Ilmuwan menemukan bangunan kuno itu di kawasan Serbia.
Senin, 28 Okt 2024 17:51:00
Arkeolog baru-baru ini menemukan rumah prasejarah yang berasal dari 8.000 tahun lalu. Penemuan yang luar biasa ini dapat menjelaskan asal-usul masyarakat menetap di Eropa dan pertanian paling awal di benua itu.
Penemuan ini dikaitkan dengan budaya Starčevo yang merupakan salah satu budaya Neolitikum paling awal di Serbia dan Balkan
Dilansir dari laman Newsweek, hunian persegi panjang itu ditemukan oleh para peneliti dari Akademi Ilmu Pengetahuan Austria (ÖAW) di Svinjarička Čuka, Serbia, yang terletak di wilayah Balkan di Eropa tenggara.
Rumah yang ditemukan tersebut dibangun dari tanah liat dan anyaman yang dikombinasikan dengan tiang-tiang kayu. Hal itu dijelaskan oleh fakta bahwa hunian tersebut pernah terbakar dan terawetkan dengan baik .
"Elemen arsitektur yang runtuh dan terbakar sebagian menutupi lantai di dalam rumah. Artefak, peralatan, dan bejana berserakan di area yang diduga berada di luar ruangan," kata Barbara Horejs, arkeolog dan direktur ilmiah Institut Arkeologi Austria ÖAW, seperti dilansir Newsweek.
Masa peralihan dari berburu ke pertanian
Selain pernah runtuh dan terbakar, para peneliti juga menemukan penghuni tempat tinggal tersebut menyimpan makanan, seperti biji-bijian dan benih. Hal ini menandai kehidupan para pionir pertanian awal periode Neolitikum.
Penemuan ini juga menentang anggapan tradisional bahwa orang-orang di wilayah tersebut selama awal Neolitikum bersifat nomaden atau hanya menetap secara musiman.
"Alih-alih hidup dalam kelompok kecil yang nomaden atau hanya bermukim musiman, para pionir Neolitikum di Balkan tampaknya membangun rumah-rumah yang stabil dengan fasilitas untuk persediaan dan penyimpanan biji-bijian," kata Horejs.
Periode Neolitikum di kawasan Balkan dimulai sekitar 6.500 SM (sekitar 8.500 tahun lalu) dan berlangsung sampai sekitar 3.500 SM (Sekitar 5.500 tahun lalu) meski waktu pastinya bergantung pada daerah spesifik tertentu. Periode ini ditandai dengan peralihan dari kegiatan berburu dan berkumpul menjadi pertanian dan permukiman permanen.
Reporter Magang: Elma Pinkan Yulianti
Artikel ini ditulis oleh
Editor Pandasurya Wijaya
P
Reporter
- Pandasurya Wijaya
Arkeolog Temukan Permukiman Neolitikum Berusia 7.000 Tahun, Luasnya Sampai 13 Hektar
Tim menggunakan metode geofisika, arkeolog berhasil mengukur luas permukiman ini.
sains 5 bulan yang lalu
Arkeolog Temukan Perkampungan Berusia 3.500 Tahun, Berisi Benteng Yunani Kuno
Benteng ini memberi wawasan berharga tentang masa lalu daerah tersebut.
sains 2 minggu yang lalu
Batu Berusia 8,000 Tahun Ini Digunakan Manusia Purba untuk Berhitung, Begini Bentuknya
Dalam penggalian terbaru di Yeşilova Hoyuk, distrik Bornova, İzmir, Turki, ditemukan batu bertuliskan angka berusia 8.000 tahun.
Arkeolog Temukan Permukiman Kuno Zaman Neolitikum, Ada Bangunan Kayu Berusia 7.300 Tahun
Situs ini berlokasi di tepi danau kuno di kota Banyoles, Catalonia timur laut.
sains 1 tahun yang lalu
Desa Purba Berusia 8000 Tahun Ditemukan di Dasar Danau, Dikelilingi 100.000 Pagar Kayu Runcing
Desa yang dulunya berada di atas danau ini dihuni sekitar 200 sampai 500 orang.
sains 1 tahun yang lalu
Pasar Batu Akik Abad ke-13 Sebelum Masehi Ditemukan di Turki, Begini Isinya
Arkeolog menemukan istana kuno di Turki dan di sekitar situs ini dulunya merupakan pusat perdagangan obsidian, sejenis batu akik.
sains 1 tahun yang lalu