- TEK
- IT
Menurut laporan keuangan terbaru, CEO Meta, Mark Zuckerberg, menginformasikan bahwa Meta AI kini telah berhasil menarik 500 juta pengguna.
Jumat, 01 Nov 2024 15:58:00
Meta, perusahaan teknologi besar yang mengelola Facebook dan Instagram, baru saja mengumumkan pencapaian yang sangat mengesankan. Dalam waktu satu tahun setelah diluncurkan, Meta AI telah berhasil menarik perhatian 500 juta pengguna.
Mengutip dari Engadget pada Jumat (1/11), informasi ini disampaikan dalam laporan keuangan tahunan mereka. Pada kesempatan tersebut, CEO Meta, Mark Zuckerberg, menyampaikan keyakinannya tentang masa depan Meta AI.
Orang lain juga bertanya?
-
Apa kemampuan Meta AI? Terdapat banyak hal yang bisa dilakukan oleh Meta AI dalam membantu manusia. Ia bisa membantu memberikan rekomendasi restoran kepada orang yang melakukan percakapan dengannya. Ia juga bisa membantu menyelesaikan soal matematika hingga membantu menulis surel agar memiliki bahasa yang lebih profesional.
-
Bagaimana Meta menggunakan data pengguna untuk AI? Meta mengumpulkan postingan, komentar, dan gambar profil, yang mungkin mencakup informasi pribadi seperti nama dan kontak.
-
Bagaimana cara menggunakan Meta AI di WhatsApp? Ketika menggunakan Meta AI di WhatsApp, pengguna juga dapat menghasilkan gambar sesuai dengan perintah yang diberikan. Bahkan, ketika kalimat perintah belum selesai diketik dan dikirim, Meta AI telah dapat menghasilkan gambar berdasarkan kata yang telah diketik.
-
Mengapa Mark Zuckerberg ingin Meta jadi pemimpin AI? 'Dengan model baru ini, kami percaya bahwa saat ini Meta AI adalah asisten AI paling pintar yang bisa anda gunakan secara bebas,' ucap Zuckerbeg dalam unggahan di akun Instagramnya.
-
Siapa yang mengembangkan Meta AI? Perusahaan Meta telah melakukan peningkatan/upgrade besar pada sektor kecerdasan buatannya (AI). Meta telah mengumumkan peluncuran model bahasa besar terbaru mereka, yaitu Llama 3.
-
Mengapa Facebook dan Google menggunakan teknologi AI? Dokumen yang diduga berasal dari mitra pemasaran Facebook, Cox Media Group (CMG), mengungkapkan bahwa perangkat lunak 'Active-Listening' menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk mengumpulkan dan menganalisis data suara dari mikrofon ponsel, laptop, atau asisten rumah tangga pintar.
Ia menambahkan bahwa Meta AI berada di jalur yang benar untuk menjadi asisten AI generatif yang paling banyak digunakan pada akhir tahun 2024.
Selain berfokus pada pengembangan asisten berbasis AI, Meta juga memanfaatkan teknologi AI untuk meningkatkan fungsi platform utama mereka. Salah satu contohnya adalah pengembangan algoritma rekomendasi berbasis AI di Instagram dan Facebook.
Dengan adanya peningkatan tersebut, perusahaan mengklaim bahwa keterlibatan pengguna di kedua platform tersebut telah meningkat secara signifikan. Selain itu, semakin banyak pengiklan di Meta yang memanfaatkan alat berbasis AI untuk menciptakan iklan yang lebih menarik. Dalam sebulan terakhir, tercatat lebih dari 15 juta iklan telah dihasilkan menggunakan teknologi AI.
Laporan tersebut juga mengindikasikan bahwa aplikasi Threads terus mengalami pertumbuhan yang positif. Data terbaru menunjukkan bahwa aplikasi ini telah mencapai hampir 275 juta pengguna aktif setiap bulan.
"(Threads) telah tumbuh lebih dari satu juta pendaftar per hari," ujar Mark Zuckerberg.
Ia juga menambahkan bahwa keterlibatan pengguna di Threads mengalami peningkatan yang signifikan.
Kembangkan Mesin Pencari Berbasis AI
Di sisi lain, Meta sedang mengembangkan mesin pencari yang memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) untuk mengurangi ketergantungan pengguna Facebook pada Google, yang dimiliki oleh Alphabet, serta Bing milik Microsoft.
Mengutip Reuters pada Selasa (29/10/2024), persaingan dalam mesin pencari berbasis AI semakin intens antara OpenAI (pembuat ChatGPT), Google, dan Microsoft yang berusaha untuk menguasai pasar.
Mesin pencari yang dikembangkan oleh Meta akan memberikan jawaban dalam bentuk percakapan kepada pengguna mengenai berita terkini melalui Meta AI, chatbot milik perusahaan yang tersedia di WhatsApp, Instagram, dan Facebook.
Berdasarkan laporan dari The Information, pemilik Facebook saat ini masih bergantung pada mesin pencari Google dan Bing untuk menyajikan informasi kepada pengguna mengenai berita, saham, dan olahraga. Namun, hingga saat ini, Meta belum memberikan pernyataan resmi terkait hal ini.
Selain itu, Meta juga baru-baru ini mengumumkan bahwa chatbot AI mereka akan memanfaatkan konten dari Reuters untuk memberikan jawaban langsung kepada pengguna mengenai berita dan peristiwa terkini.
Artikel ini ditulis oleh
Editor Fauzan Jamaludin
A
Reporter
- Agustinus Mario Damar
- Iskandar
- Yuslianson
- Agustinus Mario Damar
3 Orang Ini Dijuluki Elit Global, Punya Harta Rp 3.000 Triliun, Tidak Ada Nama Bill Gates
Di dunia hanya ada 3 orang yang masuk jajaran elit global dengan kekayaan Rp 3.000 triliun. Siapa mereka?
Meta Raup Laba Bersih HIngga Rp178 Triliun di Kuartal II-2023, Ini Sumbernya
Laba bersih platform Meta mengalami kenaikan hingga 168 persen dibanding tahun 2022.
Pengguna Instagram Bisa Ngobrol Bareng John Cena, Tanya Apa Saja Bakal Dijawab
Instagram memperkenalkan John Cena sebagai pengisi suara chatbot AI-nya.
Meta 2 bulan yang lalu
Saat ini, Zuckerberg berada di belakang CEO Tesla, Elon Musk, yang memiliki kekayaan sekitar Rp3,96 kuadriliun dalam daftar orang kaya Bloomberg.
Teknologi makin berkembang pesat, ada banyak peralihan yang akan terjadi. Terutama barang yang kerap digunakan manusia saat ini.
Kekayaan Mark Zuckerberg Bertambah Rp442 Triliun dalam Satu Hari
Pada akhir tahun 2022, Mark mengalami penurunan kekayaan USD35 miliar atau setara Rp550 triliun.
Ternyata Ini Penyebab Maraknya PHK di Perusahaan Teknologi Meski Pandemi Covid-19 Sudah Berlalu
Dia menyadari, Meta dan banyak perusahaan teknologi lainnya telah mempekerjakan terlalu banyak orang.
Cuma Kerja 6 Jam, Segini Bayaran Artis Hollywood untuk Proyek Animasi AI Perusahaan Mark Zuckerberg
Biaya yang dianggarkan ternyata membengkak untuk menggunakan salah satu artis Hollywood sebagai animasi AI.
Teknologi AI Jadi Tulang Punggung Peningkatan Penjualan Brand Selama Ramadan 2024
Dengan memanfaatkan AI di tahun 2024, dalam setiap penjualan berpotensi menghasilkan transaksi sebesar USD350 juta.
Threads Kantongi 100 Juta Pengguna dalam 5 Hari, Begini Reaksi Elon Musk
Threads telah mencetak rekor pertumbuhan pengguna sejak diluncurkan pada hari Rabu.
VIRAL 1 tahun yang lalu