.
“Pada dasarnya itu alasan mengapa mereka mengambil keputusan tersebut - karena seluruh tim telah berjuang,” jelas De Bruyne. “Mungkin jika tim tidak berjuang dan saya kembali seperti yang saya lakukan tahun ini dan bermain seperti biasa, mungkin mereka akan mengambil keputusan lain. Saya tidak tahu - mereka mengatakan kepada saya apa keputusannya dan saya tidak bisa mengatakan apa yang mereka pikirkan di dalam hati.”
Meski demikian, De Bruyne menegaskan performanya masih di level tertinggi. “Saya masih berpikir bahwa saya dalam kondisi yang baik, saya telah bermain lebih banyak daripada tahun lalu kecuali hernia,” ujarnya. “Saya merasa baik dan ritme permainan saya mulai muncul.”
Percakapan Singkat, Keputusan Final
Kevin De Bruyne mengungkapkan bahwa diskusi dengan klub berlangsung singkat dan berfokus pada keputusan bisnis.
“Saya tidak merasa ingin berbagi [alasan pasti keputusan Manchester City] karena pada dasarnya ini lebih bersifat bisnis bagi mereka dan mereka membuat keputusan berdasarkan hal itu,” katanya.
“Itu bukanlah percakapan yang panjang. Itu hanya apa yang mereka katakan kepada saya dan kemudian tidak ada apa-apa. Saya harus menerima situasi ini meskipun saya merasa masih bisa melakukan pekerjaan dengan baik, tetapi hanya itu.”
Meski harus menelan pil pahit, Kevin De Bruyne tetap profesional. Ia terus memberikan yang terbaik untuk Manchester City di sisa musim ini, sambil menanti babak baru dalam kariernya. Kepindahannya akan menjadi salah satu cerita besar di bursa transfer musim panas, dengan klub-klub top Eropa pasti mengantre untuk mendapatkan tanda tangan sang maestro.
Artikel Tag: Kevin De Bruyne, Manchester City
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/kevin-de-bruyne-beberkan-proses-keputusannya-tinggalkan-man-city