Ligaolahraga.com -
Liga Olahraga : Pemain bulu tangkis China Shi Yuqi adalah orang yang harus dikalahkan di tunggal putra di Kejuaraan Asia yang dimulai pada hari Selasa di Ningbo, Tiongkok.
Pemain nomor 1 dunia Shi Yuqi mengawali tahun ini dengan performa yang luar biasa, dengan berhasil memenangkan kedua gelar World Tour Super 1000 sejauh ini yakni Malaysia Open pada bulan Januari dan All England pada bulan Maret.
Pemain favorit tuan rumah kini akan berusaha mengakhiri penantian medali emasnya di kejuaraan Asia yang juga setara dengan ajang Super 1000.
Shi Yuqi hampir memenangkan mahkota pada tahun 2019 di Wuhan di mana ia finis di posisi kedua setelah Kento Momota dari Jepang.
Atlet Tiongkok itu dikalahkan oleh sang juara Jonatan Christie asal Indonesia di semifinal edisi tahun lalu yang juga diadakan di Ningbo.
Jonatan, yang diunggulkan kedua dan unggulan ketiga Thailand Kunlavut Vitidsarn kemungkinan akan menjadi pesaing lainnya untuk meraih emas kali ini bersama rekan setim Yuqi dan unggulan keempat Li Shifeng.
Akan sulit menghentikan Shi Yuqi jika ia dapat mempertahankan performa terbaiknya tahun ini.
Pemain berusia 29 tahun itu akan memulai perjuangannya melawan seorang kualifikasi sebelum kemungkinan bertemu dengan pemain peringkat 18 dunia asal Hong Kong Angus Ng Ka Long di babak kedua.
Yuqi memiliki peluang bagus untuk mencapai empat besar di mana ia dapat menyiapkan pertarungan seru dengan Kunlavut.
Pemain Thailand itu merupakan satu-satunya pemain yang mampu mengalahkan Yuqi sejauh ini ketika ia menumbangkannya di semifinal Indonesia Masters pada bulan Januari dan kemudian memenangi gelar.
Sementara itu, harapan terbaik Malaysia dalam kompetisi tersebut adalah pemain debutan dan peringkat 26 dunia Leong Jun Hao.
Jun Hao akan menjadi pemain tunggal putra peringkat tertinggi di negaranya pada turnamen tersebut jika pemain peringkat 8 dunia Lee Zii Jia absen, yang saat ini absen karena cedera pergelangan kaki.
Namun pemain berusia 25 tahun itu tidak akan mudah sejak awal saat ia menghadapi pemain peringkat 13 dunia asal Taiwan Lin Chun-yi.
Pemain Malaysia lainnya yang turut berlaga di tunggal putra adalah debutan lainnya, Justin Hoh dan Ng Tze Yong. Justin akan memulai dari babak kualifikasi sementara Tze Yong, yang akan menjalani penantian lama untuk kembali berkompetisi setelah dua kali menjalani operasi punggung tahun lalu, memiliki tugas berat melawan Kunlavut di babak pembukaan.
Zii Jia adalah pemain Malaysia terakhir yang memenangkan gelar tunggal putra ketika ia dinobatkan sebagai juara pada tahun 2022.
Artikel Tag: Shi Yuqi, Jonatan Christie, Kunlavut Vitidsarn, Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2025
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/badminton/ambisi-shi-yuqi-rebut-medali-emas-pertamanya-di-kejuaraan-asia