Ligaolahraga.com -
Denver Nuggets akan berusaha keras menghentikan penurunan performa mereka saat menjamu Indiana Pacers yang sedang naik daun pada Minggu (6/4) malam atau Senin pagi WIB.
Setelah menghabiskan sebagian besar musim ini untuk memperebutkan posisi kedua di Wilayah Barat, Denver Nuggets (47-31) tergelincir di bawah Los Angeles Lakers ke posisi keempat.
Denver Nuggets bisa saja tenggelam hingga ke posisi kedelapan - dan terdegradasi ke turnamen play-in - sebuah kemungkinan yang sangat disadari oleh pelatih Michael Malone.
"Saya telah mengatakan hal itu sejak lama," katanya. "Saya pikir orang-orang mengira saya gila, saya pikir para pemain kami juga mengira saya gila. Saya tidak tahu seberapa sering para pemain kami melihat klasemen atau sepenuhnya memahami head-to-head, tiebreak... Saya tidak berpikir mereka memahami kekuatan jadwal kami dibandingkan dengan beberapa tim di belakang kami, dan seberapa baik beberapa tim ini bermain."
Kekalahan beruntun Nuggets diperpanjang menjadi tiga pertandingan setelah menyerah 118-104 dari Golden State Warriors di San Francisco pada hari Jumat.
Denver Nuggets melakukan 25 turnover, melanjutkan tren memprihatinkan yang melambangkan kemerosotan mereka.
Ketika ditanya apakah masalah ini dapat diperbaiki sebelum babak playoff, center superstar Nikola Jokic tidak terlalu percaya diri.
"Maksud saya, ini tidak tetap (dalam) dua tahun terakhir - terus menerus," katanya. "Saya pikir kami memiliki masalah. Kami bermain, kami mengoper bola - itulah gaya kami, jadi kami hanya perlu sedikit lebih berhati-hati. Semoga kami dapat melakukan pekerjaan yang jauh lebih baik dalam empat pertandingan terakhir kami."
Absennya Jamal Murray (cedera hamstring kanan) dalam empat pertandingan terakhir Denver tidak membantu perjuangan Nuggets. Tidak ada tanggal pasti kapan ia akan kembali.
"Saya tidak tahu kapan Jamal akan kembali," kata Malone. "Jelas tidak memiliki Jamal adalah kerugian besar bagi kami dengan seberapa baik dia bermain, tetapi begitulah yang terjadi kadang-kadang. Kami kalah dalam tiga pertandingan berturut-turut. Kami harus berjuang melaluinya, bermain dengan lebih mendesak, bermain sedikit lebih keras dan dengan lebih disiplin."
Indiana (46-31) berada di peringkat keempat di Wilayah Timur dan memiliki tren yang berbeda dengan Denver, setelah mencatatkan tiga kemenangan beruntun.
Kesuksesan terbaru datang di Indianapolis pada hari Jumat, di mana Pacers mengejar ketertinggalan 42-18 di kuarter keempat untuk mengalahkan Utah Jazz, 140-112.
Para bigman Myles Turner (26 poin) dan Pascal Siakam (22) memimpin serangan yang seimbang, karena tidak ada pemain Indiana yang bermain lebih dari 29 menit.
"Saya pikir itu penting," kata Siakam ketika ditanya tentang mengatur menit bermain pada tahap akhir musim ini. "Jelas kami tahu intensitas yang akan terjadi di babak playoff. Selama kami bisa menjaga momentum, terus memperbaiki kebiasaan kami dan beristirahat di dalamnya, saya pikir itu adalah kemenangan bagi kami.
"Kami harus mencapai puncak pada waktu yang tepat - dan ini waktunya untuk memainkan bola basket terbaik kami... semua pertandingan ini penting, dan pertandingan yang lebih penting lagi akan datang di babak playoff. Kami hanya harus siap dan semua orang harus percaya."
Denver Nuggets memenangkan sembilan pertemuan terakhir mereka melawan Pacers. Terakhir kali Indiana mengalahkan Denver pada 19 Januari 2020.
Artikel Tag: Denver Nuggets
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/basket/preview-nba-indiana-pacers-vs-denver-nuggets-7-apr-2024
