5 Tanda Adanya Masalah Ketidakseimbangan Hormon yang Membuat Sulit Menurunkan Berat Badan

1 month ago 7
  1. SEHAT

Seorang ahli pengobatan fungsional menjelaskan bahwa masalah berat badan dapat disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon dalam tubuh.

Kamis, 21 Nov 2024 04:00:00

5 Tanda Adanya Masalah Ketidakseimbangan Hormon yang Membuat Sulit Menurunkan Berat Badan Ilustrasi Timbangan Berat Badan Credit: unsplash.com/iyunmai (©© 2024 Liputan6.com)

Ketidakmampuan untuk menurunkan berat badan sering kali menjadi sumber frustrasi. Jika Anda sudah mencoba segala cara namun hasilnya tetap nihil, mungkin ada masalah yang berhubungan dengan hormon Anda. Seorang spesialis di bidang pengobatan fungsional mengungkapkan bahwa ketidakseimbangan hormon bisa menjadi penyebab utama dari kesulitan dalam menurunkan berat badan. Pranav Vyas, seorang chiropractor dan ahli akupunktur yang berpraktik di pinggiran Chicago, menjelaskan lima tanda yang menunjukkan bahwa masalah penurunan berat badan Anda mungkin disebabkan oleh hormon. "Jika Anda mengalami salah satu atau beberapa tanda ini, sebaiknya periksa hormon Anda sebagai kemungkinan penyebab masalah berat badan," kata Vyas dalam sebuah video di TikTok.

Sudah Berusaha Tapi Tanpa Hasil

"Tanda pertama yang perlu diperhatikan adalah kesulitan dalam menurunkan berat badan," ungkap Vyas seperti yang dilansir oleh New York Post. "Anda mungkin sudah mencoba berbagai diet yang sedang tren dan mengikuti rutinitas olahraga yang dipromosikan oleh influencer, tetapi tetap saja tidak berhasil." Hormon adalah zat kimia yang diproduksi oleh tubuh dan memiliki peran penting dalam mengatur berbagai fungsi seperti metabolisme, pertumbuhan, dan reproduksi. Menurut laporan dari Healthline, terdapat sembilan hormon yang berpengaruh signifikan terhadap berat badan, yaitu insulin, leptin, ghrelin, kortisol, estrogen, neuropeptida Y, glukagon-like peptida-1 (GLP-1), kolesistokinin (CCK), dan peptida YY (PYY). Di antara hormon-hormon ini, kortisol dikenal sebagai hormon stres utama yang dapat memperlambat metabolisme dan meningkatkan nafsu makan, sehingga saat Anda mengalami stres, hasil penurunan berat badan mungkin tidak terlihat.

Orang lain juga bertanya?

Perut Buncit

Vyas memberikan peringatan mengenai "kantong lemak di area tengah tubuh" yang sulit untuk dihilangkan. Menurutnya, bagi pria, hal ini bisa disebabkan oleh penurunan kadar testosteron. Testosteron berperan penting dalam mempertahankan massa otot, di mana jaringan otot memiliki kemampuan untuk membakar lebih banyak kalori dibandingkan dengan jaringan lemak. Selain itu, jaringan lemak juga mengandung enzim aromatase yang berfungsi mengubah testosteron menjadi estrogen, yang dapat memperburuk ketidakseimbangan hormon dalam tubuh.

Di sisi lain, bagi wanita, peningkatan berat badan di bagian tengah tubuh mungkin terjadi akibat menopause. Penurunan kadar estrogen selama periode ini dapat menyebabkan penumpukan lemak di area perut. Dengan demikian, perubahan hormonal yang terjadi pada pria dan wanita dapat berkontribusi terhadap kesulitan dalam menghilangkan lemak di bagian tengah tubuh. Oleh karena itu, penting untuk memahami faktor-faktor yang memengaruhi penumpukan lemak agar dapat mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mengatasinya.

Tumpukan Lemak pada Area Pinggul, Paha, atau Bokong

Penambahan berat badan yang terjadi di area pinggul, paha, atau bokong disebabkan oleh estrogen. Estrogen berperan penting dalam distribusi lemak tubuh, dan saat kadar estrogen menurun, seperti yang terjadi selama perimenopause dan menopause, hal ini dapat menyebabkan penumpukan lemak di area tersebut. Selama fase perimenopause dan menopause, ovarium mulai memproduksi estrogen dalam jumlah yang lebih sedikit, yang dapat memicu berbagai gejala, termasuk rasa panas, berkeringat di malam hari, kekeringan vagina, serta perubahan suasana hati. Menopause umumnya terjadi pada wanita berusia antara 45 hingga 55 tahun dan ditandai dengan berhentinya menstruasi, yang ditentukan setelah seorang wanita tidak mengalami menstruasi selama 12 bulan berturut-turut.

Untuk mengatasi penurunan estrogen yang terjadi, beberapa wanita memilih untuk menjalani terapi penggantian hormon. Terapi ini bertujuan untuk menggantikan estrogen yang hilang dan membantu meredakan gejala yang muncul akibat menopause. Dengan demikian, penggantian hormon dapat menjadi solusi bagi wanita yang mengalami ketidaknyamanan akibat penurunan kadar estrogen. Oleh karena itu, penting bagi wanita untuk memahami perubahan yang terjadi pada tubuh mereka selama masa ini dan mempertimbangkan pilihan yang tersedia untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan mereka.

Kehilangan Massa Otot

Menurut Vyas, "Nomor empat adalah Anda kehilangan otot, saat mencoba berolahraga dan bukannya menambah otot, Anda justru malah merasa lembek pada diri Anda sendiri." Hal ini menunjukkan bahwa meskipun seseorang berusaha keras untuk berolahraga, mereka dapat mengalami kehilangan massa otot. Kondisi ini dapat disebabkan oleh peningkatan kadar kortisol dalam tubuh, yang berperan penting dalam metabolisme otot.

Selain itu, rendahnya kadar hormon seperti testosteron, estrogen, dan tiroid yang kurang aktif juga berkontribusi terhadap hilangnya otot. Oleh karena itu, penting untuk menjaga keseimbangan hormon dalam tubuh agar tetap sehat dan bugar. Jika tidak, upaya berolahraga bisa menjadi sia-sia, dan hasil yang diharapkan justru dapat berbalik menjadi masalah baru.

Selera Makan Meningkat

Ghrelin merupakan hormon yang dikenal sebagai "hormon lapar" yang mengirimkan sinyal ke otak untuk memberi tahu kapan saatnya untuk makan. Kelebihan ghrelin dapat terjadi akibat beberapa faktor, seperti pembatasan kalori, kurang tidur, atau kondisi kesehatan tertentu, termasuk anoreksia dan sindrom metabolik cachexia.

Sangat penting untuk diperhatikan bahwa kadar ghrelin dapat tetap tinggi meskipun seseorang telah mengalami penurunan berat badan yang signifikan. Hal ini dapat menyulitkan individu untuk mempertahankan hasil penurunan berat badan tersebut, sehingga mempengaruhi upaya mereka dalam menjaga pola makan yang sehat.

Artikel ini ditulis oleh

Rizky Wahyu Permana

Editor Rizky Wahyu Permana

D

Reporter

  • Dyah Puspita Wisnuwardani
Tahu Nggak Sih Kalau 5 Hormon Ini Bisa Mempengaruhi Berat Badan? Kenali Satu Per Satu!
Berat Badan Naik Drastis Ternyata Bisa Dipicu Ketidakseimbangan Hormon, Kenali Tandanya Yuk!
Perut Tetap Buncit Meski Sudah Diet? Ternyata Ini 5 Penyebabnya

Perut Tetap Buncit Meski Sudah Diet? Ternyata Ini 5 Penyebabnya

Ternyata meski sudah diet berbagai macam cara, lima hal ini bisa membuat perut mu tetap buncit lho. Apa saja? simak faktanya berikut ini.

Alasan Sulit Mengecilkan Perut Buncit meski sudah Berolahraga

Alasan Sulit Mengecilkan Perut Buncit meski sudah Berolahraga

Perut buncit menjadi masalah bagi banyak orang. Bahkan bagi sudah berolahraga, perut buncit masih sering menjadi masalah.

7 Penyebab Seseorang Tetap Gemuk walau Sudah Berolahraga

7 Penyebab Seseorang Tetap Gemuk walau Sudah Berolahraga

Bagi mereka yang berolahraga untuk menurunkan berat badan, bisa saja olahraga tidak memperoleh hasil yang diinginkan.

Diet 9 bulan yang lalu

Sudah Berusaha Keras Tapi Berat Badan Tidak Berubah, Ini Penyebab Mengapa Gagal Diet

Sudah Berusaha Keras Tapi Berat Badan Tidak Berubah, Ini Penyebab Mengapa Gagal Diet

Menurunkan berat badan bukanlah hal yang mudah dan sering kali menjadi tantangan bagi banyak orang.

Diet 1 bulan yang lalu

Sudah Diet Ketat, Mengapa Tak Kunjung Turun Berat Badan? Ini Penyebabnya

Sudah Diet Ketat, Mengapa Tak Kunjung Turun Berat Badan? Ini Penyebabnya

Tidak turunnya berat badan setelah diet bisa jadi disebabkan oleh beberapa faktor berikut.

7 Penyebab Berat Badan Susah Naik, Kurang Asupan Kalori Hingga Stres

7 Penyebab Berat Badan Susah Naik, Kurang Asupan Kalori Hingga Stres

Susah menaikkan berat badan adalah problem yang cukup serius bagi sebagian orang. Apa penyebabnya?

6 Penyebab Berat Badan Menyusut secara Tiba-tiba, Perlu Diwaspadai

6 Penyebab Berat Badan Menyusut secara Tiba-tiba, Perlu Diwaspadai

Sama seperti berat badan tiba-tiba naik yang perlu diwaspadai, turunnya berat badan secara tiba-tiba juga harus diwaspadai.

Cara Mengatasi Perut Buncit dan Keras secara Alami, Kenali Penyebab dan Kebiasaan Sehat untuk Diterapkan

Cara Mengatasi Perut Buncit dan Keras secara Alami, Kenali Penyebab dan Kebiasaan Sehat untuk Diterapkan

Atasi perut buncit dan keras dengan menerapkan gaya hidup sehat. Cara ini efektif untuk mengecilkan perut sekaligus menjaga kesehatan tubuh.

9 Penyebab Meningkatnya Berat Badan secara Mendadak

9 Penyebab Meningkatnya Berat Badan secara Mendadak

Naiknya berat badan secara mendadak bisa disebabkan oleh sejumlah kendala fisik berikut.

7 Kebiasaan yang Sebabkan Perut Buncit, Segera Hindari

7 Kebiasaan yang Sebabkan Perut Buncit, Segera Hindari

Perut buncit tidak selalu karena makanan. Kebiasaan sehari-hari juga bisa berkonribusi terhadap masalah ini.

Read Entire Article
International | Politik|