Arkeolog Temukan Permukiman Manusia Pertama di Tajikistan Berusia 150.000 Tahun, Berisi Perkakas Batu Sampai Tumbuh-tumbuhan

2 months ago 12
  1. DUNIA

Temuan ini memberikan bukti penting bahwa Asia Tengah memainkan peran penting dalam migrasi dan pembangunan awal manusia.

Jumat, 08 Nov 2024 15:32:12

Arkeolog Temukan Permukiman Manusia Pertama di Tajikistan Berusia 150.000 Tahun, Berisi Perkakas Batu Sampai Tumbuh-tumbuhan Situs Soii Havzak di Tajikistan, pernah ditinggali manusia purba antara 150.000 sampai 20.000 tahun lalu. (©Yossi Zaidner dan Tim)

Para arkeolog menemukan situs arkeologi berlapis-lapis di Lembah Zeravshan, Tajikistan tengah, yang digunakan sebagai pemukiman manusia purba di daerah tersebut antara 150.000 hingga 20.000 tahun yang lalu. Lembah ini diperkirakan menjadi tempat tinggal bagi ketiga spesies manusia di Eurasia pada saat itu.

Tim arkeolog juga menemukan beragam peralatan batu, tulang hewan, dan tumbuh-tumbuhan kuno.

Orang lain juga bertanya?

Temuan dari situs yang dikenal sebagai Soii Havzak, memberikan bukti penting bahwa Asia Tengah memainkan peran penting dalam migrasi dan pembangunan awal manusia, seperti dikutip dari Arkeonews, Jumat (8/11).

Hasil temuan para arkeolog yang dipimpin Profesor Yossi Zaidner dari Institut Arkeologi Universitas Hebrew dan Dr. Sharof Kurbanov dari Akademi Sains Nasional Tajikistan ini dipublikasikan dalam jurnal Antiquity.

“Ternyata Lembah Zeravshan, yang terutama dikenal sebagai rute Jalur Sutra pada Abad Pertengahan, merupakan jalur utama ekspansi manusia jauh sebelum itu—antara 20.000 dan 150.000 tahun yang lalu,” jelas Profesor Zaidner.

“Wilayah ini mungkin pernah menjadi jalur migrasi beberapa spesies manusia, seperti Homo sapiens modern, Neanderthal, atau Denisovan, yang mungkin hidup berdampingan di kawasan ini, dan penelitian kami bertujuan untuk mengungkap siapa saja manusia yang menghuni wilayah Asia Tengah dan sifat interaksinya.”

Gali Tiga Area

Arkeolog Temukan Permukiman Manusia Pertama di Tajikistan Berusia 150.000 Tahun, Berisi Perkakas Batu Sampai Tumbuh-tumbuhan Tumpukan perkakas batu dan tulang yang ditemukan di permukiman manusia purba berusia 150.000 tahun di Tajikistan. Yossi Zaidner dan Tim

Permukiman Soii Havzak, yang secara alami diukir di tebing dan saat ini berada sekitar 40 meter di atas permukaan tanah, adalah salah satu dari dua situs prasejarah yang ditemukan di Lembah Zeravshan. Menyusul penemuan artefak batu di lereng di bawah naungan batu, para arkeolog menggali tiga parit.

Di Soii Havzak, tim arkeologi menggali tiga area dan menemukan lapisan aktivitas manusia. Temuan ini memberikan petunjuk penting tentang iklim dan lingkungan di masa lalu.

“Pengawetan bahan organik, seperti sisa-sisa kayu yang terbakar, serta tulang, merupakan hal yang luar biasa. Hal ini memungkinkan kami untuk merekonstruksi iklim purba di wilayah tersebut dan memberikan harapan bahwa penggalian lebih lanjut dapat mengungkap petunjuk tentang biologi manusia di wilayah tersebut,” jelas Profesor Zaidner.

“Hal ini penting untuk memahami perkembangan populasi dan perilaku manusia di Asia Tengah.”

Interaksi Manusia Purba

Arkeolog Temukan Permukiman Manusia Pertama di Tajikistan Berusia 150.000 Tahun, Berisi Perkakas Batu Sampai Tumbuh-tumbuhan Perkakas batu yang ditemukan di permukiman manusia purba berusia 150.000 tahun di Tajikistan. Yossi Zaidner dan Tim

Memahami bagaimana kelompok manusia purba berinteraksi satu sama lain adalah salah satu implikasi penelitian yang lebih luas terhadap studi evolusi dan migrasi manusia. Menurut tim, lokasi Soii Havzak di koridor pegunungan Asia Tengah mungkin merupakan titik balik penting bagi populasi manusia, yang memungkinkan manusia purba menyebar ke wilayah yang luas.

“Kami berharap penelitian yang sedang berlangsung di situs ini akan mengungkap wawasan baru tentang bagaimana berbagai kelompok manusia—seperti manusia modern, Neanderthal, dan Denisovan—mungkin berinteraksi di wilayah ini,” ujar Profesor Zaidner.

“Penemuan ini merupakan langkah signifikan menuju pemahaman sejarah manusia purba di Asia Tengah dan menandai kolaborasi penting antara tim ilmiah internasional,” pungkasnya.

Penggalian di Soii Havzak akan terus berlanjut selama beberapa tahun mendatang, dengan penggalian lebih lanjut direncanakan untuk mengeksplorasi lapisan yang lebih dalam dan melakukan analisis yang lebih mendalam terhadap temuan tersebut.

Artikel ini ditulis oleh

Hari Ariyanti

Editor Hari Ariyanti

Batu Purba Ini Ungkap Sejak Kapan dan Siapa Manusia Pertama yang Tinggal di Eropa, Ini Sejarahnya
Arkeolog Temukan Bukti Manusia Purba Pernah Hidup di Wilayah Indonesia Jauh Sebelum Orang Mesir Bangun Piramida Pertama
Ilmuwan Ungkap Nenek Moyang Manusia Lewat Rute Ini Saat Keluar dari Afrika 84.000 Tahun Lalu

Ilmuwan Ungkap Nenek Moyang Manusia Lewat Rute Ini Saat Keluar dari Afrika 84.000 Tahun Lalu

Homo sapiens diperkirakan mengikuti "koridor yang tergenang air" yang terbentuk oleh saluran sungai yang kini telah kering

Arkeolog Temukan Benteng Tertua di Dunia, Dibangun 8.000 Tahun Lalu untuk Lindungi Permukiman Manusia Purba
Arkeolog Temukan Gua Prasejarah di Arab Saudi, Dihuni Manusia 10.000 Tahun Lalu, Isinya Bikin Tercengang

Arkeolog Temukan Gua Prasejarah di Arab Saudi, Dihuni Manusia 10.000 Tahun Lalu, Isinya Bikin Tercengang

Temuan ini mengungkap wawasan baru tentang evolusi dan perkembangan historis populasi manusia di kawasan tersebut.

sains 7 bulan yang lalu

Jejak Kehidupan Kota Tertua Kedua di Bumi Ditemukan, Usianya 10.000 Tahun dengan Peninggalan Menakjubkan

Jejak Kehidupan Kota Tertua Kedua di Bumi Ditemukan, Usianya 10.000 Tahun dengan Peninggalan Menakjubkan

Kota ini diyakini telah menjadi pemukiman bagi sejumlah peradaban manusia, dari Bizatium sampai Ottoman.

Arkeolog Temukan Rumah Prasejarah Berusia 8.000 Tahun, Terbuat dari Tanah Liat dan Anyaman
Nenek Moyang Manusia Sudah Ada di Asia Tenggara Jauh Lebih Awal dari Dugaan Sebelumnya

Nenek Moyang Manusia Sudah Ada di Asia Tenggara Jauh Lebih Awal dari Dugaan Sebelumnya

Kapan tepatnya nenek moyang manusia meninggalkan Afrika dan menyebar ke seluruh dunia masih menjadi perdebatan para arkeolog.

Pecahan Tengkorak Berusia 210.000 Tahun Ditemukan di Yunani, Arkeolog Ungkap Sosoknya

Pecahan Tengkorak Berusia 210.000 Tahun Ditemukan di Yunani, Arkeolog Ungkap Sosoknya

Tengkorak ini ditemukan terjepit di dinding teratas Gua Apidima di Yunani.

sains 10 bulan yang lalu

Temuan 'Tulang Naga' di China Ungkap Manusia Purba Punya Kesukaan yang Sama dengan Manusia Zaman Sekarang

Temuan 'Tulang Naga' di China Ungkap Manusia Purba Punya Kesukaan yang Sama dengan Manusia Zaman Sekarang

Manusia purba yang hidup China timur 1,5 juta tahun yang lalu melakukan berbagai aktivitas tidak hanya untuk bertahan hidup.

sains 9 bulan yang lalu

Arkeolog Temukan Stempel Berusia 4.000 Tahun, Ungkap Jalur Perdagangan Penting di Zaman Kuno
Teka Teki ke Mana Perginya Homo Sapiens Setelah Meninggalkan Afrika Akhirnya Terungkap, Temuan Ilmuwan Mengejutkan

Teka Teki ke Mana Perginya Homo Sapiens Setelah Meninggalkan Afrika Akhirnya Terungkap, Temuan Ilmuwan Mengejutkan

Kemana perginya Homo sapiens setelah dari Afrika telah menjadi teka-teki besar dalam studi evolusi manusia selama bertahun-tahun.

sains 8 bulan yang lalu

Read Entire Article
International | Politik|