Bahlil Soal Polemik Tukar Guling Kursi Menteri dengan Ketua MPR: Itu Barang Sudah Lewat

2 months ago 18
  1. POLITIK

Menurut Bahlil, polemik ini sudah berlalu dan tak perlu kembali diungkit-ungkit.

Kamis, 31 Okt 2024 14:26:45

 Itu Barang Sudah Lewat Menteri ESDM Bahlil Lahadalia di Akmil Magelang (©Instagram/Bahlil Lahadalia)

Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadalia tak merespons banyak mengenai polemik 'tukar guling' kursi menteri dengan Ketua MPR. Menurutnya, hal ini sudah berlalu dan tak perlu kembali diungkit-ungkit.

Tukar guling yang dimaksud di sini adalah Golkar melepas bursa kursi Ketua MPR kepada Partai Gerindra. Hasilnya, Golkar punya cukup banyak kader yang duduk di Kabinet Merah Putih.

"Ah sudah, itu barang udah lewat. Sudah selesai," kata Bahlil di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (31/10).

"Sudah, sudah, sudah ya," ucap Menteri Energi dan Sumber Daya Manusia ini.

Untuk diketahui, Golkar menjadi salah satu partai yang banyak menempatkan kadernya duduk di Kabinet Merah Putih. Total ada delapan kursi menteri di pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, yang didapat Golkar.

Perolehan ini tidak lepas dari politik 'tukar guling' yang dilakukan Ketua Umum Golkar Bahlil Bahlil Lahadalia. Yang dimaksud di sini adalah Golkar melepas bursa kursi Ketua MPR kepada Partai Gerindra.

Dikutip dari Antara, Bahlil menjelaskan, pertukaran jatah kursi hingga lobi-lobi untuk mendapatkan delapan kursi menteri itu tak lepas dari peran mantan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie.

Menurutnya pemberian jatah kursi Ketua MPR dari Partai Golkar ke Gerindra hingga dijabat oleh Ahmad Muzani, telah melalui suatu konsensus.

"Nah karena sudah terjadi, saya buka semuanya saja," kata Bahlil di Kantor DPP Partai Golkar, Senin (21/10).

Semula, dia mengungkapkan, bahwa Golkar hanya diproyeksikan mendapatkan lima kursi menteri dalam kabinet. Awalnya lima jatah menteri itu termasuk dirinya yang menjabat sebagai ketua umum partai, tetapi dia menolak kesepakatan tersebut.

"Kalau saya jadi Ketum Golkar kemudian jadi menteri mengambil jatah Ketum Golkar, berarti saya tidak memboboti Golkar, tapi saya kemudian mengurangi jatah Golkar. Saya wnggak mau," kata Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral itu.

Kemudian, lanjut dia, kursi menteri yang akan didapat oleh Partai Golkar disepakati berjumlah enam kursi.

Selain itu, dia mengatakan bahwa mantan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto pun tetap dipertahankan untuk menjadi menteri karena memiliki kualitas yang luar biasa, sehingga kursi menteri bertambah menjadi tujuh.

Dan yang terakhir, menurutnya kursi Ketua MPR pun ditukar hingga menjadi jatah Partai Gerindra yang ia sebut sebagai partai sahabat. Dengan begitu, menurutnya jumlah menteri yang menjadi jatah bagi partai Golkar berjumlah delapan menteri.

"Alhamdulillah jadi menjadi delapan. Jadi ini adalah sebuah kesempatan yang baik untuk kita mengabdi kepada pemerintahan," kata dia.

Artikel ini ditulis oleh

Titin Supriatin

Editor Titin Supriatin

M

Reporter

  • Muhammad Genantan Saputra
Cerita di Balik Golkar Kuasai Delapan Kursi Menteri 'Tukar Guling' dengan Ketua MPR

Cerita di Balik Golkar Kuasai Delapan Kursi Menteri 'Tukar Guling' dengan Ketua MPR

Golkar menjadi salah satu partai yang banyak menempatkan kadernya duduk di Kabinet Merah Putih.

 Bisa Usik Soliditas Koalisi
 Semakin Banyak Semakin Baik

Bahlil soal Isu Golkar Dapat Jatah 7 Menteri di Kabinet Prabowo: Semakin Banyak Semakin Baik

Bahlil mengatakan, Partai Golkar memiliki banyak kader matang yang dapat membantu tugas Prabowo sebagai presiden.

Begini Hitung-Hitungan Golkar Minta Jatah 5 Kursi Menteri
Golkar Kembali Ungkit Jatah 5 Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Golkar Kembali Ungkit Jatah 5 Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Waketum Golkar menjelaskan awal mula pembahasan lima kursi menteri dari pertemuan dengan kader.

 Tinggal Tunggu Mainnya

Bahlil soal Jatah Kursi Menteri Kabinet Prabowo untuk Golkar: Tinggal Tunggu Mainnya

Bahlil juga mengaku tidak menentukan target tertentu soal jatah kursi menteri untuk kader Partai Golkar di pemerintahan Prabowo-Gibran.

Sebelum Jadi Ketua Umum Sudah Ada yang Koordinasi Kepada Komandan, Bahlil Geleng-geleng Kepala Sampai Tepuk Jidat 'Golkar-golkar'
 Bahlil Geleng-Geleng Tepuk Jidat Dipotong Kader Golkar Menghadap Komandan
 Tunggu Tanggal Mainnya

Bahlil Bicara Jatah Kursi Menteri untuk Golkar: Tunggu Tanggal Mainnya

Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia mengakui sudah berkomunikasi dengan Presiden Terpilih Prabowo Subianto perihal jatah kabinet.

 Silakan Saja

Respons Luhut Soal Bahlil Ingin Maju Jadi Ketum Golkar: Silakan Saja

Luhut tidak masalah Bahlil ingin maju sebagai ketua umum partai berlambang pohon beringin.

 Bahlil Menggelegar Jadikan Golkar Benteng Pertahanan dari Musuh Prabowo Gibran
 Kalau Saya Kok Salah?

Bahlil Sebut Ketum Golkar Terdahulu Selalu Dekat dengan Presiden: Kalau Saya Kok Salah?

Bahlil tidak ingin disalahkan terkait adanya anggapan bahwa dirinya bisa menjadi Ketum Golkar

Read Entire Article
International | Politik|