Ligaolahraga.com -
Boston Celtics yang sedang naik daun akan berusaha tetap menjaga kesempatan mereka untuk meraih rekor terbaik di Wilayah Timur saat menghadapi tuan rumah San Antonio Spurs pada Sabtu (29/3) malam atau Minggu pagi WIB.
Boston Celtics (54-19) bertandang ke San Antonio dengan tujuh kemenangan beruntun, yang terakhir adalah kemenangan 132-102 di Phoenix pada Rabu.
Kristaps Porzingis mencatatkan 30 poin dan delapan rebound, dan Jaylen Brown menambahkan 24 poin dalam kemenangan tersebut.
Kemenangan ini diraih tanpa Jayson Tatum, yang absen karena pergelangan kaki kirinya terkilir. Al Horford menambahkan 16 poin dan 10 rebound, sementara Derrick White dan Jrue Holiday masing-masing mencetak 16 poin untuk Celtics.
Boston Celtics memenangkan 12 dari 13 pertandingan terakhirnya dan memenangi empat pertandingan pertama dari enam pertandingan tandang yang akan berakhir pada Senin di Memphis.
Juara bertahan NBA, Boston Celtics, memenangkan 14 dari 15 pertandingan tandang terakhir mereka dan memiliki rekor terbaik liga 30-7 dalam pertandingan tandang.
Celtics tertinggal lima pertandingan dari Cleveland untuk rekor terbaik di Wilayah Timur dan unggul 8,5 poin dari New York untuk gelar Divisi Atlantik dengan sembilan pertandingan tersisa.
Brown terus berjuang mengatasi cedera lutut yang membuatnya absen dalam tiga pertandingan pekan lalu.
"Ini hal yang baru bagi saya," ujar Brown tentang lututnya. "Saya tidak pernah mengalami masalah dengan lutut saya dalam karier saya. Saya hanya mencoba menemukan rutinitas yang baik untuk memastikan saya siap dan siap untuk bermain setiap malam, tetapi ini jelas merupakan tantangan secara mental."
Pelatih Boston Celtics Joe Mazzulla memuji Brown atas permainannya pada hari Rabu dan ketangguhannya secara keseluruhan.
"Dia (Jalen) seorang pria yang melakukan apa pun yang harus dia lakukan untuk menempatkan dirinya dalam kesempatan terbaik untuk menjadi yang terbaik bagi kami dan untuk membantu kami menang, dia melakukannya," kata Mazzulla. "Untuk beberapa pertandingan, ia merawat lututnya, dan sekarang ia melakukan apa yang harus ia lakukan. Kehadirannya sangat bagus untuk kami."
Spurs (31-41) kembali ke Kota Alamo setelah kalah 124-116 di Cleveland pada hari Kamis.
Setelah tertinggal sebanyak 16 poin di kuarter kedua dan tiga poin memasuki periode akhir, San Antonio melonjak menjadi unggul dua poin melalui lemparan tiga angka Stephon Castle dengan 6:25 tersisa.
Namun mereka tidak dapat mempertahankan keunggulan tersebut dan kalah dalam dua pertandingan beruntun.
"Pada akhirnya, saya masih ingin menang," kata Castle. "Kami benar-benar tidak meraih kemenangan moral. Ini kekalahan yang sulit. Ini tim yang bagus. Kami memberi diri kami kesempatan untuk menang. Kami seharusnya bisa menang."
Castle memimpin San Antonio dengan 22 poin, 11 rebound dan delapan assist. Devin Vassell juga membukukan 22 poin, Keldon Johnson mengumpulkan 17 poin dan 10 rebound, Julian Champagnie mencetak 16 poin dan Jeremy Sochan mengemas 13 poin untuk Spurs.
"Ada beberapa momen yang sangat, sangat bagus dalam eksekusi rencana permainan," kata pelatih Spurs Mitch Johnson setelah pertandingan hari Kamis. "Kami melakukan pekerjaan yang sangat baik dengan menunjukkan perjuangan dan ketangguhan."
San Antonio tertinggal empat pertandingan dari Dallas yang berada di posisi ke-10 untuk memperebutkan tempat terakhir di turnamen play-in Wilayah Barat.
Spurs harus melewati Dallas, Phoenix dan Portland dalam 10 pertandingan terakhir mereka untuk mendapatkan tempat di babak play-off.
San Antonio memiliki lima pertandingan kandang tersisa, termasuk tiga pertandingan berikutnya.
Artikel Tag: Boston Celtics
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/basket/preview-nba-boston-celtics-vs-san-antonio-spurs-30-mar-2025
