12 Gejala Gondongan Pada Anak, Penting untuk Diperhatikan Agar Tak Telat Penanganan

2 months ago 16
  1. SEHAT

Gondongan, atau mumps, adalah infeksi virus yang menyerang kelenjar parotis, yaitu kelenjar air liur, yang mengakibatkan pembengkakan di pipi dan leher.

Rabu, 30 Okt 2024 13:16:00

12 Gejala Gondongan Pada Anak, Penting untuk Diperhatikan Agar Tak Telat Penanganan Ilustrasi Gondongan pada Anak (©merdeka.com)

Gondongan atau mumps adalah infeksi akibat virus yang menyerang kelenjar parotis, yaitu kelenjar yang memproduksi air liur, dan dapat menyebabkan pembengkakan di bagian pipi serta leher.

Menurut penjelasan dari mikrobiolog di Gandhi Medical College, Inda, Jabeen Begum, MD, gejala khas gondongan meliputi nyeri dan bengkak di area wajah dan rahang. Sebelum pembengkakan muncul, pasien biasanya mengalami beberapa tanda awal seperti:

Orang lain juga bertanya?

  1. Kelelahan tanpa sebab yang jelas
  2. Demam
  3. Sakit kepala
  4. Kehilangan nafsu makan
  5. Nyeri pada otot atau sendi
  6. Kelemahan umum
  7. Mulut terasa kering
  8. Sakit perut ringan
  9. Kesulitan saat mengunyah
  10. Lidah bengkak
  11. Nyeri pada testis
  12. Sakit telinga.

"Bisa merasa seperti sedang masuk angin. Ada kemungkinan tertular penyakit gondongan dan tidak menunjukkan gejala sama sekali. Hal ini terjadi pada sekitar sepertiga pasien gondongan. Namun meskipun Anda merasa baik-baik saja, Anda tetap dapat menularkan virus gondongan kepada orang lain," kutip Jabeen Begum dari laman Webmd, yang dirilis pada Selasa (29/10/2024).

Gejala Gondongan Pada Pasien yang Harus Segera Dibawa Ke UGD

Selain gejala yang telah disebutkan sebelumnya, terdapat beberapa tanda yang mengindikasikan bahwa pasien gondongan perlu segera mendapatkan perawatan di unit gawat darurat (UGD). Tanda-tanda tersebut meliputi:

  1. Kesulitan bernapas
  2. Kesulitan untuk tetap terjaga
  3. Dehidrasi, di mana bayi dan anak kecil merupakan kelompok yang paling rentan. Beberapa tanda dehidrasi meliputi tidak adanya air mata saat menangis, tidak ada popok yang basah selama tiga jam, serta tampak lelah atau kurang energi.

Gejala-gejala ini sangat penting untuk diperhatikan, karena dapat menjadi indikasi bahwa kondisi pasien semakin memburuk dan memerlukan tindakan medis yang cepat. Oleh karena itu, jika Anda menemukan salah satu dari gejala tersebut, segera bawa pasien ke UGD untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Penyakit Gondongan Dapat Menular dengan Mudah

Gondongan adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus. Penyakit ini dapat dengan mudah menyebar melalui air liur dan lendir, yang merupakan cairan lengket yang terdapat di tenggorokan dan hidung.

Gondongan disebabkan oleh virus yang dikenal sebagai paramyxovirus. Penyebarannya mirip dengan cara penularan flu, sehingga sangat mudah untuk terinfeksi virus gondongan melalui kontak dengan tetesan kecil dari air liur atau lendir orang yang terjangkit. Contohnya, penularan dapat terjadi ketika seseorang yang terinfeksi berinteraksi dengan orang lain melalui:

  1. Batuk, bersin, atau berbicara dalam jarak dekat
  2. Berciuman
  3. Berbagi makanan atau minuman dengan peralatan yang sama
  4. Tidak mencuci tangan dengan bersih dan menyentuh barang-barang yang terkontaminasi virus
  5. Melakukan kontak dekat saat berolahraga

Menurut sebuah sumber, "Di AS, wabah penyakit gondongan kemungkinan besar terjadi di tempat di mana Anda menghabiskan banyak waktu di tempat ramai bersama orang lain, seperti sekolah atau kampus."

Virus gondongan biasanya dapat bertahan di lingkungan sekitar selama kurang lebih dua minggu. Jika seorang anak terinfeksi, mereka dapat kembali ke sekolah atau tempat penitipan anak setelah merasa lebih baik dan setidaknya satu minggu telah berlalu sejak gejala pertama kali muncul. Namun, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan kondisi kesehatan anak.

Anak-anak yang Belum Divaksinasi Memiliki Risiko Lebih Tinggi untuk Terinfeksi Gondongan

Anak-anak yang belum menerima vaksinasi untuk mencegah gondongan berisiko tinggi terinfeksi penyakit ini. Gondongan dapat menyerang berbagai bagian tubuh, tetapi umumnya penyakit ini menyerang kelenjar air liur yang terletak di bawah dan di depan telinga, yang dikenal sebagai kelenjar parotis.

Ketika kelenjar ini membengkak, hal ini menyebabkan pipi dan rahang menjadi bengkak, yang menjadi ciri khas dari gondongan. Dulu, penyakit ini cukup umum terjadi. Namun, setelah ditemukannya vaksin campak, gondok, dan rubella (MMR) pada tahun 1967, kasus gondongan menjadi jauh lebih jarang.

Artikel ini ditulis oleh

Dwi Zain Musofa

Editor Dwi Zain Musofa

A

Reporter

  • Ade Nasihudin Al Ansori
  • Benedikta Desideria
Kenali Risiko Terjadinya Gondongan pada Anak dan Cara Penanganannya

Kenali Risiko Terjadinya Gondongan pada Anak dan Cara Penanganannya

Ancaman penyakit gondongan merupakan salah satu masalah keseahtan yang perlu diwaspadai bisa terjadi pada anak.

6 Cara Mengatasi Gondongan pada Anak, dari Pengobatan Medis hingga Perawatan Rumahan

6 Cara Mengatasi Gondongan pada Anak, dari Pengobatan Medis hingga Perawatan Rumahan

Cara mengatasi gondongan pada anak dengan obat yang pasti ada di rumah dan perawatan sederhana di rumah

Waspadai Cara Penularan Gondongan pada Anak, Ketahui Pencegahannya

Waspadai Cara Penularan Gondongan pada Anak, Ketahui Pencegahannya

Gondongan dapat menyebar melalui kontak langsung dengan air liur atau tetesan pernapasan dari mulut, hidung, atau tenggorokan.

Penyebab Amandel Membesar pada Anak, Ketahui Gejala dan Cara Mengatasinya

Penyebab Amandel Membesar pada Anak, Ketahui Gejala dan Cara Mengatasinya

Penyakit amandel membesar pada anak adalah kondisi di mana amandel mengalami peradangan dan pembengkakan.

Tengah Mewabah, Cacar Air dan Gondongan Tidak Boleh Dianggap Penyakit Sepele!

Tengah Mewabah, Cacar Air dan Gondongan Tidak Boleh Dianggap Penyakit Sepele!

SMPN 8 Tangerang Selatan memberlakukan lockdown selama 14 hari karena adanya kasus cacar air dan gondongan di sekolah.

Tanda-Tanda Faringitis dan Penyebabnya yang Perlu Diwaspadai

Tanda-Tanda Faringitis dan Penyebabnya yang Perlu Diwaspadai

Penting untuk diingat bahwa faringitis adalah kondisi yang umum dan sering kali tidak serius, tetapi memahami gejalanya dapat membantu dalam pengobatannya.

Mengenal Penyakit Mononukleosis dari Penyebab, Gejala hingga Cara Mengobatinya

Mengenal Penyakit Mononukleosis dari Penyebab, Gejala hingga Cara Mengobatinya

Mononukleosis disebabkan oleh infeksi virus Epstein-Barr (EBV), yang termasuk dalam keluarga herpesvirus.

Tanda-Tanda Mpox pada Anak yang Mudah Dikenali, Ketahui Pengobatannya yang Tepat

Tanda-Tanda Mpox pada Anak yang Mudah Dikenali, Ketahui Pengobatannya yang Tepat

Dengan pemahaman yang baik mengenai gejala dan tanda-tanda mpox pada anak, diharapkan penyebaran dan dampak penyakit ini dapat diminimalkan.

mpox 2 bulan yang lalu

 Penyebab, Ciri-ciri, dan Komplikasi yang Harus Diwaspadai

Radang Amandel: Penyebab, Ciri-ciri, dan Komplikasi yang Harus Diwaspadai

Ketika infeksi berkembang pada amandel, kondisi ini disebut radang amandel atau tonsilitis. Kondisi ini dapat terjadi pada semua orang.

4 Fakta Pamekasan Waspada Penyakit Difteri, Paling Banyak Menyerang Anak-anak, Sudah Ada Korban Meninggal
Cara Mengatasi Gusi Bengkak pada Anak Secara Alami, Orang Tua Wajib Tahu

Cara Mengatasi Gusi Bengkak pada Anak Secara Alami, Orang Tua Wajib Tahu

Gusi bengkak bisa menimbulkan rasa sakit, kemerahan, bahkan kesulitan saat makan dan berbicara.

Read Entire Article
International | Politik|