Ada beberapa indikator yang menunjukkan bahwa kita harus mengurangi konsumsi minuman manis, jangan diabaikan!
Senin, 28 Okt 2024 11:23:00
Minuman manis memang sangat menggoda dan sering menjadi pilihan utama bagi banyak orang, terutama saat ingin menikmati sesuatu yang menyegarkan. Namun, penting untuk diingat bahwa konsumsi gula yang berlebihan dapat menimbulkan efek negatif bagi kesehatan tubuh. Ketika seseorang mengonsumsi terlalu banyak gula, tubuh biasanya memberikan sinyal tertentu sebagai peringatan.
Hal ini menunjukkan bahwa sudah saatnya untuk mulai mengurangi asupan minuman manis. Berikut adalah beberapa tanda yang perlu kamu perhatikan!
Orang lain juga bertanya?
-
Apa tanda dari terlalu banyak konsumsi gula? Konsumsi gula berlebihan dapat menyebabkan berbagai tanda dan gejala pada tubuh. Berbagai tanda terlalu banyak konsumsi gula yang bisa Anda perhatikan, sebagai berikut:1. Kenaikan Berat Badan: Konsumsi gula yang berlebihan seringkali terkait dengan kenaikan berat badan, terutama jika gula dikonsumsi dalam bentuk makanan atau minuman berkalori tinggi. 2. Kelelahan dan Kelesuan: Meskipun gula dapat memberikan dorongan energi singkat, konsumsi berlebihan dapat menyebabkan fluktuasi kadar gula darah yang menyebabkan kelelahan dan kelesuan setelah efek sementara dari gula mereda.3. Nafsu Makan yang Tidak Terkendali: Konsumsi gula berlebihan dapat memengaruhi regulasi hormon yang mengatur nafsu makan, menyebabkan Anda merasa lapar atau ingin makan secara berlebihan. 4. Peningkatan Kebutuhan Insulin: Konsumsi gula berlebihan dapat menyebabkan peningkatan kebutuhan insulin oleh tubuh untuk mengatur kadar gula darah. Hal ini dapat menyebabkan resistensi insulin dan meningkatkan risiko diabetes tipe 2.5. Perubahan Mood: Beberapa orang mungkin mengalami perubahan mood seperti iritabilitas, kecemasan, atau depresi setelah mengonsumsi gula berlebihan. 6. Kerusakan Gigi: Gula berlebihan dapat merusak enamel gigi dan menyebabkan pembusukan gigi serta penyakit gusi.7. Peningkatan Rasa Haus: Konsumsi gula dapat mengakibatkan dehidrasi, yang dapat meningkatkan rasa haus.8. Masalah Kulit: Diet tinggi gula dapat menyebabkan peradangan dalam tubuh, yang dapat memperburuk kondisi kulit seperti jerawat, eksim, atau penuaan dini. 9. Peningkatan Risiko Penyakit Jantung: Konsumsi gula berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke melalui peningkatan risiko faktor seperti obesitas, tekanan darah tinggi, dan kolesterol tinggi.10. Gangguan Metabolisme: Konsumsi gula berlebihan dapat menyebabkan gangguan pada proses metabolisme tubuh, termasuk resistensi insulin, peningkatan lemak visceral, dan peningkatan risiko penyakit metabolik.
-
Apa tanda-tanda fisik kelebihan gula? Merujuk pada informasi dari laman resmi Alodokter pada Senin (11/12/2023), berikut adalah tanda-tanda fisik ketika tubuh mengalami kelebihan gula.
-
Apa tanda gula darah berlebihan? 'Gula darah lebih itu bisa pusing, kadang merasa kayak orang haus, sering buang air kecil. Itu tanda berlebihan gula darah, sebaliknya kalau terlalu rendah seperti debar-debar, keringat dingin, itu juga bisa muncul,' ucap Rudy.
-
Bagaimana gula dalam minuman mempengaruhi tubuh? 'Dosis gula yang ekstrem dalam minuman manis dapat mengalahkan banyak mekanisme metabolisme karbohidrat tubuh,' kata Dr. Jonathan Clinthorne, direktur nutrisi di Simply Good Foods Company.
-
Kapan efek buruk gula pada tubuh? Jika dikonsumsi terlalu sering atau berlebihan, gula memberikan banyak dampak buruk bagi kesehatan.
-
Gimana cara kurangi bahaya minuman manis? 'Namun untuk menjaga kesehatan pilihan yang lebih aman adalah mengurangi konsumsi keduanya, mengganti minuman manis dengan air putih atau teh tanpa gula, serta mengganti nasi putih dengan karbohidrat yang lebih sehat seperti nasi merah atau quinoa,' jelas Indah.
Berat Badan Meningkat
Jika kamu merasa berat badanmu meningkat tanpa sebab yang jelas, salah satu penyebabnya mungkin adalah kebiasaan mengonsumsi minuman manis. Gula dalam jumlah yang tinggi dapat dengan mudah diubah menjadi lemak dalam tubuh, terutama jika tidak diimbangi dengan aktivitas fisik yang memadai. Selain itu, kalori yang berasal dari minuman manis sering kali tidak terlihat, sehingga tanpa disadari kamu bisa mengonsumsi lebih banyak kalori dibandingkan yang sebenarnya dibutuhkan oleh tubuh.
Perhatikan bahwa "kalori dari minuman manis juga sering kali tersembunyi," yang berarti kamu mungkin tidak menyadari seberapa banyak kalori yang telah kamu konsumsi. Oleh karena itu, penting untuk lebih sadar akan asupan kalori dari minuman yang kamu pilih. Mengurangi atau mengganti minuman manis dengan pilihan yang lebih sehat dapat membantu menjaga berat badan dan kesehatan secara keseluruhan.
Kadar Gula Darah dalam Tubuh Tidak Stabil
Apakah kamu sering mengalami rasa lemas, cepat merasa lelah, atau tiba-tiba merasa sangat lapar? Hal ini mungkin merupakan indikasi bahwa kadar gula darahmu tidak seimbang akibat kebiasaan mengonsumsi minuman manis secara berlebihan.
Gula dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah yang cepat, namun setelah itu, kadar gula tersebut akan turun dengan drastis, sehingga membuatmu merasa kehilangan energi. Jika kondisi ini terus berlanjut, ada kemungkinan kamu akan menghadapi risiko diabetes tipe 2 di kemudian hari.
Munculnya Masalah Pada Kulit
Konsumsi gula yang berlebihan dapat berdampak negatif pada kesehatan kulit. Jika kamu mulai menyadari kemunculan jerawat secara tiba-tiba atau kulitmu tampak lebih kusam, hal ini mungkin disebabkan oleh kebiasaan mengonsumsi minuman manis dalam jumlah banyak.
Gula memiliki kemampuan untuk meningkatkan peradangan dalam tubuh, yang pada gilirannya dapat memengaruhi kondisi kulit secara keseluruhan. Dengan mengurangi asupan gula, kamu bisa membantu kulitmu untuk kembali sehat dan bercahaya.
Sering Kali Merasa Kehausan
Menariknya, minuman yang mengandung banyak gula dapat membuat rasa haus kamu semakin meningkat. Hal ini terjadi karena kandungan gula yang tinggi dalam tubuh akan menyebabkan dehidrasi, di mana tubuh berusaha mengeluarkan kelebihan gula tersebut melalui urin.
Jika kamu mendapati diri sering merasa haus meskipun telah mengonsumsi banyak minuman manis, maka ini merupakan sinyal yang jelas bahwa kamu perlu mengurangi konsumsi gula dan lebih banyak mengutamakan air putih.
Dengan kata lain, mengganti minuman manis dengan air putih bisa membantu menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh dan mengurangi rasa haus yang tidak perlu.
Gigi Rentan Mengalami Kerusakan
Minuman manis sering kali menjadi faktor utama yang menyebabkan kerusakan pada gigi. Tingginya kandungan gula dalam minuman tersebut dapat merusak enamel gigi, sehingga gigi menjadi lebih rentan terhadap kerusakan dan lubang.
Apabila kamu merasakan gigi menjadi lebih sensitif atau sering menghadapi masalah gigi, mungkin ini adalah saat yang tepat untuk mengurangi asupan gula demi menjaga kesehatan mulut dan gigi. Mengonsumsi minuman manis sesekali sebenarnya tidak masalah, tetapi jika tubuh mulai menunjukkan gejala-gejala tersebut, sebaiknya kamu mulai mengurangi konsumsi minuman manis.
Pengurangan gula tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan tubuh, tetapi juga dapat membuatmu merasa lebih bugar dan berenergi. Oleh karena itu, mari kita mulai langkah hidup sehat dengan mengurangi minuman manis,
Dengan menjaga pola makan yang lebih baik, kita tidak hanya merawat kesehatan gigi, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan. Mulailah dengan mengganti minuman manis dengan pilihan yang lebih sehat, seperti air putih atau jus buah tanpa tambahan gula.
Artikel ini ditulis oleh
Editor Dwi Zain Musofa
A
Reporter
- Ayu Puji Lestari
- Oktavia Manuela
Bahaya Sering Minum Manis bagi Kesehatan, Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung
Ada banyak bahaya yang dapat ditimbulkan dari mengonsumsi minuman manis secara berlebihan, dan penting bagi kita untuk memahami risiko-risiko tersebut.
VIDEO: Tegas! Pesan Jokowi Ke Rakyat, "Yang Manis Enak Tapi Tak Baik untuk Kita"
Jokowi meminta masyarakat untuk menghindari yang manis-manis. Makanan dan minuman manis memang enak.
Konsumsi Minuman Manis Bisa Menjadi Awal Terjadinya Obesitas
Konsumsi minuman manis yang dilakukan seseorang terutama anak bisa menjadi penyebab terjadinya obesitas.
Efek Samping Konsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Obesitas hingga Nyeri Sendi
Di balik kenikmatan makanan manis, mengonsumsinya secara berlebihan dapat membawa berbagai dampak negatif bagi kesehatan.
Cara Mudah Batasi Kebiasaan Konsumsi Minuman Manis pada Anak
Membatasi konsumsi minuman manis pada anak penting dilakukan oleh orangtua demi cegah masalah di masa mendatang.
13 Cara Sederhana untuk Mengurangi Konsumsi Gula
Mengurangi konsumsi gula bisa dilakukan secara perlahan dengan menerapkan berbagai cara.
Gula 9 bulan yang lalu
Ternyata Begini Tandanya Kalau Tubuh Mulai Kecanduan Gula, Apakah Terjadi Padamu?
Jangan sampai hal ini jadi masalah kesehatan di kemudian hari, yuk kenali dulu tanda tubuhmu kecanduan gula!
Apa yang Harus Dilakukan Orangtua ketika Anak Terlanjur Kecanduan Minuman Manis?
Terlalu banyak minuman manis bisa berdampak buruk pada kesehatan anak. Berikut sejumlah cara untuk mengatasi kebiasaan anak konsumsi minuman manis.