Monumen itu menampilkan patung sphinx dan gambar dewi yang diapit singa.
Rabu, 20 Nov 2024 19:14:00
Arkeolog akhirnya berhasil menguraikan makna yang telah lama diperdebatkan dari sebuah teks yang tertulis pada monumen Turki kuno.
Prasasti itu ditulis pada monumen Arslan Kaya atau disebut “Batu Singa” yang ditulis dalam bahasa Frigia Kuno dari 2.600 tahun lalu di Turki bagian barat. Pada monumen ini menampilkan patung sphinx dan gambar dewi yang diapit oleh singa.
Prasasti pada bangunan tersebut ditemukan pertama kali pada tahun 1884 saat hampir terhapus oleh waktu dan vandalisme.
Sebelumnya, para peneliti menyebutkan hanya empat huruf yang terlihat, sedangkan teks sisanya sebagian besar tidak dapat dipahami.
Terpecahkan setelah 140 tahun
Dilansir laman the Independent, setelah lebih dari seabad sejak ditemukannya benda tersebut, kini para peneliti menemukan bahwa prasasti itu memuat nama “Materan”, seorang dewi yang diagungkan oleh bangsa Yunani sebagai ibu para dewa.
Untuk membaca teks tersebut, para peneliti mengandalkan cahaya matahari. Para peneliti membandingkan hipotesis prasasti mereka dengan foto-foto lama monumen itu dari abad ke-19 dan menyimpulkan bahwa teks tersebut mengeja “Materan,” bersama dengan karakter lain yang umum digunakan dalam prasasti Frigia sebagai pemisah kata.
Dalam Bahasa Frigia, Materan merujuk kepada dewi ibu yang dipuja sebagai pelindung dewa pusat. Berdasarkan beberapa detail gaya monumen, para ahli memperkirakan teks tersebut dibuat pada paruh pertama atau pertengahan abad ke-6 SM.
Hal ini menunjukkan bahwa monumen Arslan Kaya kemungkinan besar dibuat pada puncak kekuasaan Kekaisaran Lydia, yang mendominasi wilayah tersebut bersama dengan Kekaisaran Frigia Turki bagian timur. Masa ini adalah masa ketika Lydia, pencipta koin emas dan perak serta memuja dewi ibu. Temuan tersebut semakin mendukung hubungan budaya antara kedua kerajaan dan pemujaan bersama terhadap dewi ibu sebagai dewa penting, kata para peneliti.
Reporter Magang: Elma Pinkan Yulianti
Artikel ini ditulis oleh
Editor Pandasurya Wijaya
P
Reporter
- Pandasurya Wijaya
Tulisan Misterius Pada Patung Sphinx Akhirnya Terpecahkan Setelah 200 Tahun, Ternyata Ini Isinya
Tulisan Misterius Pada Patung Sphinx Akhirnya Terpecahkan Setelah 200 Tahun, Begini Bunyinya
Romawi 10 bulan yang lalu
Terkubur dalam Kolam Air Panas Selama 2.300 Tahun, 24 Patung Perunggu Ditemukan Masih Utuh
Penemuan ini memberikan wawasan tentang transisi dari pemerintahan Etruskan ke Romawi.
Sains 1 tahun yang lalu
Patung Dewa Dewi Yunani Ditemukan di Dasar Danau Turki, Kondisinya Masih Utuh
Patung ditemukan saat penggalian di sebuah kota kuno Turki, yang telah dihuni sejak Zaman Perunggu.
Sosok Suami Istri dan Anak Berusia 7.700 Tahun Ditemukan di Sebuah Bukit, Bentuknya Unik
Patung tersebut ditemukan di salah satu pemukiman neolitik tertua yang berasal dari tahun 6800 SM di Bukit Ulucak, Turki.
Arkeolog Temukan Peti Mati Romawi Kuno, Desainnya Luar Biasa Indah, Isinya Bikin Penasaran
Para arkeolog yang melakukan penggalian terpukau dengan temuan sarkofagus atau peti mati kuno ini.