3 Fakta Penurunan Performa Timnas Indonesia

2 months ago 10
  1. BOLA
  2. INDONESIA

Apa penyebab penurunan drastis performa Timnas Indonesia setelah memulai kampanye dengan baik?

Senin, 18 Nov 2024 10:04:00

3 Fakta Penurunan Performa Timnas Indonesia Ilustrasi - Thom Haye, Maarten Paes, Jay Idzes (Bola.com/Adreanus Titus/Geaby Fadhilatu Sholikha) (©© 2024 Bola.com)

Timnas Indonesia akan bertanding melawan Arab Saudi pada matchday 6 Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang dijadwalkan berlangsung pada Selasa, 19 November 2024, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

Pada awal kompetisi, Merah Putih sempat menunjukkan performa yang menjanjikan, namun perlahan-lahan mengalami penurunan dengan hasil kurang memuaskan pada dua pertandingan terakhir.

Saat ini, Timnas Indonesia berada di posisi terbawah klasemen Grup C Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, dengan catatan dua kekalahan dan tiga hasil imbang. Kekalahan yang dialami terjadi secara beruntun, yaitu melawan China dan Jepang.

Di sisi lain, meskipun Timnas Indonesia telah mencetak empat gol, satu gol lebih banyak dibandingkan Arab Saudi, jumlah kebobolan Maarten Paes dan kawan-kawan cukup tinggi, yaitu sembilan gol. Hal ini menimbulkan pertanyaan, mengapa performa Timnas Indonesia bisa menurun drastis setelah awal yang baik dalam kampanye ini?

Lini depan mengalami penurunan

3 Fakta Penurunan Performa Timnas Indonesia Ilustrasi - Thom Haye, Maarten Paes, Jay Idzes (Bola.com/Adreanus Titus/Geaby Fadhilatu Sholikha) © 2024 Bola.com

Catatan statistik yang menunjukkan empat gol dari lima pertandingan tentu tidak menggembirakan, terutama mengingat bahwa Timnas Indonesia telah menaturalisasi banyak pemain yang berkompetisi di Eropa. Menariknya, Merah Putih justru lebih banyak menaturalisasi pemain di posisi belakang dibandingkan dengan lini serang.

Fakta bahwa Timnas Indonesia menghadapi tim-tim tangguh selama Kualifikasi Piala Dunia 2026 juga menjadi salah satu alasan mengapa Jay Idzes dan rekan-rekannya kesulitan dalam mencetak gol. Hanya dalam pertandingan melawan China dan Bahrain, Skuad Garuda mampu mendominasi jalannya pertandingan dengan baik.

Kini, saat menghadapi Arab Saudi yang dikenal dengan pertahanan yang solid, Timnas Indonesia akan kembali diuji dalam hal kekuatan penyerangannya. Pertanyaan yang muncul adalah, mampukah Rafael Struick menunjukkan kualitasnya sekali lagi di lapangan?

Kehilangan fokus

3 Fakta Penurunan Performa Timnas Indonesia Ilustrasi - Thom Haye, Maarten Paes, Jay Idzes (Bola.com/Adreanus Titus/Geaby Fadhilatu Sholikha) © 2024 Bola.com

Ketika menghadapi Bahrain, China, dan Jepang, tampak jelas bahwa Timnas Indonesia sering kali kehilangan fokus. Contohnya, gol-gol yang tercipta saat melawan Bahrain dan China merupakan akibat dari kesalahan di lini pertahanan yang tidak dapat menjaga konsentrasi.

"Saya rasa kesalahan lini bertahan, hilangnya konsentrasi pemain belakang, adalah faktor yang membuat Timnas Indonesia kebobolan dan kehilangan tiga poin," ungkap Raja Isa dalam wawancaranya dengan Bola.com.

"Inilah kenyataannya ya, mungkin mental para pemain Timnas Indonesia masih perlu ditingkatkan lagi. Ingat, ini fase ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, semua tim yang tersisa adalah yang terkuat."

Dalam pertandingan tersebut, terlihat bahwa kurangnya konsentrasi menjadi masalah utama bagi Timnas Indonesia. Setiap kali lawan melakukan serangan, pertahanan Indonesia tampak rapuh dan mudah ditembus.

Hal ini menunjukkan bahwa tim harus bekerja lebih keras untuk memperbaiki aspek mental dan fokus pemain. Menurut Raja Isa, hal ini sangat penting untuk dilakukan agar bisa bersaing dengan tim-tim terbaik di fase kualifikasi yang semakin menantang. Tanpa peningkatan konsentrasi dan mental, peluang untuk meraih hasil positif akan semakin sulit.

Ekspetasi yang tinggi

3 Fakta Penurunan Performa Timnas Indonesia Ilustrasi - Thom Haye, Maarten Paes, Jay Idzes (Bola.com/Adreanus Titus/Geaby Fadhilatu Sholikha) © 2024 Bola.com

Ketika Timnas Indonesia berhasil mengumpulkan tiga poin setelah tiga kali bermain imbang, banyak penggemar yang merasa optimis. Hal ini memicu munculnya ekspektasi yang tinggi, terutama menjelang pertandingan melawan China, yang sebelumnya mengalami tiga kekalahan berturut-turut.

Raja Isa berpendapat bahwa setiap tim memerlukan ekspektasi untuk menilai kekuatan dan kelemahan mereka. Namun, sayangnya, tekanan dan euforia yang dirasakan justru membuat Timnas Indonesia tampil di bawah harapan.

"Shin Tae-yong paham betul bagaimana menerapkan strategi. Tidak mungkin bisa memainkan pola yang sama saat lawannya saja berbeda. Kita berharap mereka main menyerang, tetapi pada kenyataannya sulit untuk mengaplikasikannya karena lawan lebih tangguh."

Artikel ini ditulis oleh

Eko Prasetya

Editor Eko Prasetya

G

Reporter

  • Gregah Nurikhsani
Saran Media Vietnam ke Timnas Indonesia, Fokus Juara Piala AFF Bukan Tampil di Piala Dunia

Saran Media Vietnam ke Timnas Indonesia, Fokus Juara Piala AFF Bukan Tampil di Piala Dunia

Salah satu media di Vietnam menulis ulasan yang mengandung sindiran terhadap Timnas Indonesia.

3 Penyebab Kekalahan Timnas Indonesia dari Samurai Biru Jepang

3 Penyebab Kekalahan Timnas Indonesia dari Samurai Biru Jepang

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan dari Jepang pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Ini Kelemahan Arab Saudi yang Bisa Dimanfaatkan Timnas Indonesia

Ini Kelemahan Arab Saudi yang Bisa Dimanfaatkan Timnas Indonesia

Timnas Indonesia tetap percaya diri menghadapi Arab Saudi meskipun baru saja mengalami kekalahan dari Jepang.

Kapan PSSI Evaluasi Kinerja Shin Tae-yong?

Kapan PSSI Evaluasi Kinerja Shin Tae-yong?

Shin Tae-yong saat ini sedang berada di Korea Selatan untuk mengunjungi kampung halamannya.

Kata Mantan Instruktur Pelatih PSSI Usai Shin Tae-yong Ramai Dikritik Gara-gara Otak-atik Line-up Timnas Indonesia

Kata Mantan Instruktur Pelatih PSSI Usai Shin Tae-yong Ramai Dikritik Gara-gara Otak-atik Line-up Timnas Indonesia

Setelah kekalahan dari China, pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menerima banyak kritik tajam dari para suporter dan netizen.

Melihat Hal-Hal Positif dari Kekalahan Timnas Indonesia Lawan Jepang

Melihat Hal-Hal Positif dari Kekalahan Timnas Indonesia Lawan Jepang

Meskipun demikian, Skuad Garuda tetap pantas mendapatkan apresiasi atas usaha dan kerja keras mereka.

Ranking FIFA Timnas Indonesia Terbaru usai Dibantai Jepang, Tak Turun tapi Dilewati Malaysia Lagi

Ranking FIFA Timnas Indonesia Terbaru usai Dibantai Jepang, Tak Turun tapi Dilewati Malaysia Lagi

Poin Timnas Indonesia di ranking FIFA mengalami penurunan yang tidak signifikan setelah kalah 0-4 dari Jepang.

 Ekspresi Roberto Mancini Frustasi Saat Arab Saudi Ditahan Imbang Timnas Indonesia

FOTO: Ekspresi Roberto Mancini Frustasi Saat Arab Saudi Ditahan Imbang Timnas Indonesia

Roberto Mancini blak-blakan mengeluh betapa sulitnya para pemain Arab Saudi mencetak gol, bahkan lewat titik putih.

 Meningkatkan Kemampuan Menembak.

Shin Tae-yong Mengungkapkan Alasan Memanggil Pelatih Khusus untuk Penyerang Timnas Indonesia: Meningkatkan Kemampuan Menembak.

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menjelaskan bahwa dirinya mendatangkan Yeom Ki-hun ke barisan staf pelatih skuad Garuda.

 Menit Akhir Paling Fatal

Menganalisis Waktu Timnas Indonesia Kebobolan di Kualifikasi Piala Dunia: Menit Akhir Paling Fatal

Menganalisis sebaran gol yang diterima oleh Timnas Indonesia selama putaran kedua dan ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026.

Berembus Kabar Pelatih China Terancam Dipecat Sebelum Tanding Lawan Timnas Indonesia

Berembus Kabar Pelatih China Terancam Dipecat Sebelum Tanding Lawan Timnas Indonesia

Performa Timnas China pada dua lawa awal di Kualifikasi Piala Dunia 2026 sangat buruk.

 Tim Garuda Terakhir Menang 37 Tahun Lalu

Catatan Sejarah Sepak Bola Indonesia Vs China: Tim Garuda Terakhir Menang 37 Tahun Lalu

Timnas Indonesia dihantui rekor buruk di masa lalu jelang menantang tuan rumah China, Selasa (15/10/2024) besok.

Read Entire Article
International | Politik|