6 Alasan Mengapa Anak Memiliki Hubungan Emosional yang Kuat dan Sensitif dengan Ibu

2 months ago 19
  1. SEHAT

Keterikatan yang terjalin sejak di dalam kandungan membuat anak menjadi lebih sensitif terhadap perasaan ibunya.

Selasa, 29 Okt 2024 16:00:00

6 Alasan Mengapa Anak Memiliki Hubungan Emosional yang Kuat dan Sensitif dengan Ibu Ajak anak untuk membicarakan apa yang dirasakan, apa yang diinginkan, dan alasan dibaliknya. (Foto: Pexels/Yan Krukau) (©© 2024 Liputan6.com)

Hubungan antara seorang ibu dan anak merupakan salah satu ikatan yang paling dalam dan rumit. Sejak anak berada dalam kandungan, mereka sudah mulai merasakan emosi sang ibu melalui interaksi fisik dan hormonal yang terjadi.

Ketika sang ibu merasakan kesedihan, dampak emosional tersebut dapat sangat memengaruhi anak, meski mereka belum sepenuhnya mampu memahami atau mengekspresikan perasaan mereka sendiri. Keterikatan ini menciptakan koneksi emosional yang kuat, di mana anak tidak hanya merasakan apa yang dialami oleh ibunya, tetapi juga merespons dengan cara yang khas.

Dalam hal ini, terdapat beberapa faktor yang menjelaskan mengapa anak dapat merasakan kesedihan ibunya. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut yang dihimpun oleh Liputan6.com dari berbagai sumber:

1.Hubungan Emosional yang Mendalam

6 Alasan Mengapa Anak Memiliki Hubungan Emosional yang Kuat dan Sensitif dengan Ibu Ajak anak untuk membicarakan apa yang dirasakan, apa yang diinginkan, dan alasan dibaliknya. (Foto: Pexels/Yan Krukau) © 2024 Liputan6.com

Sejak masa kehamilan, hubungan antara ibu dan anak sudah mulai terjalin. Ketika seorang ibu hamil, bayi yang ada di dalam kandungannya dapat merasakan emosi yang dialami oleh sang ibu. Oleh karena itu, saat ibu merasa bahagia atau sedih, hormon yang dikeluarkan oleh tubuhnya dapat memengaruhi kondisi bayi. Ini menjelaskan mengapa anak-anak sering kali dapat merespons perasaan ibu mereka secara langsung.

2. Memiliki Intuisi yang Tajam

Anak-anak memiliki kemampuan intuitif yang sangat tinggi. Mereka mampu memahami bahasa tubuh dan ekspresi wajah dengan cukup baik. Seiring waktu, mereka belajar untuk mengenali perubahan emosi pada orang-orang di sekitarnya, terutama yang dialami oleh ibu mereka. Anak-anak dapat merasakan ketegangan, kecemasan, atau kebahagiaan yang dirasakan oleh ibu hanya melalui ekspresi wajah dan gerakan tubuh yang ditunjukkan.

3.Adanya Komunikasi Nonverbal Sejak Dalam Kandungan

6 Alasan Mengapa Anak Memiliki Hubungan Emosional yang Kuat dan Sensitif dengan Ibu Ajak anak untuk membicarakan apa yang dirasakan, apa yang diinginkan, dan alasan dibaliknya. (Foto: Pexels/Yan Krukau) © 2024 Liputan6.com

Ketika masih dalam tahap bayi, anak-anak belum memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dengan kata-kata. Oleh sebab itu, mereka mengandalkan cara komunikasi nonverbal untuk berinteraksi dengan ibu mereka. Melalui sentuhan, pelukan, atau bahkan getaran emosional yang dirasakan dari tubuh ibu, anak-anak dapat merasakan emosi yang ada. Ini adalah metode mereka untuk berkomunikasi serta menunjukkan cinta dan perhatian yang mendalam.

4. Kepekaan Emosional yang Tinggi

Anak-anak memiliki tingkat sensitivitas emosional yang sangat tinggi, terutama terhadap perasaan ibu mereka. Mereka secara alami dapat mendeteksi perubahan emosi dan energi yang dirasakan oleh orang tua. Ketika kamu mengalami kesedihan atau kemarahan, anak-anak akan merasakan ketidaknyamanan tersebut dan berusaha untuk meringankan perasaanmu. Keinginan mereka adalah melihatmu bahagia, sehingga mereka akan melakukan berbagai cara untuk menghadirkan senyuman di wajahmu.

5.Ketergantungan yang Tinggi

6 Alasan Mengapa Anak Memiliki Hubungan Emosional yang Kuat dan Sensitif dengan Ibu Ajak anak untuk membicarakan apa yang dirasakan, apa yang diinginkan, dan alasan dibaliknya. (Foto: Pexels/Yan Krukau) © 2024 Liputan6.com

Anak-anak sangat bergantung pada ibu mereka untuk memenuhi semua kebutuhan hidup. Hubungan yang terjalin antara anak dan ibu sangatlah dekat, sehingga mereka mampu merasakan emosi yang dialami oleh ibu. Dalam usaha menjaga kenyamanan ibu, anak-anak berupaya memastikan bahwa ibu mereka selalu dalam keadaan baik. Ketidakstabilan emosional yang dialami oleh ibu dapat membuat anak-anak merasa tidak nyaman dan cemas.

6. Empati yang Berkembang

Seiring dengan bertambahnya usia, anak-anak mulai mengasah kemampuan empati mereka. Mereka belajar untuk merasakan apa yang dirasakan oleh orang lain dan mampu merasakan kesedihan yang dialami oleh ibu mereka sebagai bagian dari proses perkembangan ini. Kemampuan empati ini sangat penting bagi pertumbuhan sosial dan emosional anak. Oleh karena itu, sangat wajar jika anak-anak dapat merasakan perasaan ibu mereka dengan sangat tajam. Dengan demikian, tidak mengherankan jika anakmu sering kali merespons perasaanmu dengan cepat!

Artikel ini ditulis oleh

Rizky Wahyu Permana

Editor Rizky Wahyu Permana

M

Reporter

  • Miranti
  • Novita Ayuningtyas
Kecerdasan Anak, Benarkah Turunan dari Ibu? Ini Faktanya

Kecerdasan Anak, Benarkah Turunan dari Ibu? Ini Faktanya

Gen-gen yang terlibat dalam membentuk kecerdasan seseorang tidak hanya berasal dari ibu, melainkan juga melibatkan faktor dari sang ayah.

Selain Inner Child Ada Juga Istilah Inner Parent, Apa Itu?

Selain Inner Child Ada Juga Istilah Inner Parent, Apa Itu?

Inner parent mengacu pada perilaku dan sikap internal yang diinternalisasi dari orang tua atau pengasuh Anda.

Demi Tumbuh Kembang Bayi, Pastikan Penuhi Kebutuhan Ikatan Batin Ibu dan Anak

Demi Tumbuh Kembang Bayi, Pastikan Penuhi Kebutuhan Ikatan Batin Ibu dan Anak

Tumbuh kembang anak bisa sangat tergantung dari ikatan batin antara ibu dan buah hati.

Seberapa Penting Kedekatan Orang Tua dan Anak dalam Perkembangan dan Pertumbuhan Buah Hati?
Mengapa Anak Bisa Marah-marah dan Berperilaku Buruk Hanya pada Orangtua di Rumah? Ini Alasannya

Mengapa Anak Bisa Marah-marah dan Berperilaku Buruk Hanya pada Orangtua di Rumah? Ini Alasannya

Sikap anak yang hanya buruk dan menyebalkan pada orangtua bisa disebabkan karena sejumlah hal.

Kata-Kata Anak yang Disia-siakan Orang Tua, Menyentuh Hati

Kata-Kata Anak yang Disia-siakan Orang Tua, Menyentuh Hati

Anak kurang kasih sayang mendapatkan banyak masalah kesehatan mental.

Mengenal Mommy Issue dan Tandanya pada Anak, Fenomena Akibat Hubungan Buruk dengan Ibu
10 Cara Meningkatkan Kecerdasan Emosional Anak, Orang Tua Wajib Tahu

10 Cara Meningkatkan Kecerdasan Emosional Anak, Orang Tua Wajib Tahu

Memiliki kecerdasan emosional yang baik memungkinkan anak untuk berinteraksi dengan lebih baik dalam hubungan sosial.

10 Cara yang Bisa Dilakukan Orangtua agar Bayi Merasa Dicintai

10 Cara yang Bisa Dilakukan Orangtua agar Bayi Merasa Dicintai

Rasa cinta dari orangtua terhadap bayi bisa berperan sangat signifikan terhadap perkembangan buah hati.

Ternyata, Aroma Bayi Punya Daya Magis yang Menghipnotis

Ternyata, Aroma Bayi Punya Daya Magis yang Menghipnotis

Aroma tubuh bayi memiliki daya tarik universal yang membuat hampir semua orang terpikat. George Preti juga menyoroti peran nutrisi dalam membentuk keharuman ini

Read Entire Article
International | Politik|