Arahan Prabowo di Sidang Kabinet: Jangan Ragu Tindak Judi Online, Narkoba, dan Korupsi

2 months ago 14
  1. PERISTIWA

Hasan mengungkapkan, Prabowo meminta penegak hukum tak ragu menindak empat persoalan itu.

Rabu, 06 Nov 2024 17:41:07

 Jangan Ragu Tindak Judi Online, Narkoba, dan Korupsi Presiden Prabowo Subianto didampingi Wapres Gibran Rakabuming Raka memimpin sidang perdana Kabinet Merah Putih di Istana, Jakarta, Rabu (23/10/2024). (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden) (©© 2024 Liputan6.com)

Presiden Prabowo Subianto menggelar sidang kabinet di Kantor Presiden, Jakarta hari ini. Prabowo menyampaikan empat hal penting terkait judi online, narkoba, penyelundupan, dan korupsi.

"Presiden juga menekankan, ada empat persoalan penting yang kita tidak boleh main-main untuk mengatasinya," kata Kepala Kantor Komunikasi Presidenan Hasan Nasbi di kantor Presiden, Jakarta, Rabu (6/11).

"Yang pertama adalah persoalan judi online, yang kedua adalah persoalan narkoba, yang ketiga persoalan penyelundupan, dan yang keempat soal korupsi," sambungnya.

Hasan mengungkapkan, Prabowo meminta penegak hukum tak ragu menindak empat persoalan itu.

"Jadi, Jaksa Agung, Kepolisian, yang diminta oleh Bapak Presiden, jangan ragu untuk menindak tegas soal empat hal tadi," jelasnya.

Selain itu, Prabowo meminta untuk seluruh kementerian, lembaga dan badan, dalam pelaksanaan tugas-tugas keseharian lebih efisien menggunakan anggaran. Hasan menerangkan, anggaran yang dihemat bisa digunakan untuk jaminan perumahan rakyat.

"Tadi beliau menyampaikan ilustrasi, bahwa kalau seluruh perjalanan dinas ini diefisienkan, maka mungkin bisa menghemat anggaran dan bisa menjadi jaminan perumahan rakyat. Bisa dijaminkan sebagai jaminan perumahan rakyat. Kira-kira ilustrasinya seperti itu," tuturnya.

11 Pegawai Komdigi Bekini Judi Online

Sebanyak 11 pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) terlibat judi online. Mereka membantu agar website yang dikelola oleh para pemilik situs judi online untuk tidak diblokir. 

Terungkapnya keterlibatan pegawai Komdigi berawal dari proses penyidikan website bernama SULTANMENANG yang menawarkan permainan judi online. Dalam kasus ini, dua orang ditetapkan sebagai tersangka.

"Dari kasus ini tim Subdit Jatanras berhasil menangkap dua tersangka," ujar Wira.

Penyidik kemudian mengembangkan kasus ini. Alhasil, ditemukan adanya keterlibatan oknum pegawai Komdigi. 

"Penyidik melakukan pengembangan dan berhasil melakukan penangkapan terhadap 15 orang pelaku. Pegawai Komdigi ada 11 orang," kata Wira.

Akhir-akhir ini, nama mantan Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi disebut-sebut terlibat kasus tersebut. Budi Arie diduga mengetahui anak buahnya melindungi situs judi online.

Budi yang kini menjabat Menteri Koperasi memastikan dia tidak terlibat dalam kasus ini.

"Pasti enggak," tegas Budi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (6/11).

Meski begitu, Budi mengakui memang mengenal 11 pegawai Komdigi yang terlibat judi online. Dia mempersilakan polisi memeriksa dirinya terkait kasus judi online. 

"Tunggu aja, dalami aja, kita siap," kata Budi.

Artikel ini ditulis oleh

Titin Supriatin

Editor Titin Supriatin

M

Reporter

  • Muhammad Genantan Saputra
 Kita Potong Mata Rantai Judi Online di Komdigi

Dapat Izin Prabowo, Kapolri: Kita Potong Mata Rantai Judi Online di Komdigi

Kapolri bersepakat dengan Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Meutya Hafid untuk bersih-bersih pegawai yang terlibat kasus judi online.

 Aktor Utamanya Banyak

Prabowo Tegas Berantas Judi Online: Aktor Utamanya Banyak

Menurut Prabowo, tindakan ilegal tersebut sangat membahayakan rakyat karena menyasar mereka yang berpenghasilan rendah.

Pegawai dan Staf Ahli Komdigi jadi Tersangka Kasus Judi Online

Pegawai dan Staf Ahli Komdigi jadi Tersangka Kasus Judi Online

Total ada 11 orang yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini, termasuk pihak sipil.

Kawal Asta Cita Prabowo, Jenderal Polri Perintahkan Anak Buah Sikat Praktik Judi Online!

Kawal Asta Cita Prabowo, Jenderal Polri Perintahkan Anak Buah Sikat Praktik Judi Online!

Prabowo menyebut, judol juga telah membuat negara kehilangan dana hingga ratusan triliun Rupiah

Polisi Tangkap Pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital Terkait Judi Online

Polisi Tangkap Pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital Terkait Judi Online

Polisi menangkap seorang pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) terkait kasus judi online.

Jadi Tersangka Kasus Judi Online, Begini Peran Pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital

Jadi Tersangka Kasus Judi Online, Begini Peran Pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital

Pegawai Komidigi yang terlibat dalam kasus judol adalah meraka yang telah diberikan kewenangan dalam memblokir situs judol.

Penyebab Judi Online Masih Marak di Indonesia Hingga Disorot Presiden Jokowi

Penyebab Judi Online Masih Marak di Indonesia Hingga Disorot Presiden Jokowi

Padahal, penegak hukum sudah berulang kali membongkar praktik kejahatan siber ini. Lalu kenapa masih tumbuh subur?

 Menkominfo Mendadak Dibisiki Bahas Judi Online & Pencucian Uang, Diingatkan Tertutup

VIDEO: Menkominfo Mendadak Dibisiki Bahas Judi Online & Pencucian Uang, Diingatkan Tertutup

Menkominfo Budi Arie bercerita adanya perintah Presiden Jokowi untuk tegas terhadap situs judi online.

 Sangar! Perintah Tegas Kapolri Sikat Habis Anggota Main Judi Online

VIDEO: Sangar! Perintah Tegas Kapolri Sikat Habis Anggota Main Judi Online

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengeluarkan perintah tegas ke seluruh anggota untuk menjauhi judi online.

 Keras Kadiv Propam, Anggota Polri Jangan Coba-Coba Jadi Beking Judi Online!

VIDEO: Keras Kadiv Propam, Anggota Polri Jangan Coba-Coba Jadi Beking Judi Online!

Kadiv Propam Polri Irjen Syahardiantono berpesan untuk seluruh anggota Polri agar tidak terlibat judi online.

 Ingatkan Kasus-Kasus ini dan Ada Punishment
Kompolnas Wanti-Wanti Anggota Polri Jangan Sampai Main Judi Online

Kompolnas Wanti-Wanti Anggota Polri Jangan Sampai Main Judi Online

Kompolnas akan mengawasi jajaran Polri agar jangan sampai malah terlibat aktivitas judi online

Read Entire Article
International | Politik|