Ligaolahraga.com -
Berita Tenis: Petenis peringkat 11 dunia, Mirra Andreeva berhasil menyabet gelar turnamen WTA level 1000 untuk kali kedua secara beruntun di Indian Wells Open (BNP Paribas Open) musim 2025.
Pencapaian memukau tersebut petenis unggulan kesembilan torehkan setelah ia membungkam petenis peringkat 1 dunia, Aryna Sabalenka dengan 2-6, 6-4, 6-3 di final Indian Wells Open.
Petenis berusia 17 tahun berjuang keras setelah kecolongan set pertama demi mengklaim kemenangan ke-12 secara beruntun setelah memenangkan gelar turnamen WTA level 1000 pertama dalam kariernya di Dubai bulan lalu. Ia pun menjadi petenis termuda yang mengantongi 12 kemenangan secara beruntun di turnamen WTA level 1000 sejak turnamen level tersebut diperkenalkan pada musim 2009.
Petenis unggulan kesembilan kini menjadi petenis putri termuda dalam 40 musim yang mengalahkan petenis peringkat 1 dunia dan petenis peringkat 2 dunia dalam satu turnamen yang sama. Di semifinal, ia mengakhiri usaha petenis peringkat 2 dunia, Iga Swiatek untuk mempertahankan gelar Indian Wells Open, mengalahkan petenis berkebangsaan Polandia untuk kali kedua dalam beberapa waktu terakhir.
Gelar di Indian Wells merupakan gelar ketiga bagi Andreeva sekaligus gelar kedua pada musim ini. Dua dari tiga gelar yang telah ia menangkan berasal dari turnamen WTA level 1000 dan kini ia akan naik ke peringkat 6 dunia. Ia meninggalkan Indian Wells sebagai petenis putri dengan kemenangan terbanyak sampai saat ini pada musim 2025 dengan 19 kemenangan.
Selain itu, petenis unggulan kesembilan menjadi juara putri termuda di Indian Wells setelah Martina Hingis pada musim 1998 dan Serena Williams pada musim 1999. Untuk memenangkan gelar tersebut, ia harus melalui undian pertandingan yang menyulitkan. Selain menundukkan petenis peringkat 1 dunia dan petenis peringkat 2 dunia secara beruntun, ia juga mengalahkan Varvara Gracheva; petenis unggulan ke-22, Clara Tauson yang merupakan laga ulang final di Dubai; petenis unggulan ketujuh, Elena Rybakina; dan petenis unggulan ke-23, Elina Svitolina.
Petenis berusia 17 tahun memasuki final di Indian Wells demi memetik kemenangan pertama di turnamen hard-court atas Sabalenka yang memenangkan keempat pertemuan mereka sebelumnya yang terjadi di hard-court, termasuk dua pertemuan di Brisbane dan Melbourne awal musim ini.
Finalis Indian Wells Open musim 2023, Sabalenka membutuhkan waktu 36 menit demi memenangkan set pertama sebelum petenis berusia 17 tahun akhirnya memperlihatkan taji di set kedua dengan membangun keunggulan 2-1. Di bawah tekanan untuk mempertahankan keunggulan, petenis berusia 17 tahun mengamankan dua peluang break point demi keunggulan 4-2 sebelum menyamakan kedudukan satu set sama.
Kebangkitan Andreeva berlanjut di set ketiga. Ia menyegel peluang break lain yang membuatnya unggul dengan 3-1. Ia mempertahankan keunggulan tersebut sampai akhir demi memetik kemenangan pertama atas petenis peringkat 1 dunia.
Artikel Tag: Tenis, Indian Wells Open, Mirra Andreeva, Aryna Sabalenka
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/permalukan-aryna-sabalenka-mirra-andreeva-sabet-gelar-di-indian-wells