Ligaolahraga.com -
Alberto Puello berhasil mempertahankan gelar juara dunia kelas ringan super WBC, menang “split decision” atas Sandor Martin dari Spanyol dalam pertarungan taktis yang berlangsung sengit.
Bertarung di undercard Gervonta Davis-Lamont Roach pada Sabtu (1/3) di Barclays Center, Puello mengamankan kemenangan dengan skor 115-113 dan 116-112, sementara satu juri menilai 115-113 untuk Martin.
Pertandingan ini tidak memiliki banyak knockdown, dan tidak ada satupun petarung yang terlihat terluka akibat pukulan yang signifikan.
Martin, yang dikenal atas kemenangan mengejutkan atas Mikey Garcia pada 2021, bertarung dengan posisi bertahan, namun ia harus berjuang keras melawan jab dan jangkauan Puello yang lebih unggul.
"Itu laga yang sulit, namun saya tahu saya harus menggali lebih dalam dan menunjukkan kemampuan saya," kata Alberto Puello. "Martin adalah petarung yang rumit, namun saya melakukan penyesuaian yang tepat dan meraih kemenangan."
Alberto Puello, 30 tahun, mempertahankan gelar yang dimenangkannya atas Gary Antuanne Russell melalui “split decision” pada Juni 2024.
Sebelumnya, ia pernah memegang gelar kelas welter junior WBA namun dicopot pada tahun 2023 setelah dinyatakan positif menggunakan clomiphene, zat terlarang yang dikonsumsinya karena alasan medis.
Kegagalannya untuk mengungkapkan hal tersebut dalam dokumen doping menyebabkan dia diskors, yang membuatnya kehilangan sabuknya.
Pertarungan ini membuat Martin, 42-4 (15 KO), tampil agresif dan mengincar tubuh Puello dengan pukulan kiri kidal.
Namun, Puello mampu menyesuaikan diri dan mengambil kendali pada ronde-ronde selanjutnya. Pada ronde kedelapan, ia mendaratkan dua pukulan overhand kiri, yang menandai titik balik dalam kontes ini.
Puello menyelesaikan laga dengan kuat pada ronde-ronde terakhir, dengan menyarangkan beberapa pukulan hook kanan dan kiri yang tajam ke arah Martin.
"Saya merasa saya telah melakukan cukup banyak hal untuk menang," kata Martin. "Namun para juri melihatnya secara berbeda. Yang dapat saya lakukan adalah kembali dengan lebih kuat."
Kekalahan ini menandai perjalanan mengecewakan lainnya di New York bagi Martin, yang sebelumnya kalah melalui “split decision” kontroversial dari Teofimo Lopez pada 2022.
Alberto Puello, yang kini memiliki rekor 24-0 (10 KO), tetap menjadi juara dua kali dalam divisi 140 pound dan menatap laga-laga berikutnya.
Sementara itu, dalam laga pembuka kartu pertandingan berbayar ini, bintang Kuba yang sedang naik daun, Yoenis Tellez, memberikan penampilan luar biasa saat menghadapi mantan juara dunia, Julian Williams, dan meraih kemenangan mutlak.
Para juri memberi nilai 119-109, 118-110, dan 117-111 untuk kemenangan Tellez, yang merebut gelar juara sementara kelas menengah junior WBA.
Kini berbasis di Texas, Tellez memposisikan dirinya sebagai penantang teratas untuk gelar WBA milik Terence Crawford.
Dengan penuh percaya diri dan rasa lapar, ia menyatakan dirinya siap untuk menghadapi siapa pun yang menjadi juara dalam divisi 154 pound.
"Saya akan bertarung dengan siapa saja, di mana saja," kata Tellez. "Ini hanyalah permulaan bagi saya."
Artikel Tag: Alberto Puello
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tinju/alberto-puello-ungguli-martin-pertahankan-gelar-kelas-ringan-super-wbc
