Empat pelaku sudah ditangkap terkait pengeroyokan ini.
Kamis, 07 Nov 2024 15:11:42
Kepolisian Sektor Metro Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, menyebutkan pengeroyok terhadap seorang prajurit TNI berinisial DK (32) di Jalan Gandaria Tengah 5, Kelurahan Kramat Pela, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan (Jaksel), karena terpengaruh minuman keras (miras).
"Saat mengeroyok, diketahui pelaku tengah mabuk," kata Kanit Reskrim Polsek Kebayoran Baru Kompol Nunu Suparmi saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis (7/11).
Nunu mengatakan, pihaknya telah menangkap empat pelaku dalam kasus tersebut yakni pria AR (26), pria AF (41), wanita RNA (35), dan pria AFG (36). Tersangka berinisial AR ditangkap oleh Polsek Metro Kebayoran Baru pada Jumat (1/11).
Kemudian, AFG ditangkap di rumah kerabatnya kawasan Pesanggrahan pada Rabu (6/11). Lalu, AF dan RNA ditangkap pada Selasa (5/11) dini hari di lapak kawasan Petukangan. Para pelaku ternyata saling mengenal satu sama lain.
"Mereka saling kenal aja, hanya tahu nama aja, untuk orangnya dia sendiri juga belum tahu banget," ujarnya.
Saat ini, polisi masih mengincar pelaku lainnya. Dugaan sementara ada delapan orang terlibat dalam pengeroyokan prajurit TNI itu.
"Kita tidak tahu, terlibat atau tidak, kita tangkap saja kalau berkaitan dengan adanya di TKP waktu itu," ujarnya.
Peristiwa pengeroyokan tersebut terjadi pada Rabu (30/10) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB. Korban yang merupakan anggota TNI sedang duduk santai dengan meminum kopi di tempat kejadian perkara (TKP).
Kemudian, didatangi segerombolan orang yang diduga anggota organisasi masyarakat (ormas). Mereka bertanya kepada korban di mana seorang bernama Jayadi yang merupakan salah seorang juru parkir di sana.
Korban lalu menerangkan bahwa dia tak tahu di mana yang bersangkutan. Pelaku merasa tersinggung karena jawaban korban yang dianggap kurang berkenan. Sehingga, salah satu pelaku memukul korban menggunakan tangan.
Mendapat pukulan dari orang tak dikenal, korban langsung menangkisnya hingga terjadi beberapa kali pemukulan dan pengejaran dengan senjata tajam. Korban pun lantas lari menghindar, namun pelaku justru mengejar korban.
Korban kemudian ditolong oleh Tim Patroli Perintis Presisi yang kebetulan sedang bertugas. Saat itu juga satu pelaku berhasil diamankan saat sedang mengejar korban.
Artikel ini ditulis oleh
Editor Titin Supriatin
Sebelum Dikeroyok TNI, Relawan Ganjar di Boyolali Geber-Geber Pakai Knalpot Brong Sejak Pagi
Para relawan yang memakai motor dengan knalpot brong itu telah berkeliling sejak pukul 09.00 WIB.
Enam Anggota TNI Ditetapkan jadi Tersangka Penganiayaan Relawan Ganjar-Mahfud
Denpom IV/Surakarta menetapkan enam prajurit TNI sebagai tersangka penganiayaan relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali
Tak Ada Takutnya, Geng Motor Kebut-Kebutan di Komplek TNI, Ditegur Malah Bawa Pasukan
Saat dilakukan penggeledahan, mereka membawa senjata tajam jenis keling, minuman alkohol, atribut geng motor, hingga minuman berenergi.
15 Prajurit TNI Ditahan Buntut Pengeroyokan Relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali
Kasad melalui Pangdam IV/Diponegoro, menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Boyolali atas kejadian ini.
Polisi Pastikan 5 Tersangka Pengeroyok Satpol PP di Jakpus Bukan Anggota Ormas
"Jadi terdata, bahwa dari kelima orang ini bukan ormas," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo
Polisi Tangkap 5 Pengeroyok Anggota Satpol PP di Menteng, 4 Orang Positif Narkoba
Aksi pengeroyokan itu terjadi pada Minggu (31/12) di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
Anggota TNI Dikeroyok di Pondok Ranggon Jaktim, 4 Pelaku Ditangkap
Anggota TNI bernama Sersan Mayor Suprayito jadi korban pengeroyokan.
TNI 1 tahun yang lalu
VIDEO: PDIP Kecam Anggota TNI Seret Relawan Ganjar ke Markas Lalu Dipukuli, Dua Masih di RS
PDIP Boyolali mengecam keras tindakan kekerasan yang dilakukan terhadap relawan Ganjar Pranowo-Mahfud Md