Angka Kelahiran Terus Turun, Pemerintah China Sampai Lakukan Kajian Ilmiah

2 months ago 26
  1. UANG

Insentif yang diberikan pemerintah, tak membuat warga China mau memiliki anak.

Minggu, 27 Okt 2024 16:00:04

Angka Kelahiran Terus Turun, Pemerintah China Sampai Lakukan Kajian Ilmiah

Ilustrasi bayi, kelahiran bayi. (Image by jcomp on Freepik)

(©@ 2023 merdeka.com)

China dihadapkan dengan angka kelahiran yang terus menurun. Kondisi ini mengancam perekonomian negara yang dipimpin Xi Jinping tersebut.

Dilansir Newsweek, pemerintah China bahkan melakukan kajian ilmiah mengenai alasan warganya takut menikah hingga memiliki anak.

Survei tersebut, yang akan mencakup 30.000 peserta di 1.500 komunitas di 150 daerah, dimaksudkan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi sikap publik terhadap peran sebagai orang tua.

Survei ini juga bertujuan untuk mengeksplorasi tantangan yang dihadapi keluarga dan menganalisis sentimen ketakutan dan keengganan terkait dengan memiliki anak.

Menurut Pusat Penelitian Populasi dan Pembangunan China dari Komisi Kesehatan Nasional, data tersebut akan memberikan bukti ilmiah untuk meningkatkan kebijakan dukungan kesuburan dan menciptakan langkah-langkah insentif baru, seperti yang dilaporkan oleh Global Times.

Meskipun kebijakan satu anak di China berakhir pada tahun 2016 dan berbagai tindakan lain yang dirancang untuk mendorong pengasuhan anak, angka kelahiran di China terus menurun.

Pada tahun 2023, angka tersebut turun ke rekor terendah sebesar 6,39 per 1.000 orang, turun dari 12,43 pada tahun 2017. Jumlah bayi baru lahir hampir berkurang setengahnya, dari 18,8 juta pada tahun 2016 menjadi hanya 9,5 juta pada tahun 2023, menandai angka terendah sejak tahun 1949.

Tren yang sedang berlangsung ini memiliki implikasi yang signifikan bagi masa depan China. Tenaga kerja yang menyusut dan populasi yang menua dapat mengancam vitalitas jangka panjang ekonomi terbesar kedua di dunia, membebani sistem kesejahteraan sosial dan berpotensi menghambat produktivitas ekonomi.

Hal ini juga dapat berdampak pada kemampuan China untuk mempertahankan militer "kelas dunia", target Presiden China Xi Jinping di pertengahan abad .

Angka Kelahiran Turun 7 Tahun Berturun-Turun

Song Jian, demografer dari Pusat Studi Kependudukan dan Pembangunan di Universitas Renmin, menyoroti bahwa China menaikkan kebijakan dua anak untuk mengizinkan tiga anak per keluarga pada tahun 2021.

Perubahan kebijakan tersebut belum mampu membalikkan tren penurunan angka kelahiran, kata Song. Ia mengakui kepada Global Times bahwa survei tersebut, yang belum dilakukan selama tiga tahun, bukanlah solusi tersendiri, tetapi akan "membantu menyempurnakan kerangka kebijakan dengan dukungan data."

Angka kelahiran di China, atau jumlah rata-rata kelahiran per wanita, turun menjadi 1,0 pada tahun 2023, menandai penurunan selama tujuh tahun berturut-turut. Populasi secara keseluruhan telah menyusut, dengan tahun 2022 menandai penurunan populasi pertama sejak tahun 1962, menyusul Kelaparan Besar China.

Tren demografi ini semakin diperparah dengan fakta bahwa China hampir menjadi negara dengan penduduk berusia lanjut, di mana penduduk berusia 65 tahun ke atas akan mencapai hampir 20 persen dari populasi.

Menurut Bank Dunia , angka ini diperkirakan akan naik menjadi 28 persen dalam dua dekade mendatang, yang selanjutnya akan semakin menantang stabilitas ekonomi dan sosial negara tersebut.

Walaupun pemerintah telah menerapkan berbagai langkah dukungan kesuburan, termasuk insentif dan kebijakan lokal yang bertujuan mengurangi biaya hidup, upaya-upaya ini belum membalikkan penurunan angka kelahiran.

Artikel ini ditulis oleh

Yunita Amalia

Editor Yunita Amalia

Tren Jumlah Penduduk Indonesia Terus Meningkat, Sementara China Menurun

Tren Jumlah Penduduk Indonesia Terus Meningkat, Sementara China Menurun

Jjumlah penduduk China berkurang 850.000 orang menjadi sekitar 1.411,75 juta pada tahun 2022.

Ternyata China Tak Lagi Juara 1 Populasi Terbanyak di Dunia, ini Negara yang Menggantikannya

Ternyata China Tak Lagi Juara 1 Populasi Terbanyak di Dunia, ini Negara yang Menggantikannya

Jumlah penduduk China menjadi keunggulan kompetitif bagi pertumbuhan industri dan tenaga kerja murah.

China 1 bulan yang lalu

Selain Soal Ekonomi, Ini Buat Banyak Warga China Tak Menikah

Selain Soal Ekonomi, Ini Buat Banyak Warga China Tak Menikah

Angka pernikahan di China pun terus mengalami penurunan sejak tahun 2014.

Angka Kelahiran di Korsel Rendah hingga Jadi Krisis Nasional, Begini Langkah Cepat Presiden Yoon
Angka Kelahiran di Korea Selatan Sentuh Titik Terendah, Bisa Jadi Peluang Untungkan Indonesia

Angka Kelahiran di Korea Selatan Sentuh Titik Terendah, Bisa Jadi Peluang Untungkan Indonesia

Jumlah rata-rata kelahiran bayi di Korea Selatan tahun 2021 sebesar 0,81 kemudian angka ini turun di tahun 2022 menjadi 0,78.

 Negara Tersebut akan Hilang

Jumlah Bayi Lahir di Jepang Sentuh Rekor Terendah dalam 8 Tahun, Elon Musk: Negara Tersebut akan Hilang

Di tengah pandemi Covid-19, jumlah pernikahan pada tahun 2020 turun ke level terendah sejak akhir Perang Dunia II.

Gara-Gara Ini, Pemerintah China Bisa Kehabisan Uang Pensiun di Tahun 2035
Angka Kelahiran Anjlok, Produsen Popok Bayi di Jepang Pindah Haluan Bikin Popok Dewasa

Angka Kelahiran Anjlok, Produsen Popok Bayi di Jepang Pindah Haluan Bikin Popok Dewasa

Angka Kelahiran Anjlok, Produsen Popok Bayi di Jepang Pindah Haluan Bikin Popok Dewasa

Jumlah Anak Muda Menganggur di China Cetak Rekor Tertinggi, Ada Apa?

Jumlah Anak Muda Menganggur di China Cetak Rekor Tertinggi, Ada Apa?

Tingkat pengangguran penduduk China berusia 16 hingga 24 tahun di daerah perkotaan naik menjadi 21,3 persen bulan lalu.

Penjualan Stroller buat Anjing Meningkat Pesat di Korea

Penjualan Stroller buat Anjing Meningkat Pesat di Korea

Sebanyak 97 persen negara-negara maju mengalami tingkat kelahiran yang sangat rendah.

Negara Miskin Bakal Menjadi Negara Kuat karena Hal Ini

Negara Miskin Bakal Menjadi Negara Kuat karena Hal Ini

Negara miskin diyakini memiliki kekuatan dalam bernegosiasi karena mereka merasakan dampaknya secara langsung.

Tahun 2080 Bakal Jadi Puncak Bumi Dihuni Manusia, Ilmuwan Prediksi Fenomena Mengejutkan akan Terjadi

Tahun 2080 Bakal Jadi Puncak Bumi Dihuni Manusia, Ilmuwan Prediksi Fenomena Mengejutkan akan Terjadi

Prediksi tersebut merupakan hasil kajian dari PBB. Akan ada fenomena yang mengejutkan.

Bumi 3 bulan yang lalu

Read Entire Article
International | Politik|