- PERISTIWA
- REGIONAL
Peternak sapi perah di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah nekat membuang susu hasil panennya, Sabtu (9/11).
Sabtu, 09 Nov 2024 15:02:11
Peternak sapi perah di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah nekat membuang susu hasil panennya, Sabtu (9/11). Aksi tersebut dilakukan karena perusahaan membatasi pasokan susu sapi dari peternak lokal.
Selain dibuang, aksi lain dilakukan peloper dengan membagikan susu sapi gratis kepada warga. Sedikitnya 1.000 liter susu sapi dibagikan secara gratis karena dalam beberapa hari terakhir susu yang dibeli dari peternak tidak tertampung ke industri pengolahan susu karena melimpahnya produk susu.
Aksi membuang susu dilakukan oleh para peternak maupun pengepul dari depan kantor Dinas Peternakan Boyolali menuju Alun-alun Selatan hingga ke Tugu Susu Tumpah. Di tempat ini para peserta aksi berhenti. Mereka kemudian naik ke bak belakang mobil dan mandi susu bersama sama.
Sriyono, koordinator aksi membuang susu mengatakan, para pengepul di wilayahnya mengalami permasalahan kesulitan penjualan susu. Karena produksi peternak saat ini tidak bisa terserap semua di Industri Pengolahan Susu (IPS).
"Mohon maaf kami melakukan aksi siang hari ini adalah bentuk protes. Kami mewakili para peternak yang jumlahmya puluhan ribu yang saat ini sedang menjerit karena kondisi perindustrian susu di Indonesia yang dibatasi kuota masuknya. Ini berimbas pada menumpuknya susu di UD maupun koperasi yang tidak terserap oleh pabrik. Itu yang menyebabkan susu sekarang ini banyak yang terbang," ujar Sriyono, disela aksi.
Ia menduga pembatasan susu lokal disebabkan masuknya susu impor yang tidak dibatasi. Menurut dia, saat ini ada pembatasan jumlah kuota susu masuk ke IPS yang biasanya dari koperasi KUD Mojosongo setiap hari menyetor susu sebanyak 23.000 liter, tetapi yang bisa masuk menurun menjadi 15.000 liter.
Sriyono mengakui produk lokal susu Indonesia baru sekitar 20% dari kebutuhan nasional. Sedangkan sisanya masih diimpor dari luar negeri.
"Harusnya meski pasar sesepi apapun, produksi lokal kita harus terserap semua, seandainya pemerintah maupun industri mementingkan produk lokal kita," katanya.
Artikel ini ditulis oleh
Editor Raynaldo Ghiffari Lubabah
Penjelasan Kantor Pajak Usai Blokir Rekening Pramono, Pengusaha Susu Boyolali
Kepala Kantor Wilayah DJP Jawa Tengah II, Etty Rachmiyanthi memberikan penjelasan. Menurutnya, ada beberapa poin yang harus disampaikan.
Pajak 1 minggu yang lalu
Pramono mulanya ingin mencairkan uangnya Rp670 juta. Sebagian dari uang itu milik 1.300 peternak sapi perah yang menjadi mitranya.
Bulog Miris Sulsel Pakai Beras Impor Padahal Daerah Lumbung Padi, Ini Penjelasan Pj Gubernur
Penyebab masuknya beras impor ke Sulses bukan karena produksinya. Tapi didistribusi ke daerah, akhirnya kekurangan untuk sendiri.
Impor Susu, Daging Sapi Hingga Beras di Tengah Jargon Swasembada Pangan Indonesia
Presiden Prabowo Subianto secara konsisten menyuarakan agar Indonesia bisa swasembada pangan, meski dalam realisasinya hal itu sulit.
Ingat, Kuota Impor Daging Sapi Harusnya Mengacu Rekomendasi Kementerian Pertanian
Dalam tugasnya Kemendag akan mengeluarkan persetujuan impor. Kemudian, Bapanas bertugas untuk memberikan penugasan impor tersebut.
Harga Beras Melambung Tinggi, Ini Penjelasan Dirut Bulog
Badan Urusan Logistik (Bulog) menyatakan kenaikan harga beras terjadi akibat defisit di sejumlah sentra produksi.
Miris, Sulawesi Selatan Jadi Wilayah Lumbung Padi Tapi Pakai Beras Impor
Produksi beras menurun akibat fenomena el nino, sehingga dibutuhkan beras impor.
Bulog Setop Penyaluran Beras SPHP ke Pasar Induk
Bulog akan memprioritaskan penyerapan beras dalam negeri dahulu.
Sebelum Buka Keran Impor, Pemerintah Diingatkan untuk Utamakan Sapi Lokal
Timing dari impor tersebut juga harus dipikirkan Kementerian Perdagangan RI.
IDEO: Megawati Kritik Pemerintah Impor Beras Besar-besaran: Biarkan Petani Nikmati Hasil Panen
Megawati ingin para petani menikmati hasil kerjanya, sehingga pemerintah tidak perlu melakukan impor beras
Saat ini, Kementan tengah fokus pada pemenuhan pangan dalam negeri untuk menekan kebijakan impor. Dua di antara komoditas jagung dan padi.