Ruben Amorim Bikin Manchester United Makin Terpuruk

1 month ago 14

Ligaolahraga.com -

Berita Sepak Bola: Legenda Liverpool, Jamie Carragher, menyebut kedatangan Ruben Amorim justru telah mengubah Manchester United menjadi tim terburuk yang pernah ia ketahui.

Sejak mengambil alih posisi manajer dari Erik ten Hag pada November lalu, Ruben Amorim masih kesulitan membawa Manchester United ke jalur kemenangan. Hal itu lantas menimbulkan keraguan terhadap masa depannya di Old Trafford. Meski datang dengan reputasi kuat setelah meraih dua gelar liga bersama Sporting Lisbon, kinerjanya di Inggris jauh dari harapan. United hanya mampu memenangkan lima dari 16 pertandingan terakhir mereka di Premier League, sementara kekalahan dari Fulham di Piala FA semakin mempertegas ketidakpastian terkait kemampuannya membawa tim kembali ke level tertinggi.

Mantan bek Liverpool, Jamie Carragher, menjadi salah satu pengkritik paling vokal terhadap kinerja awal Amorim, mempertanyakan apakah ada perbaikan signifikan sejak kedatangannya. Dalam kolomnya di The Telegraph, Carragher menilai bahwa ManchesterUnited saat ini adalah tim terburuk yang pernah ia saksikan dan menyoroti kurangnya organisasi serta struktur permainan yang lebih baik dibanding era Ten Hag.

“Ini adalah tim terburuk United sepanjang hidup saya dan hal minimal yang bisa diharapkan setelah Amorim mengambil alih, bahwa tim akan terlihat seperti dilatih lebih baik daripada saat di bawah asuhan Ten Hag, tidak terwujud,” tulis Carragher.

Ia juga menyoroti minimnya respons positif dari para pemain terhadap metode Amorim, mempertanyakan apakah ada satu pun pemain yang menunjukkan peningkatan dibanding era Ten Hag.

“Para pemain United belum merespons dengan baik metodenya. Apakah ada satu pemain pun yang terlihat lebih baik daripada saat di bawah asuhan Ten Hag? Tenggelam atau berenang di salah satu klub terbesar di dunia, dan Amorim saat ini sedang tenggelam dalam gelombang pasang medioker.”

Salah satu kritik utama yang dilontarkan kepada Ruben Amorim adalah kegigihannya dalam menerapkan formasi 3-4-3 di Manchester United, meski hasilnya belum konsisten. Keengganannya untuk melakukan penyesuaian taktis semakin menimbulkan frustrasi di kalangan pendukung dan analis.

Jamie Carragher membandingkan situasiRubenAmorim dengan manajer lain yang berhasil membawa perubahan cepat di klub baru mereka. Ia menyoroti bagaimana David Moyes, Oliver Glasner, Nuno Espirito Santo, Unai Emery, dan Eddie Howe mampu menghadirkan dampak instan, bahkan dalam situasi sulit.

“Moyes telah memenangkan 15 poin dari kemungkinan 24 poin sejak mengambil alih, dengan hanya satu kemenangan lebih sedikit dari Amorim. United hanya mengumpulkan 18 poin dari 48 poin di bawah manajemen baru. Itu harus menjadi perhatian,” tambahnya.

Sebagai perbandingan,JamieCarragher menyoroti kesuksesan Glasner di Crystal Palace, yang mampu menerapkan sistem 3-4-3 dengan efektif dalam waktu singkat.

“Oliver Glasner baru-baru ini merayakan satu tahun bertugas di Crystal Palace, setelah mengambil banyak kemenangan besar dengan memainkan formasi 3-4-3 yang sama dengan Amorim. Tidak butuh waktu lama bagi para pemainnya untuk menyesuaikan diri dengan filosofi baru. Pelatih yang baik akan mengeluarkan potensi penuh dari para pemain, apa pun sistem yang mereka sukai.”

Ia juga mengacu pada keberhasilan Nuno Espirito Santo dalam membawa Nottingham Forest keluar dari ancaman degradasi, serta dampak besar Unai Emery di Aston Villa dan Eddie Howe di Newcastle United, yang mengakhiri ketakutan degradasi tahunan klub.

“Mungkin perbandingan yang paling relevan untuk Amorim adalah pekerjaan awal Mikel Arteta di Arsenal, lawan United pada hari Minggu,” tutup Carragher.

Artikel Tag: Ruben Amorim, Manchester United, Jamie Carragher

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/ruben-amorim-bikin-manchester-united-makin-terpuruk

Read Entire Article
International | Politik|